Connect with us

DPRD Kota Makassar

Transisi Kepemimpinan di Makassar Berjalan Lancar, DPRD Makassar Nyatakan Dukungan Penuh

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Proses pergantian kepemimpinan di Kota Makassar dari Moh. Ramdhan Pomanto ke Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham berlangsung mulus dan mendapat apresiasi dari DPRD Makassar.

Salah satu bentuk dukungan datang dari Anggota DPRD Makassar Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Rahmat Taqwa Qurais atau kerap disapa RTQ.

Dalam keterangannya pada Rabu (05/03), Rahmat menilai kehadiran Danny Pomanto dan Munafri Arifuddin dalam prosesi serah terima jabatan menjadi simbol kedewasaan politik dan semangat kolaboratif demi kemajuan daerah.

Ia menyebut sikap tersebut sebagai teladan bagi masyarakat dan bukti bahwa proses demokrasi telah berjalan dengan baik.

“Baik Pak Danny maupun Pak Appi telah menunjukkan sikap kenegarawanan yang patut diapresiasi. Ini menandakan kontestasi telah usai, kini saatnya kita bergandengan tangan membangun Makassar,” ujar Rahmat.

BACA JUGA  DPRD Makassar dan Pemkot Sepakati Ranperda APBD 2023 dan RPJPD 2025-2045

Rahmat juga menyampaikan bahwa PPP secara resmi telah menyatakan bergabung dalam koalisi pemerintahan Munafri–Aliyah (Mulia). Keputusan tersebut diambil setelah adanya pertemuan antara pimpinan partai dengan Wali Kota Makassar.

“PPP kini menjadi bagian dari pemerintahan Munafri–Aliyah. Ini adalah keputusan organisasi, dan kami siap mendukung penuh jalannya roda pemerintahan ke depan,” jelasnya.

Salah satu program yang menurut Rahmat layak didukung adalah inisiatif Pemkot Makassar untuk mengirim anak-anak berprestasi menempuh pendidikan ke luar negeri. Ia menilai kebijakan tersebut merupakan bentuk investasi jangka panjang yang sangat strategis.

“Program beasiswa luar negeri itu sangat visioner. Mungkin hasilnya tidak bisa langsung dirasakan, tapi dalam 10 tahun ke depan, mereka bisa menjadi generasi pemimpin masa depan Makassar,” tuturnya.

BACA JUGA  Reses Kedua, Ketua DPRD Makassar: Iuran Sampah Harus Adil dan Banjir Manggala Segera Ditangani

Menanggapi rencana pembebasan iuran sampah, Rahmat menyatakan keyakinannya bahwa Pemerintah Kota telah menyiapkan skema pengganti agar tidak mengorbankan kesejahteraan petugas kebersihan. Menurutnya, mekanisme seperti subsidi silang bisa menjadi solusi.

“Iuran itu dipakai untuk menggaji petugas kebersihan. Tapi saya yakin Pak Wali sudah punya perhitungan matang agar hak-hak mereka tetap terjamin,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya efisiensi dalam pemerintahan, terutama di tengah tuntutan masyarakat akan pelayanan publik yang lebih baik. Rahmat mengajak seluruh elemen, termasuk legislatif dan eksekutif, untuk bekerja sama tanpa sekat politik demi kepentingan warga.

“Sudah tidak ada lagi warna politik. Yang ada sekarang adalah satu warna, Kota Makassar. Pemerintahan yang solid adalah kunci untuk mewujudkan pelayanan publik yang optimal,” tutupnya. (*)

BACA JUGA  Kios Kosong di Pasar Sentral Jadi Sorotan DPRD Makassar
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPRD Kota Makassar

DPRD Makassar Pastikan Kantor Sementara di Perumnas Hertasning Mulai 1 Oktober

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pasca kebakaran yang melanda Kantor DPRD Kota Makassar pada 29 Agustus lalu, Sekretariat Dewan bergerak cepat mencari alternatif gedung sementara untuk menampung aktivitas 50 anggota dewan.

Sekretaris DPRD Makassar, Andi Rahmat Mappatoba, mengungkapkan salah satu opsi yang disepakati adalah menggunakan gedung Perumnas di kawasan Hertasning, Kecamatan Rappocini.

“Sudah ada pertemuan awal melalui zoom bersama pihak Perumnas. Mereka menawarkan harga sewa Rp650 juta per tahun, sudah termasuk biaya asuransi dan notaris,” kata Andi Rahmat, Rabu (10/9/2025).

“Namun, kita masih terus melakukan negosiasi agar bisa turun ke angka Rp600 juta,” tambah Andi Rahmat.

Menurutnya, kontrak akan berlaku selama satu tahun, dengan pembiayaan melalui APBD Perubahan 2025.

BACA JUGA  Apiaty Amin Syam Saat Gelar fungsi Pengawasan Perda Tentang Penyelenggaraan Pendidikan

Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan menandatangani berita acara kesepakatan terkait pemeliharaan gedung.

“Kalau sesuai target, paling lambat besok atau lusa kita akan tandatangani. Setelah itu, renovasi dilakukan satu hingga dua minggu,” jelasnya.

“Karena ini bangunan lama, beberapa sarana dan prasarana harus kita benahi sesuai kebutuhan ruang,” jelasnya, melanjutkan.

Lebih lanjut, Andi Rahmat menargetkan gedung sementara tersebut sudah bisa ditempati per 1 Oktober 2025.

“Kontraknya kita mulai 1 Oktober. Jadi awal bulan depan Insya Allah anggota dewan sudah bisa berkantor di sana,” tambahnya.

Sementara itu, untuk pelaksanaan rapat paripurna, DPRD Makassar akan menggunakan ruang Sipakatau Balai Kota Makassar. Alternatif lain, jika tidak memungkinkan, rapat bisa dilakukan secara daring atau virtual.

BACA JUGA  Reses Kedua, Ketua DPRD Makassar: Iuran Sampah Harus Adil dan Banjir Manggala Segera Ditangani

“Kantor Perumnas kita fungsikan khusus untuk aktivitas dewan. Kalau paripurna, bisa di ruang Sipakatau (Balai Kota) atau daring (virtual) bila kondisi tidak memungkinkan,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel