Connect with us

Luwu Timur

Tokoh Masyarakat Nilai Pemekaran Luwu Timur Langka Strategis

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Wacana pencabutan moratorium pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) oleh Presiden Prabowo Subianto terus menggeliat dan mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan.

Diketahui saat ini, Luwu Raya terdiri atas empat daerah diantaranya Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur.

Rencana pemekaran Luwu Timur menjadi dua bagian tengah digaungkan oleh masyarakat, akademisi hingga tokoh. Namun untuk memenuhi syarat administratif pembentukan provinsi baru, diperlukan minimal satu kabupaten tambahan.

Tokoh masyarakat Luwu Timur HM Asa’ad Mandas, menilai ide pemekaran Kabupaten Luwu Timur sebagai langkah yang masuk akal dan dapat diterima.

“Luwu Timur adalah salah satu contoh sukses pemekaran kabupaten. Di Luwu Raya, sepertinya hanya Luwu Timur yang memiliki kapasitas ekonomi cukup kuat untuk mendukung daerah baru,” ujar Asa’ad Mandas, Minggu (5/1/2025).

BACA JUGA  Pemkab Lutim Dorong Usaha Jasa Pertambangan Lebih Taat dan Ramah Lingkungan

Asa’ad menambahkan, pemekaran Luwu Timur tidak akan melemahkan kabupaten induk, melainkan akan lebih memeratakan pembangunan serta mendekatkan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat.

“Dengan APBD Luwu Timur yang besar, pemekaran menjadi dua kabupaten masih sangat memungkinkan. Daerah induk masih bisa mengawal daerah hasil pemekaran tanpa terlalu terbebani secara finansial,” jelasnya.

Asa’ad menyebut, wilayah barat Luwu Timur yang mencakup Kecamatan Wotu, Burau, Mangkutana, Tomoni, Tomoni Timur, dan Kalaena, dapat menjadi kabupaten tersendiri.

“Kabupaten baru ini nantinya bisa fokus pada sektor pertanian dan perdagangan karena posisinya yang strategis, berada di antara tiga provinsi, yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara,” tambahnya.

Sementara itu, kabupaten induk yang terdiri dari Kecamatan Angkona, Malili, Wasuponda, Nuha, dan Towuti, dengan ibukotanya di Malili, dapat lebih berkonsentrasi pada pengembangan sektor industri dan pertambangan yang berdaya saing nasional dan global.

BACA JUGA  Momentum FSKN, Kedatuan Luwu dan Pemkab Lutim Sepakat Lestarikan Warisan Budaya

“Saya kira langkah memekarkan Luwu Timur sangat strategis dan prospektif, didukung oleh kapasitas ekonomi daerah serta potensi wilayah yang luar biasa,” ujar Asa’ad.

Ia juga menegaskan bahwa pemekaran wilayah pada dasarnya bertujuan untuk kesejahteraan rakyat, mendekatkan pelayanan pemerintahan, dan memeratakan pembangunan. Bukan untuk kepentingan politik sektarian.

“Jika prinsipnya demikian, pemekaran Luwu Timur sangat masuk akal. Wilayah barat Luwu Timur dapat lebih cepat maju jika dimekarkan.

Ini juga akan mempercepat pembangunan di kawasan Luwu Raya secara keseluruhan. Silakan dikaji lebih lanjut,” tutup Asa’ad. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Luwu Timur Harap Masyarakat Dukung Program Desa

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun ke 13 Desa Watangpanua yang dilaksanakan di Halaman Pasar Kecamatan Angkona, Sabtu (13/09/2025).

Turut hadir sejumlah Anggota DPRD Lutim, para Kepala OPD terkait, Camat Angkona, I Putu Gede Sudarsana, Kepala Desa Tampinna, Kepala Desa Maliwowo dan Masyarakat Desa Watangpanua.

Dalam sambutannya, Bupati Irwan mengapresiasi kinerja para aparat desa Watangpanua.

“Saya salut dengan kinerja para aparat desa Watangpanua atas berjalan lancarnya seluruh rangkaian acara selama 14 hari dilaksanakan,” tutur Bupati.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Bumi Batara Guru ini menyampaikan harapannya agar program desa dapat di support oleh masyarakat desa Watangpanua.

BACA JUGA  Save The Children Dorong Pemkab Lutim Bentuk PATBM Di Desa

“Sangat menarik slogan desa yang sejalan dengan program visi misi kami. Olehnya itu, saya berharap kita semua khususnya masyarakat desa Watangpanua dapat mendukung penuh program-program yang dijalankan oleh desanya,” harap Bupati Luwu Timur.

Sementara itu, Kepala Desa Watangpanua, Laddaddi juga mengapresiasi Pemerintah Daerah yang meluangkan waktunya untuk menghadiri acara seremonial ini.

“Saya atas nama masyarakat desa Watangpanua sangat berterimakasih kepada bapak Bupati dan jajarannya yang menyempatkan diri untuk menghadiri acara penting kami,” ujar Laddaddi.

Kades juga menambahkan bahwa slogan “Tumbuh, Kuat, Maju dan Sejahtera” ini akan menjadi awal yang baik bagi masyarakat desanya.

“Ini kali pertamanya desa kami mengadakan perayaan hari jadi, sehingga bersama masyarakat desa saya optimis untuk menjadikan desa yang mandiri kedepannya.” tandasnya. (*)

BACA JUGA  Sentuhan Empati Bupati Luwu Timur untuk Korban Kebakaran di Sorowako
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel