Connect with us

Kementrian Agama RI

Menag Ajak Umat Pelihara Lingkungan

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar membuka Seminar Natal Nasional 2024 yang berlangsung di Auditorium Kementerian Agama,

Seminar bertema Gereja Berjalan Bersama Negara: Semakin Beriman, Humanis, dan Ekologis ini menyoroti pentingnya memelihara lingkungan hidup.

“Saya mengimbau kepada semuanya, agama-agama yang ada di Indonesia memiliki satu bahasa untuk memelihara lingkungan hidup kita,” ucap Menag Nasaruddin, Kamis (19/12/2024).

Dikatakan Menag Nasaruddin, kontribusi bahasa agama sangat diperlukan dalam rangka melestarikan lingkungan. “Bahasa agama mampu menembus relung hati yang sangat dalam. Bahasa agama lebih efektif daripada bahasa formal seperti undang-undang,” ungkapnya.

Menurut Menag, topik seminar kali ini sangat penting karena dikaitkan antara teologi dan lingkungan. “Kita sudah selesai bicara tentang toleransi. Sekarang buah toleransi itu apa? Antara lain adalah bagaimana memelihara lingkungan hidup,” ujar sosok yang juga merupakan Imam Besar Istiqlal ini.

BACA JUGA  Sertijab, Gus Yaqut dan Menag Nasaruddin Umar Saling Beri Apresiasi

“Oleh karena itu Natal tahun ini mari kita membangkitkan spirit cinta kita bukan cinta sesama buat manusia saja, tapi cinta kepada alam raya, alam semesta cinta kepada planet,” pungkasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

HUT Ke-80 RI, Menag Doakan Asta Cita Berkah bagi Bangsa

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Pada upacara peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025), Menteri Agama Nasaruddin Umar memanjatkan doa khusus bagi bangsa Indonesia.

Dalam doanya, Menag berharap program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden membawa keberkahan, mengangkat martabat bangsa, serta melahirkan generasi penerus yang tangguh.

“Berikanlah kemampuan dan kemudahan untuk mewujudkan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden kami tercinta. Semoga program ini betul-betul berkah untuk mengorbitkan martabat bangsa kami,” ujar Menag dalam doa yang dipanjatkan.

Menag juga mengajak bangsa untuk bersyukur atas nikmat kemerdekaan sekaligus mendoakan para pahlawan kusuma bangsa. Ia memohon agar Indonesia dijauhkan dari fitnah, perpecahan, bencana, dan petaka yang dapat mengembalikan bangsa ke titik nol.

“Terimalah para leluhur kami sebagai syuhada, dan jadikanlah kami generasi pelanjut yang tidak akan pernah memalukan para pendiri bangsa,” lanjutnya.

BACA JUGA  Menag Terima Kepala BKN, Bahas Karir ASN Kemenag dan PPPK Optimalisasi

Menutup doa, Menag meminta sinergi seluruh potensi bangsa untuk menghadapi tantangan ke depan. “Masih banyak tanggung jawab yang harus kami emban. Hamba-Mu sudah berikhtiar, selanjutnya kami pasrahkan semuanya kepada-Mu,” pungkasnya.

Berikut naskah lengkap doa Menag pada

Peringatan Detik-detik Proklamasi 17 Agustus 2025:

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat pagi.Salam sejahtera untuk kita semuanya. Shallom. Om swastiastu.Namo buddhaya. Salam kebajikan.

Alhamdulillahi rabbil alamin. Hamdan syakirin, Hamdan na’imin, Hamdan yuwafi ni’amahu wa yukafiu mazidah, Ya Rabbana lakal hamdu kama yanbaghi lijalali wajhikal karimi wa adzimi sulthonik.

Allahumma salli wa sallim ala sayyidina, wa habibina, wa syafiina, wa maulana Muhammadin sallallahu alaihi wasallam.

Ya Allah, Ya Hamid, Ya Syakur.

Pagi hari yang cerah ini, Pagi hari ini, kami para hamba-Mu menyaksikan cahaya wajah-Mu memancar ke dalam lubuk hati kami paling dalam, seolah-olah menyaksikan syahdunya detik-detik proklamasi kemerdekaan negeri kami 80 tahun yang lalu.

BACA JUGA  Dapur Makan Bergizi Gratis Pertama di Bone Diresmikan, Layani Ribuan Santri Pesantren

Pagi hari ini, hamba-Mu betul-betul bersyukur atas kekuatan yang Engkau berikan kepada para leluhur kami yang telah berjuang dan mempertaruhkan segalanya untuk meraih kemerdekaan ini. Terimalah mereka semua sebagai syuhada dan berikan tempat yang amat layak di sisi-Mu dan jadikanlah kami semua sebagai generasi pelanjut yang tidak akan pernah memalukan para pendiri bangsanya.

Ya Allah, Ya Affuw, Ya Ghafur,

Ampunilah seluruh dosa dan kekhilafan para orang tua biologis dan orang tua intelektual spiritual kami, khususnya para pahlawan kusuma bangsa yang gugur di medan juang.

Ya Allah,

Ampuni juga segenap para pemimpin bangsa kami, jauhkan kami semua dari segala bentuk fitnah, perpecahan, bencana, dan petaka yang dapat mengembalikan bangsa kami ke titik nol.

Secara khusus, kami memohon kepada-Mu, wahai Zat yang Maha Penolong, berikanlah kemampuan dan kemudahan untuk mewujudkan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden kami tercinta.

BACA JUGA  Bupati Halmahera Utara:Prof Nasaruddin Umar Menag RI Pertama Yang Kunjungi Halmahera Utara Sejak Terbentuk

Semoga program ini betul-betul berkah untuk mengorbitkan martabat bangsa kami. Izinkan kami juga menitipkan segenap generasi pelanjut dan pewaris bangsa kami. Kami yakin, di dalam genggaman-Mu, mereka akan lebih tangguh memelihara citra diri di dalam mengemban amanah luhur para pendiri bangsanya.

Ya Allah, ya Aziz, ya Wakil,

Masih panjang jalan yang harus kami tempuh, masih besar tantangan yang kami harus lewati, dan masih banyak tanggung jawab yang harus kami emban. Sinergikanlah segenap potensi bangsa kami untuk melewati tantangan itu. Kami yakin, di bawah ma’unah-Mu, maka tantangan itu lebih mudah kami lewati dengan baik.

Hamba-Mu sudah berikhtiar, selanjutnya kami pasrahkan semuanya kepada-Mu.

Rabbanaa aatinaa fid-dunyaa hasanah wa fil-aakhirati hasanah wa qinaa ‘adzaabannaar. Walhamdulillahi rabbil alamiin.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel