Connect with us

Provinsi Sulawesi Selatan

Peringatan HUT Pangkep ke-65 Bakal Dihadiri Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) bakal dihadiri Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry. Rencananya, HUT Pangkep yang jatuh pada 8 Februari 2025 akan dirayakan pada 11 Februari 2025.

Rencana kehadiran Prof Fadjry Djufry pada peringatan HUT Pangkep ke-65 tersebut disampaikan saat menerima Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau beserta rombongan, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Sabtu, 1 Februari 2025.

Kedatangan Bupati Pangkep tersebut secara khusus untuk mengundang Prof Fadjry Djufry hadir di peringatan HUT Pangkep ke-65

“Insyaallah nanti akan hadir,” kata Prof Fadjry Djufry, menanggapi undangan Bupati Pangkep.

Dalam pertemuan tersebut, keduanya juga banyak berbincang terkait pembangunan dan potensi yang dimiliki Kabupaten Pangkep.

BACA JUGA  Ketua PKK Sulsel Beri Rp300 Juta Total Hadiah untuk Kader di Jambore PKK 2025

Sementara, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau, mengaku sangat berharap Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry dapat hadir untuk bersama-sama dengan masyarakat Kabupaten Pangkep memperingati HUT Pangkep ke-65 tahun. Sekaligus pastinya dapat memberikan program-program yang terbaik untuk masyarakat.

“Kami sangat berharap Bapak Gubernur Prof Fadjry Djufry bisa hadir merayakan HUT Kabupaten Pangkajene Kepulauan bersama masyarakat,” tuturnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Gubernur Andi Sudirman Luncurkan Lima Juta Kilogram Benih Padi Gratis untuk Petani Sulsel

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Upaya meningkatkan produktivitas pertanian di Sulawesi Selatan kembali dipertegas melalui peluncuran Program Mandiri Benih Padi Andalan Sulsel Tahun 2025. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, secara resmi melepas bantuan benih sebanyak 5 juta kilogram kepada para petani dalam acara yang digelar di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Minggu (16/11/2025).

Program strategis tersebut dialokasikan melalui APBD Provinsi Sulsel dengan nilai anggaran mencapai Rp75 miliar. Bantuan ini diperuntukkan bagi 9.896 kelompok tani yang tersebar di seluruh Sulsel. Total benih padi unggul sebanyak 5.000 ton itu akan ditanam di lahan seluas 200.000 hektare dan dibagikan secara gratis.

Sebanyak 300 truk yang memuat benih diberangkatkan langsung oleh Gubernur menuju kabupaten/kota untuk selanjutnya disalurkan kepada kelompok tani dan penerima individu. Dalam sambutannya, Andi Sudirman menjelaskan bahwa pemerintah provinsi tidak hanya menyiapkan benih padi, tetapi juga dukungan alat dan mesin pertanian.

BACA JUGA  Jalan Sehat, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Banjir Ucapan Selamat dan Terima Kasih

“Hari ini kita meluncurkan Mandiri Benih Andalan, totalnya Rp75 miliar untuk benih. Sementara untuk alsintan sekitar Rp20 miliar, sehingga total keseluruhan dukungan mencapai Rp116 miliar,” ucapnya.

Gubernur menegaskan bahwa program tersebut merupakan bagian dari dukungan Sulawesi Selatan terhadap agenda Astacita Presiden Prabowo Subianto, khususnya terkait Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang membutuhkan peningkatan produksi beras nasional.

“Saya bersama Ibu Wagub dan jajaran DPRD Sulsel terus bersinergi dalam memperkuat swasembada pangan yang menjadi fokus pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian,” terang Andi Sudirman.

Target produksi padi Sulsel pada 2025 juga diproyeksikan meningkat signifikan, yakni mencapai 5,40 juta ton gabah kering giling (GKG) atau setara 3,10 juta ton beras, naik 12,05 persen dibanding tahun sebelumnya.

BACA JUGA  Bulan Inklusi Keuangan, Sekda Jufri Rahman Soroti Ketimpangan Angka Literasi dan Inklusi Keuangan

Pada kesempatan yang sama, pemerintah provinsi turut menyerahkan berbagai dukungan pertanian lainnya, termasuk benih jagung, bibit kopi dan durian, serta alsintan seperti hand tractor, combine harvester, cultivator, dan hand sprayer.

Andi Sudirman mengajak seluruh pemangku kepentingan—mulai dari penyuluh, pengawas benih, dinas pertanian kabupaten/kota, termasuk pihak perbankan—untuk bersama-sama menyukseskan program tersebut.

Sulawesi Selatan kini mengelola lebih dari 660 ribu hektare lahan sawah, dengan proyeksi luas panen tahun 2025 mencapai 1,04 juta hektare atau meningkat 9,14 persen. Kenaikan ini memperkuat posisi Sulsel sebagai salah satu penyangga terbesar stok beras nasional.

“Bapak Presiden selalu menekankan pentingnya ketahanan pangan daerah. Berdasarkan ubinan BPS, hasil panen kita meningkat dari 8 ton per hektare menjadi 13 ton. Ini pertumbuhan sekitar 20 persen,” jelasnya.

BACA JUGA  Iduladha 1446 H, DWP Sulsel Salurkan Daging Kurban untuk Anak Stunting dan Kaum Dhuafa

Dengan peluncuran program ini, Pemerintah Provinsi Sulsel menegaskan komitmennya untuk terus menjaga stabilitas pangan nasional dan memperkuat peran Sulsel sebagai lumbung pangan terbesar di Indonesia.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel