Provinsi Sulawesi Selatan
Pererat Silaturahmi, Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry Jalan Sehat Bersama Regional CEO Bank Mandiri

Kitasulsel–MAKASSAR Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry jalan sehat bersama Regional CEO Bank Mandiri Sulawesi dan Maluku, Atta Alfa Wanggai, beserta dengan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel, dan juga para karyawan Bank Mandiri, Sabtu, 1 Februari 2025.
Start dari halaman Kantor Wilayah Bank Mandiri Jalan RA Kartini kemudian dilanjutkan ke Jalan Botolempangan, Jalan Arif Rate, Jalan Haji Bau, hingga ke Jalan Metro Tanjung Bunga.

Dalam kesempatan tersebut, Regional CEO Bank Mandiri Sulawesi dan Maluku, Atta Alfa Wanggai, mengatakan, kegiatan ini tentunya untuk mempererat silaturahmi.
“Prof Fadjry Djufry ini merangkul semua kalangan dan tak terkecuali kami dari pihak perbankan, sekalian silaturahmi dan berkenalan dengan para OPD lingkup Pemprov Sulsel,” ucap Atta Alfa Wanggai usai Jalan Sehat.

Ia berharap, ke depannya jalan sehat ini bisa rutin dilaksanakan, sekaligus menjadi sarana silaturahmi.
Senada disampaikan Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry. Ia berharap, silaturahmi yang dikemas dalam acara Jalan Sehat ini bisa ditingkatkan lagi ke depannya.
“Sektor perbankan memiliki peran yang sangat penting dalam kemajuan daerah. Semoga ke depannya, Pemprov Sulsel dan Bank Mandiri bisa bekerjasama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Prof Fadjry Djufry.
Hadir dalam kegiatan tersebut Plh Kepala Disperindag Sulsel, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, Kepala Dinas Dukcapil Sulsel, Kadispora Sulsel, Plt Kesbangpol Sulsel, Kadis Perikanan dan Kelautan Sulsel, Kepala BPSDM Sulsel, dan Kepala Dinas PM PTSP Sulsel. (*)
Provinsi Sulawesi Selatan
Gubernur Andi Sudirman Launching Bus Trans Sulsel: Direncanakan untuk Semua Daerah

Kitasulsel–MAKASSAR Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman melaunching Bus Trans Sulsel, di Jembatan Toraja, Center Point of Indonesia (CPI), Senin, 14 Juli 2025. Ia melepas 27 armada pukul 11.12 Wita.
Andi Sudirman menyatakan, Bus Trans Sulsel ini direncanakan untuk mengintegrasikan semua Kabupaten Kota di Sulsel dengan memulai di wilayah Makassar, Maros, Sungguminasa dan Takalar (Mamminasata).

“Makanya namanya Trans Sulsel. Perencanaan memang untuk semua Sulsel, satu Sulsel. Tapi, kita mulai dulu di indukannya dulu (Mamminasata),” katanya kepada Herald Sulsel, Senin, 14 Juli 2025.
Andi Sudirman menyampaikan, transportasi yang mengintegrasikan antara kabupaten itu sangat dibutuhkan masyarakat.

“Butuh sekali. Mereka sangat antusias dan memang sudah banyak yang tanya saya juga. Ya, saya tidak jawab kalau saya ditanya, tapi kita buatlah yang sudah bisa dilakukan,” ungkapnya.
Saat ini, Andi Sudirman bilang, masyarakat bisa menikmati Trans Sulsel ini dengan tanpa biaya atau gratis sampai waktu yang ditentukan.
“Sampai waktu yang ditentukan. Untuk saat ini kita melakukan gratis, tapi nanti pelan-pelan kita akan evaluasi bagaimana grand design supaya ini tidak terhenti, tapi ini sifatnya kontinu dan permanen.
Sekarang masih disubsidi. Jadi, nanti pelan-pelan nanti kita lihat animo masyarakat dan kemudian tentu supaya ada smooth transisi supaya tidak memberatkan juga masyarakat, ya, kita lihat,” tukasnya.
Bus Trans Sulsel Layani 2 Koridor
Rute Bus Trans Sulsel: Koridor 1 menghubungkan Kota Makassar hingga Takalar, dimulai dari Panakkukang Square. Bus akan melintasi Jalan AP Pettarani, Pelita Raya, Sungai Saddang, Gunung Latimojong, Lanto Dg Pasewang, Haji Bau, dan kawasan Center Point of Indonesia (CPI).
Dari sana, perjalanan dilanjutkan ke Universitas Ciputra, Masjid 99 Kubah, RS Vertikal Kemenkes, hingga Pelabuhan Takalar. Koridor ini dilayani oleh 14 unit bus dengan dukungan 105 halte untuk rute pulang dan pergi.
Koridor 2 difokuskan pada jalur pendidikan dan konektivitas transportasi strategis. Rute ini dimulai dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Tamalanrea, menuju Bandara Sultan Hasanuddin, dan berakhir di Terminal Kereta Api Mandai, Maros.
Sebanyak 13 bus melayani rute ini yang memiliki total 51 halte. Jalur ini terintegrasi dengan layanan Kereta Api Makassar–Parepare.
Selain dua koridor utama tersebut, terdapat pula Koridor 5 yang hingga kini masih dikelola oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Rute ini menghubungkan Fakultas Teknik Unhas Gowa Mall Panakukang dan Unhas Tamalanrea. Koridor ini merupakan bagian dari dukungan pusat terhadap pengembangan angkutan massal di kawasan Mamminasata, dan akan tetap beroperasi paralel dengan pengelolaan Bus Trans Sulsel oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Sebanyak 27 armada bus yang disiapkan dalam dua koridor Bus Trans Sulsel, di antaranya 13 armada pada koridor 1 dan 1 bus cadangan, sementara koridor 2 ada 12 armada dan 1 bus cadangan. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics10 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login