Provinsi Sulawesi Selatan
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Ajak Masyarakat Memakmurkan Masjid An‑Nur Sulaiman yang Baru Diresmikan di Wajo
Kitasulsel–WAJO Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman meresmikan Masjid An‑Nur Sulaiman yang terletak di Kelurahan Ballere, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sabtu (15/3/2025).
Acara peresmian yang khidmat ini dihadiri langsung oleh Bupati Wajo, Andi Rosman, Wakil Bupati Wajo, Baso Rahmanuddin, unsur Forkopimda, serta masyarakat setempat.
Masjid yang tampak megah dan minimalis dengan arsitektur yang memadukan sentuhan modern dan nilai tradisional ini langsung menarik perhatian warga.
Antusiasme masyarakat semakin terlihat dengan kehadiran mereka yang ramai menyaksikan setiap rangkaian acara peresmian.
Dalam momen penuh makna tersebut, Gubernur Andi Sudirman memberikan sambutan yang mengungkapkan harapan agar masjid ini menjadi pusat keimanan, pendidikan, dan kegiatan sosial yang membawa berkah bagi seluruh masyarakat.
Andi Sudirman Sulaiman juga mengajak masyarakat untuk memakmurkan masjid dengan mengisi berbagai kegiatan dan amal ibadah di masjid.
“Semoga masjid ini menjadi sumber keberkahan, mempererat tali silaturahmi, dan menumbuhkan semangat keislaman di tengah masyarakat Wajo. Semoga menjadi ladang pahala bagi Capt. Andi Jamaluddin, M. Mar bersama keluarga yang telah mewakafkan,” ujar Andi Sudirman dalam sambutannya.
Setelah memberikan sambutan, Gubernur Andi Sudirman secara simbolis menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian Masjid An-Nur Sulaiman. (*)
Provinsi Sulawesi Selatan
Mitigasi Bencana Banjir, Gubernur Sulsel Normalisasi Sungai Suli di Luwu Senilai Rp18,7 Miliar
Kitasulsel–MAKASSAR Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman meluncurkan program normalisasi Sungai Suli di Kabupaten Luwu dengan anggaran senilai Rp18,7 miliar.
Andi Sudirman mengatakan program ini menjadi langkah strategis Pemerintah Provinsi Sulsel dalam mitigasi bencana banjir yang kerap melanda wilayah tersebut setiap musim hujan.
Normalisasi ini akan difokuskan pada peningkatan kapasitas aliran sungai dan pengerukan sedimen yang selama ini menyebabkan meluapnya air ke permukiman warga.
“Program ini adalah ikhtiar kita bersama untuk mengurangi dampak banjir dan potensi kerugian masyarakat kita ketika musim hujan tiba,” ujar Andi Sudirman Sulaiman, Jumat (31/10/2025).
Sungai Suli diketahui menjadi salah satu titik rawan banjir di Luwu dan berdampak langsung terhadap aktivitas serta keselamatan masyarakat sekitar.
Ia menyampaikan Pemprov Sulsel terus menghadirkan solusi terhadap persoalan lingkungan dan infrastruktur daerah. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan yang berorientasi pada keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Insya Allah melalui program normalisasi ini, kita tentu berharap aliran Sungai Suli dapat kembali berfungsi optimal sehingga risiko genangan dan banjir dapat diminimalisir di masa mendatang,” cetusnya. (*)
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun agoDuet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap









You must be logged in to post a comment Login