Provinsi Sulawesi Selatan
Hadiri HUT ke-65 Takalar, Prof Fadjry Djufry Harap Semakin Maju dan Sejahtera

Kitasulsel–TAKALAR Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Kabupaten Takalar, yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Takalar, Senin, 10 Februari 2025. Ia berharap daerah ini semakin maju dan sejahtera di masa yang akan datang sesuai tema hari jadi tahun ini, “Takalar Bisa, Maju, dan Menyala”.
Prof Fadjry Djufry dalam sambutannya mengapresiasi Kabupaten Takalar yang terus tumbuh dan berkembang hingga saat ini. Ia menyampaikan penghargaan kepada Penjabat Bupati Takalar beserta jajaran, Forkopimda, Forkopimcam, para lurah, para kepala desa, dan seluruh lapisan masyarakat Takalar atas kerja keras dan dedikasi yang telah diberikan dalam membangun daerah ini.

Menurut Prof Fadjry Djufry, kemajuan yang dicapai oleh Kabupaten Takalar tidak lepas dari peran serta seluruh elemen masyarakat dan para pemimpin-pemimpin pada masanya.
“Untuk itu, tema Takalar Bisa, Maju, dan Menyala harus menjadi motivasi bagi kita semua untuk bekerja lebih keras dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, beretika, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Prof Fadjry Djufry.

Menurut Prof Fadjry Djufry, dalam perencanaan pembangunan wilayah, Kabupaten Takalar memiliki posisi strategis dalam konsep Kota Megapolitan Mamminasata yang terus berkembang.
Oleh karena itu, semua pihak memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan meningkatkan pembangunan yang telah dicapai agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas.
“Saya berharap Pemerintah Daerah (Pemda) beserta seluruh jajaran dan masyarakat Kabupaten Takalar terus berinovasi dalam mengembangkan potensi daerah. Tahun 2025 kita canangkan sebagai Tahun Investasi,” terangnya.
Prof Fadjry Djufry menekankan, percepatan investasi dan pembangunan ekonomi di Sulsel tentu tidak terlepas dari sinergi antara Pemerintah Provinsi dan seluruh kabupaten kota termasuk Takalar demi kesejahteraan masyarakat.
“Saya ingin menegaskan bahwa saat ini adalah era sinergi, kolaborasi, berbagi, dan peduli. Kita membutuhkan kerja sama dari semua pihak agar Kabupaten Takalar terus berkontribusi bagi kemajuan Sulawesi Selatan,” pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Andi Indriaty Syaiful,
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Dr Jufri Rahman, Ketua Dharma Wanita Persatuan Sulsel Melani Simon Jufri, dan sejumlah pejabat lingkup Pemprov Sulsel yang turut mendampingi. (*)
Provinsi Sulawesi Selatan
Audiensi dengan PAPPRI Sulsel, Fatmawati Rusdi: Kita Harus Bangga dengan Musik Lokal

Kitasulsel–MAKASSAR Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menerima kunjungan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Sulsel di Rumah Jabatan Wakil Gubernur, Jalan Yusuf Daeng Ngawing, Kota Makassar, pada Selasa, 11 Maret 2025.
Dalam pertemuan ini, Fatmawati Rusdi berdiskusi dengan Ketua DPD PAPPRI Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin, beserta jajaran pengurusnya. Mereka membahas esensi Hari Musik Nasional yang diperingati setiap 9 Maret.

“Tentu ini bagian dari upaya kita bersama untuk melestarikan dan meningkatkan apresiasi terhadap musik Indonesia, terutama musik tradisional. Kita memiliki banyak musisi hebat di Makassar dan daerah lainnya, dengan karya-karya yang juga luar biasa,” jelasnya.
Pemerintah Provinsi Sulsel, kata Fatmawati, berkomitmen menumbuhkan kecintaan terhadap musik tradisional pada para pelajar dengan menggandeng PAPPRI Sulsel.

Sementara itu, Ilham Arief Sirajuddin menyampaikan terima kasih atas dukungan dari pemerintah provinsi. Pria yang kerap disapa IAS ini mengatakan, sejak dikeluarkannya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 10 Tahun 2013 tentang Hari Musik Nasional, masyarakat harus bersyukur.
“Kita memiliki banyak kekayaan jenis musik, alat musik, dan tentu talenta-talenta yang dapat bersaing di kancah nasional. Oleh karena itu, kita ingin bersama pemerintah menyosialisasikan tanggal 9 Maret sebagai Hari Musik, bukan hanya dalam satu hari, tetapi sepanjang bulan Maret sebagai Bulan Musik,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, PAPPRI bersama pemerintah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, berupaya meningkatkan edukasi terhadap nilai-nilai musik. “Agar karya-karya musik lokal benar-benar menjadi kebanggaan,” imbuhnya.
“Kami juga mengajak pemerintah daerah untuk mengedukasi musik kepada para pelajar agar ke depan mereka benar-benar mampu menciptakan karya seni yang menjadi kebanggaan setiap daerah,” tambah IAS. (*)
-
Politics5 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
8 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
12 bulan ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
10 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login