Pemkot Makassar
Forum SKPD Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Makassar, Pj Sekda Makassar Tekankan Perencanaan Berdasarkan Data Akurat

Kitasulsel–MAKASSAR Forum Perangkat Daerah Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Makassar (Disperkim) yang berlangsung di Karebosi Premier Hotel, Senin (03/02/2025) menjadi ajang strategis untuk membahas arah pembangunan kota.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan Rusfiyadi Adnan, menekankan pentingnya peran forum ini dalam menyatukan pemangku kepentingan terkait.

“Forum SKPD memiliki nilai dan arti yang sangat strategis, karena melibatkan semua pihak yang berkepentingan dan berkompeten serta peduli terhadap pembangunan di Kota Makassar,” ujar Irwan Rusfiyadi Adnan.
Irwan Adnan menyoroti beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam perencanaan pembangunan, yakni, Hasil Musrenbang Kecamatan dan Evaluasi Kinerja 2024. Evaluasi ini menjadi dasar untuk memastikan perencanaan pembangunan yang lebih efektif dan responsif.

Draft kegiatan prioritas, berdasarkan Renstra dan pagu indikatif anggaran Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, perencanaan harus mencerminkan kebutuhan masyarakat yang nyata, serta Penggunaan Data dan Informasi yang Akurat.
“Perencanaan pembangunan harus didasarkan pada data yang valid dan komprehensif serta mempertimbangkan rencana tata ruang yang matang,” tegas Irwan.
Dan juga terkait Analisis Tantangan Tahun 2026, identifikasi potensi, kendala, peluang, dan tantangan yang mungkin dihadapi harus menjadi perhatian utama dalam perumusan kebijakan.
Forum ini dihadiri Kepala Disperkim Kota Makassar, Mahyudin, serta menghadirkan Prof. Dr. Ir. Naidah Naing sebagai narasumber utama dan juga dihadiri oleh camat, lurah, dan Ketua LPM Kelurahan di lingkup Kota Makassar.
Melalui sinergi semua pihak yang terlibat, Forum SKPD diharapkan dapat menghasilkan rencana pembangunan yang lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kota Makassar. (*)
Pemkot Makassar
Hadiri Forum WCSMF 2025 di Wina, Wali Kota Munafri Gaungkan Makassar Kota Inklusif dan Berkelanjutan

Kitasulsel–MAKASSAR Dalam rangka memperkuat peran Kota Makassar di kancah internasional, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri World Cities Summit Mayors Forum (WCSMF) 2025 yang digelar di Wina, Austria.
Pada forum bergengsi ini, Munafri menggaungkan visi Makassar menjadi kota yang inklusif, berkelanjutan, dan adaptif terhadap berbagai tantangan masa depan.

Kehadiran orang nomor satu Kota Makassar, menjadi langkah strategis untuk membangun jejaring kolaborasi global, memperkaya wawasan kebijakan perkotaan, serta mempromosikan inovasi yang berpihak pada kualitas kehidupan seluruh warga kota.
Pada hari pertama hajatan internasional ini, Wali Kota Munafri Arifuddin, secara resmi menghadiri rangkaian acara World Cities Summit Mayors Forum 2025 yang digelar di Wina, Austria, Rabu (2/7/2025) waktu setempat.

Forum bergengsi yang diikuti para kepala daerah dan pemimpin kota dari berbagai belahan dunia ini menjadi ajang strategis untuk berbagi pengalaman, menggali inovasi, dan membangun kolaborasi dalam menghadapi tantangan perkotaan masa depan.
Pada hari pertama, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengikuti agenda utama yang dikhususkan pada SMU City Dialogues, sebuah platform diskusi interaktif yang membahas berbagai tantangan perkotaan serta peluang kolaborasi global.
Dalam sesi tersebut, selaku Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menegaskan komitmen Pemerintah Kota Makassar untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, memperkuat inovasi tata kelola, serta memastikan pembangunan kota yang berorientasi pada kesejahteraan dan kenyamanan warga.
“Kehadiran kami di forum ini merupakan bagian dari upaya memperluas jejaring kerja sama antar kota dunia,” ujar Munafri, dalam keterangan resmi yang dikutip oleh awak media di Makassar, Kamis (3/7).
Menurut Appi, forum prestisius ini menjadi wadah pertemuan kepala daerah dari berbagai negara untuk berbagi pengalaman, strategi, dan inovasi dalam mewujudkan kota yang tangguh dan berkelanjutan.
“Makassar ingin terus belajar, berbagi, dan tumbuh bersama dalam menciptakan kota yang lebih baik dan adaptif menghadapi masa depan,” tambah Munafri Arifuddin di sela-sela acara.
Dalam SMU City Dialogues, berbagai tokoh internasional turut menjadi pembicara utama, di antaranya:
Kirck Arthur, perwakilan Microsoft yang memaparkan pemanfaatan teknologi cerdas untuk mendukung efisiensi layanan kota.
Prof Loretta Less, Direktur Inisiatif Fakultas di Cities Boston University, yang menekankan pentingnya partisipasi warga dalam proses pengambilan keputusan.
Dr. Cathy Oke, Direktur Melbourne Centre for Cities University of Melbourne, yang memperkenalkan inovasi kebijakan lingkungan perkotaan.
Forum ini juga menghadirkan kepala daerah, pejabat pemerintah kota, pakar pembangunan perkotaan, dan organisasi internasional dari berbagai negara. Panel diskusi yang berlangsung sepanjang hari membahas isu-isu krusial, seperti.
Penguatan tata kelola pemerintahan kota berbasis transparansi dan akuntabilitas, strategi mitigasi perubahan iklim melalui kebijakan ramah lingkungan.
Kemudian, transformasi digital untuk meningkatkan layanan publik. Serta partisipasi aktif Pemerintah Kota Makassar di World Cities Summit Mayors Forum 2025 menjadi bukti keseriusan dalam menjawab tantangan perkotaan masa kini dan masa depan.
Pada kesempatan ini, Munafri Arifuddin optimistis, forum ini akan membuka peluang kerja sama yang lebih luas, termasuk dalam pengembangan teknologi perkotaan, peningkatan kapasitas SDM, dan pertukaran praktik terbaik dalam pembangunan kota berkelanjutan.
“Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat sinergi global. Kami percaya, kolaborasi dan inovasi adalah kunci mewujudkan kota-kota yang inklusif, tangguh, dan berdaya saing,” jelas Munafri.
Diketahui, World Cities Summit Mayors Forum 2025 diselenggarakan berlangsung hingga 4 Juli 2025, dengan berbagai sesi diskusi, temu wicara, dan pertemuan bilateral yang memungkinkan tiap delegasi memaparkan potensi daerah serta menjajaki peluang kemitraan strategi.
Pada kegiatan World Cities Summit Mayors Forum 2025 di Wina diawali dengan Perayaan hangat (ucapan selamat datang) dari Presiden Singapore Management University (SMU), Prof. Lily Kong.
Dalam pidatonya, Prof. Lily Kong menegaskan komitmen SMU sebagai institusi pendidikan yang berkembang pesat dan dinamis, yang tidak hanya fokus pada kontribusi bagi kota Singapura, tetapi juga pada pengembangan pengetahuan global mengenai isu-isu perkotaan.
“Singapore Management University merupakan kampus yang berkembang pesat dan dinamis serta berusaha untuk memberikan nilai tidak hanya bagi kota Singapura, tetapi juga berkontribusi pada studi dan pemahaman tentang kota,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan hari ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pemimpin dan masyarakat tentang kota, serta untuk memberikan wawasan bagi kebijakan dan praktik perkotaan, khususnya di bidang infrastruktur perkotaan, pertumbuhan perkotaan, dan kehidupan perkotaan.
“Kehadiran para pemimpin kota pada City Dialogues di Vienna menjadi representasi para pengambil kebijakan tertinggi untuk mewujudkan pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan,” jelas Prof. Kong. (*)
-
Politics9 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login