Connect with us

Pemprov Sulbar

Fun Walk dan Donor Darah Meriahkan HUT Korpri ke 53 di Sulbar

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Ribuan ASN mengikuti Fun Walk dan Donor Darah ASN Dalam rangka HUT KORPRI ke 53 Tahun 2024, di Arteri Mamuju, Minggu , 1 Desember 2024

Kegiatan ini dilaksanakan dewan Pengurus Korpri Pemprov Sulbar, diikuti oleh PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin dan forkopimda Sulbar, ASN dan masyarakat.

PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengucapkan selamat atas HUT Korpri ke 53 Tahun.

Bahtiar mengatakan, pilihan menjadi Kopri atau pegawai ASN bukanlah jalan menjadi kaya karena itu Bahtiar mendorong agar para pegawai memiliki alternatif dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki daerah, baik sektor pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan.

“Bekerja sebagai ASN adalah pekerja sosial, bukan untuk menjadi kaya. Pegawai negeri kalau hanya mengandalkan gaji, itu tidak akan pernah sehat hidupnya. Oleh karenanya, teman teman pegawai jangan malu untuk memegang cangkul, berkebun, kita punya tanah yang luas,” ucap Bahtiar.

BACA JUGA  HUT Mateng, PJ Bahtiar Ajak Masyarakat Kembangkan Sukun Untuk Perlindungan

Ketua DP Korpri Sulbar Muhammad Idris mengapresiasi panitia yang telah mempersiapkan acara hingga melibatkan hinga 2.000 orang peserta.

Idris menyampaikan, kegiatan ini bertujuan membangun pola hidup sehat serta mengajak kopri Sulbar mendorong perspektif hidup sehat dan lebih produktif.

“Reflekesi 53 Tahun Korpri dengan tema Korpri untuk Indonesia. Korpri harus menjadi agen mewujudkan Indonesia emas. Maka Korpri harus menjadi contoh lokomotif mewujudkan hidup sehat mulai dari keluarga korpi dan meningkatkan produktivitas kerja,” kata Idris. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemprov Sulbar

Menanam Cavendish di Polman, Pj Bahtiar Serukan Anak Muda Tidak Perlu Lagi ke Kota Cari Kerjaan

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin menghadiri pembentukan Asosiasi Pisang Cavendish Polman di Desa Sumarrang Kecamatan Campalagian Polman Jumat (20/12/2024).

Kehadiran Bahtiar yang pernah digelari oleh Wapres Ma’ruf Amien sebagai Gubernur Cavendish tersebut disambut hujan saat hendak memulai menanam pisang cavendish di desa yang jaraknya 16 Kilometer dari ruas jalan provinsi Sulbar.

Dalam sambutannya, Bahtiar terus memompa semangat pemuda pemuda di desa khususnya desa Sumarrang agar mulai sekarang menggiatkan menanam pisang cavendis dan tanaman jenis hortikultura lainnya.

“Jangan lagi berpikir mau ke kota mencari pekerjaan. Manfaatkan lahan dan kebun serta hamparan yang ada di Polman ini untuk ditanami cavendish” imbau Bahtiar disambut aplaus oleh para petani yang hadir di bawah guyuran hujan.

BACA JUGA  Usai Blusukan ke Pelosok, Pj Gubernur Bahtiar akan Bagi Bibit Hortikultura

Jangan berpikir lagi mau ke kota lanjut Bahtiar seraya menjelaskan dan menceritakan keuntungan petani di tempat lain yang sudah sukses menanam pisang cavendish.

“Di kota juga makin sepi lapangan kerja. Manfaatkan lahan lahan kita. Nanti di sana hanya bengong dan menganggur” tandasnya.

Menjadi petani holtikultura sebut suksesor pisang cavendisi di Sulsel ini sangat menjanjikan. Hanya dalam tempo delapan bulan pemuda dapat meraup penghasilan antara Rp. 180 juta hingga Rp.200 juta rupiah sekali dalam satu hektar.

Hal ini pun diamini oleh pula Manager Relation PT. Citra Agri Pratama (CAP) selaku offtaker sekaligus pendamping petani yang menanam pisang cavendis di Sulsel dan Sulbar. Kata dia, para petani di Sulsel telah sukses panen perdana dan hasilnya telah diekspor ke Arab Saudi.

BACA JUGA  HUT Mateng, PJ Bahtiar Ajak Masyarakat Kembangkan Sukun Untuk Perlindungan

Bahtiar menceritakan bagaimana dirinya sempat didemo saat memulai mewacanakan menanam pisang cavendish di Sulsel termasuk di kampung halamannya sendiri Kabupaten Bone.

“Padahal saya menggunakan uang pribadiku untuk menanam pisang cavendish.semata mata untuk memberi contoh” jelasnya.

Tapi menurut dia, itulah resiko sebab dirinya berniat baik untuk meningkatkan kesejahtraan warga di desa dengan cara memanfaatkan lahan lahan yang kosong.

Bahkan Bahtiar merinci bagaimana dirinya berdiskusi dengan pihak perbankan, OJK dan Bank Indonesia untuk menciptakan skema KUR khusus bagi petani di pedesaan, yang berbeda dengan skema KUR pada umumnya.

Skema itulah yang kini diterapkan oleh perbankan terhadap para petani pisang cavendish baik di Sulawesi Selatan dan kini merambah ke Sulawesi Barat. Pihak perbankan dan petani yakin sebab adanya jaminan offtaker untuk membeli hasil kebun para petani. (*)

BACA JUGA  Pj Gubernur Bahtiar Hadir Saat Presiden RI Penyerahan DIPA Bersama Menteri dan Kepala daerah Lainnya
Continue Reading

Trending