Connect with us

DPRD Kota Makassar

Tuntaskan 12 Titik Reses di Manggala-Panakkukang, Supratman Serap Aspirasi Persoalan Banjir

Published

on

Kitasulsel–Makassar Ketua DPRD Kota Makassar, Supratman telah menuntaskan agenda reses masa persidangan pertama tahun 2024/2025 di Daerah Pemilihan (Dapil) 4, yang meliputi Kecamatan Manggala dan Panakkukang.

Dalam agenda serap aspirasi ini, ia mengunjungi 12 titik untuk menyerap aspirasi warga, sekaligus menutup rangkaian kegiatan resesnya dengan membawa sejumlah catatan penting.

Supratman mengungkapkan bahwa sebagian besar aspirasi yang diterimanya berkaitan dengan permasalahan banjir dan sistem drainase yang belum memadai.

“Permasalahan tersebut muncul akibat kondisi geografis wilayah mereka yang rendah dan kurangnya infrastruktur pendukung,” kata Supra-sapaan akrab Legislator Nasdem tiga peridoe ini saat ditemui disela-sela reses di Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Sabtu (7/12/2024).

BACA JUGA  Legislator Makassar Odhika Ikut Bimtek Fraksi NasDem Se-Sulsel, Sebut Sebagai Ajang Konsolidasi Kader

“Banjir menjadi persoalan klasik yang masih dirasakan warga di wilayah Manggala dan Panakkukang. Setiap kali hujan deras turun, beberapa kawasan pemukiman langsung terendam. Kondisi ini disebabkan oleh sistem drainase yang tidak optimal dan minimnya saluran pembuangan air,” ungkapnya.

Ia menekankan perlunya pembangunan sungai kecil yang bermuara ke waduk di wilayah Manggala sebagai salah satu solusi mengatasi persoalan banjir.

Menurutnya, infrastruktur seperti ini akan membantu mengalirkan air hujan secara lebih efektif, sekaligus mencegah genangan yang berulang setiap musim penghujan.

Supratman juga mencatat bahwa sekitar 80 persen keluhan warga yang disampaikan selama reses berkaitan dengan infrastruktur. Ia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur harus menjadi prioritas pemerintah daerah di masa mendatang.

BACA JUGA  Imam Musakkar Saat Gelar Sosialisasi Perda Tentang Pemberian ASI Eksklusif

“Pembangunan infrastruktur tidak hanya akan menjawab masalah banjir, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Fokus pembangunan ke depan harus diarahkan untuk memperbaiki sistem drainase, membangun saluran air, serta mengoptimalkan waduk yang sudah ada,” tegasnya.

Selain banjir, Supratman juga menerima sejumlah aspirasi lain, seperti kebutuhan perbaikan jalan lingkungan, peningkatan layanan kebersihan, dan akses air bersih. Semua masukan ini akan menjadi bahan pembahasan utama dalam sidang DPRD untuk merumuskan kebijakan yang tepat bagi masyarakat.

Kegiatan reses yang telah dilakukan Supratman tidak hanya menjadi forum serap aspirasi, tetapi juga bukti nyata kehadiran seorang wakil rakyat di tengah masyarakat.

Ia berjanji untuk membawa setiap keluhan yang diterimanya ke tingkat pembahasan legislatif dan memastikan agar aspirasi tersebut dapat diwujudkan dalam program kerja nyata.

BACA JUGA  Bertemu Ketua DPRD, Kajari Makassar Ingin Perkuat Sinergi Penegakan Hukum

Supra pun berharap kota Makassar dapat lebih siap menghadapi tantangan infrastruktur di masa depan, khususnya untuk wilayah-wilayah yang rawan banjir seperti Manggala dan Panakkukang.

“Kami akan bekerja sama dengan pemerintah kota untuk mencari solusi terbaik. Sinergi antara legislatif dan eksekutif sangat penting agar setiap pembangunan yang dilakukan benar-benar berdampak langsung kepada masyarakat,” ujarnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPRD Kota Makassar

Komisi B DPRD Makassar Dorong PAD 2025 Capai Rp2,1 Triliun

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar, Zulhajar mengungkapkan bahwa salah satu program prioritas Komisi B DPRD Makassar adalah mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Ini kami (DPRD Makassar) masih menunggu hasil dari pemerintah kota dengan TPAD tim anggarannya lagi melakukan upaya efisiensi.

Nanti setelah selesai itu semua, lalu kami panggil semua mitra kami seperti anggaran yang disediakan dan program apa saja yang akan dijalankan, baru kami akan evaluasi,” ungkapannya.

Legislator dari daerah pemilihan wilayah 3 Makassar itu menjelaskan, DPRD saat ini masih menunggu alokasi efisiensi anggaran dari Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk program yang akan dijalankan ke depan.

“Menyuarakan seberapa penting program yang disusun dan penggunaan anggaran yang akan dilakukan. Karena ini masih efisiensi anggaran, sementara pemkot lagi masih menyisir anggaran-anggaran perlu yang akan dipotong dan ditambahkan, kami (DPRD Makassar) masih menunggu itu,” jelas Icul sapaan karibnya.

BACA JUGA  Wahab Tahir Sebut Orang Tua Berperan Penting Bentuk Karakter dan Kecerdasan Anak

Legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengatakan bahwa ukuran kinerja Komisi B DPRD Makassar adalah peningkatan PAD Kota Makassar.

“Targetnya itu peningkatan PAD, karena komisi kami (Komisi B DPRD Makassar) untuk catatan kinerja. Ini kan bertambah dari Rp1,7 triliun target PAD untuk tahun 2024, kami dorong kemarin di APBD pokok untuk bertambah sampai Rp2,1 triliun PADnya,” kata dia.

Anggota Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Makassar itu juga meminta peran perusahaan daerah (perusda) Kota Makassar bisa meningkatkan kinerja-kinerjanya untuk mencapai PAD yang telah ditargetkan sebelumnya oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.

“Begitu pun dengan perusda-perusda yang lain, misalnya itu pekerjaan yang harus menjadi konsen (fokus) wali kota baru (Munafri Arifuddin) soal peningkatan PAD Kota Makassar.

BACA JUGA  Imam Musakkar Saat Gelar Sosialisasi Perda Tentang Penyelenggaraan Bantuan Hukum

Targetnya itu Rp2,1 triliun tapi selalu direalisasi selalu kurang dari itu dan potensi Makassar lebih dari itu,” tutupnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel