Connect with us

Pemkot Makassar

Pemkot Makassar Siap Luncurkan Command Center, Pelayanan Harus Makin Baik

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Kota Makassar akan meluncurkan Command Center di Gedung Makassar Government Center (MGC). Comment Centre diharapkan tak sekadar canggih, tapi juga harus merepresentasi pelayanan yang baik.

Saat ini, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar tengah memfinalisasi persiapan peluncuran yang dijadwalkan berlangsung awal tahun ini.

“Tengah kami sudah menyiapkan sarana komputer dan merekrut sumber daya manusia sebagai operator. Mereka akan memantau pelayanan publik selama 24 jam penuh,” ungkap Plt Kadiskominfo Makassar, Ismawaty Nur.

Ismawaty menjelaskan bahwa Command Center ini kehadirannya ebih besar dan memiliki fitur lebih lengkap dibandingkan war room yang ada di lantai 11 kantor Balai Kota.

“Jika di war room lama hanya terbatas pada jumlah CCTV yang bisa dipantau, Command Center di MGC mampu mengintegrasikan lebih banyak kamera, termasuk ribuan CCTV di lorong-lorong wisata,” paparnya.

BACA JUGA  Terkait Program Smart Class Terganggu, Danny Pomanto Instruksikan ki Inspektorat Audit Tuntas

Nantinya, Command Center ini juga akan menjadi pusat monitoring keamanan di seluruh wilayah Makassar, hingga ke area terkecil kota.

Lebih lanjut, Isma menyebut tidak hanya soal keamanan, Command Center juga dirancang sebagai pusat riset yang dapat diakses masyarakat.

“Di sini, kami menyimpan data aset lengkap yang bisa dimanfaatkan untuk penelitian. Dengan demikian, Command Center ini bukan hanya pusat kendali, tetapi juga menjadi pusat data yang krusial,” tutup Isma. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Makassar Raih Kuadran 1, Evaluasi SPM dan RPJPN di Atas Rata-Rata

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, hadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) monitoring dan evaluasi tematik penerapan Standar Pelayanan Minimal, yang digelar di ruang rapat Sekda Kota Makassar, Kamis (16/01/2025).

Hal ini guna memastikan hak setiap warga negara dapat terpenuhi sesuai dengan SPM.

Dalam kesempatan tersebut Koordinator Bidang Aparatur dan Kelembagaan Kementerian PPN/Bappenas, Alen Ermanita, secara daring dan luring memaparkan terkait hasil evaluasi penerapan SPM tahun 2023 secara umum.

Salah satu hal yang disampaikan terkait hasil evaluasi, dimana Kota Makassar berada di kuadran 1, capaian SPM dan RPJPN berada di atas rata-rata.

“Standar pelayanan minimal (SPM) merupakan ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal,” ujarnya.

BACA JUGA  Damkarmat Makassar Bersama Kemendagri Gelar Diklat 70 Jam Pelajaran Tingkatkan Kapasitas Petugas

Penyelenggaraan pelayanan dasar merupakan bagian dari pelaksanaan urusan wajib pemerintah daerah.

SPM diposisikan untuk menjawab hal-hal penting dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, khususnya dalam penyediaan pelayanan dasar yang bermuara pada penciptaan kesejahteraan rakyat.

FGD ini diikuti oleh Kota Makassar (luring) dan Kepulauan Selayar (daring).

Pj Sekda Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan tantangan dan hambatan yang dihadapi Kota Makassar dalam upaya wujudkan penerapan SPM.

Beberapa bidang yang menjadi sorotan dalam upaya penerapan SPM yakni bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, Trantibumlinmas, dan bidang sosial.

Capaian dari tahun 2021 hingga 2023, terlihat adanya peningkatan yang signifikan disetiap bidang. Untuk bidang pendidikan di tahun 2021 berada di 62,65 persen meningkat menjadi 100 persen di 2023. Bidang kesehatan di tahun 2021 berada di 65,94 persen meningkat menjadi 100 persen di tahun 2023.

BACA JUGA  Pemkot Makassar Peringati Maulid Akbar 1446 H dengan Barasanji Empat Bahasa, Danny: Sebagai Simbol Persatuan Umat

Begitupun dengan bidang lainnya, di tahun 2023 telah naik menjadi 100 persen, menjadikan Makassar berada di kuadran 1, capaian SPM dan RPJPN berada di atas rata-rata.

Selain itu Pj Sekda Kota Makassar juga menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapi, seperti di bidang kesehatan dikarenakan fasilitas sarana/prasarana yang belum merata, serta masih kurangnya tenaga pendidik.

“Mengatasi hal tersebut, telah dilakukan pemetaan sarana/prasarana, serta penambahan tenaga didik secara kualitas dan kuantitas,” ujarnya.(*)

Continue Reading

Trending