Connect with us

Politics

KPU Makassar Sahkan Kemenangan Paslon Munafri-Aliyah di Pilwalkot 2024

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Setelah melalui tahapan dan perjalanan yang panjang, KPU Makassar akhirnya menetapkan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA) sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih periode 2025-2030.

Rapat pleno terbuka, berlangsung di Four Points by Sheraton Makassar, Kamis (06/02/1025) malam. Dihadiri berbagai perwakilan partai pengusung.

Ketua KPU Makassar, Andi Muhammad Yasir Arafat membacakan hasil keputusan KPU Makassar tentang penetapan pasangan wali kota dan wakil wali kota Makassar tahun 2024.

Berdasarkan hal tersebut di atas Komisi Pemilihan Umum Kota Makassar menetapkan walikota dan wakil walikota Makassar, nomor urut 01 saudara Munafri Arifuddin dan Aliyah mustika Ilham sebagai Pasangan walikota dan wakil walikota terpilih periode tahun 2024-2030.

BACA JUGA  Seto-Rezki Senam Bareng Warga di GOR Sudiang

“Dengan perolehan suara terbanyak 319.112 suara dengan presentase 54,72 persen dari total suara,” ucap Yasir, saat membacakan pleno.

Rapat pleno penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar ini dihadiri calon wakil wali kota Makassar Ilham Ari Fauzi, Ketua DPRD Kota Makassar Supratman, Wakil Ketua I DPRD Kota Makassar Andi Suharmika, Ketua DPC Partai Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali (ARA) dan Ketua DPC PKB Kota Makassar Fauzi Andi Wawo.

Ketua DPC PKS Makassar, Anwar Faruq, perwakilan partai Perindo, perwakilan Partai Bulan Bintang (PBB), perwakilan Partai Gelora dan Perwakilan Partai Hanura, Partai Ummat.

Diketahui, penetapan ini dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilwalkot Makassar yang diajukan pasangan Indira Yusuf Ismail – Ilham Fauzi Amir Uskara. MK menyatakan bahwa gugatan mereka tidak memiliki kedudukan hukum untuk diajukan. (*)

BACA JUGA  Representasi Kaum Milineal, Ilham Komitmen Libatkan Anak Muda Bangun Kota Makassar
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

Amran Sulaiman Masuk Bursa Calon Ketum PPP, DPP Tegaskan Tak Intervensi Pilihan Muktamar

Published

on

Kitasulsel-MAKASSAR Nama Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, mencuat sebagai salah satu kandidat potensial dalam bursa calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjelang Muktamar yang akan digelar di Bali pada 29 September hingga 1 Oktober 2025.

Isu ini disorot langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP PPP, Arwani Thomafi, usai menghadiri Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) DPW PPP Sulawesi Selatan di Makassar.

Meski tak menampik adanya pembicaraan soal figur Amran Sulaiman, Arwani menegaskan bahwa DPP tidak memiliki kewenangan untuk menentukan calon secara spesifik.

“Nama-nama yang muncul kami serahkan sepenuhnya kepada para pemilik suara. Ada 672 suara yang berhak menentukan di Muktamar nanti,” ujar Arwani, Sabtu (28/6/2025).

BACA JUGA  Seto-Rezki Senam Bareng Warga di GOR Sudiang

Ia juga menyatakan bahwa komunikasi antara DPP PPP dan para menteri, termasuk Menteri Pertanian, berjalan secara terbuka. Bahkan, partai turut mendorong para kadernya di kabinet untuk menyukseskan program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Bukan hanya komunikasi biasa, kami juga mendorong semua menteri yang berasal dari atau dekat dengan PPP untuk membawa semangat kerja partai ke dalam program-program strategis nasional,” jelasnya.

Namun demikian, Arwani menegaskan bahwa arah dukungan terhadap calon ketum tetap ditentukan melalui mekanisme internal dan bukan berdasar kedekatan personal.

Di luar isu suksesi kepemimpinan, Arwani menyampaikan apresiasi khusus terhadap capaian DPW PPP Sulawesi Selatan dalam Pemilu 2024.

Menurutnya, Sulsel berhasil menunjukkan performa terbaik secara nasional, termasuk dengan keberhasilan PPP Gowa meraih 12 kursi DPRD kabupaten—terbanyak dari seluruh DPC se-Indonesia.

BACA JUGA  Blusukan di Pasar Maricaya, Rezki Dekatkan Program SEHATI ke Pedagang

“Sulsel jadi bukti nyata kekuatan akar rumput PPP masih sangat kuat. Kami ingin pencapaian ini jadi inspirasi untuk seluruh wilayah menjelang 2029,” tutup Arwani. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel