Connect with us

Kementrian Agama RI

Disambut Wakil Walikota Padang,Stafsus/TA Menag dijadwalkan Membuka Manasik Haji Serentak Kota Padang

Published

on

Kitasulsel—Padang — Stafsus/Tenaga Ahli Menteri Agama Republik Indonesia, H. Bunyamin Yapid, melakukan kunjungan kerja ke Kota Padang dalam rangka membuka secara resmi kegiatan Manasik Haji Serentak Kota Padang, Jumat (18/4). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya intensif pemerintah dalam memberikan pembekalan kepada para calon jamaah haji sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci.

Kedatangan H. Bunyamin Yapid didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Mahyudin, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, M. Rifki, serta Kepala Kantor Kemenag Kota Padang, Edy Oktafiandi. Rombongan diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, di Rumah Dinas Wali Kota Padang.

Dalam sambutannya, H. Bunyamin Yapid menyampaikan bahwa manasik haji merupakan bagian vital dalam penyelenggaraan ibadah haji. Melalui bimbingan intensif ini, jamaah diharapkan dapat memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji secara syar’i, sekaligus mempersiapkan mental dan fisik mereka secara optimal.

BACA JUGA  Menag: Agama Harus Mengajarkan Cinta, Bukan Kebencian

“Pelaksanaan manasik haji secara serentak ini bertujuan untuk memastikan keseragaman materi dan metode pembekalan bagi seluruh calon jamaah. Ini adalah wujud komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi umat,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, mengapresiasi sinergi yang terjalin antara Kementerian Agama dan Pemerintah Kota Padang dalam memberikan layanan kepada masyarakat, khususnya dalam pelaksanaan ibadah haji. Ia berharap seluruh calon jamaah haji dari Kota Padang dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan memperoleh predikat haji yang mabrur.

Kegiatan manasik haji ini akan berlangsung dalam beberapa tahap, meliputi materi teori dan praktik lapangan, yang dilaksanakan oleh petugas pembimbing yang telah tersertifikasi. Adapun jumlah calon jamaah haji Kota Padang tahun 2025 mencapai ratusan orang, yang terbagi dalam beberapa kelompok keberangkatan.

BACA JUGA  Sentuhan Moderasi Beragama Menembus Hati Kaum Muda, Prof. Nasaruddin Umar Raih Predikat Menteri Terbaik Kedua Versi Survei Nasional
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Kemenag Resmi Tutup Penyelenggaraan Haji 2025, Indeks Kepuasan Jemaah Capai Skor 88,46

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Kementerian Agama (Kemenag) resmi menutup rangkaian tugas penyelenggaraan ibadah haji 2025 dengan capaian membanggakan.

Berdasarkan hasil Survei Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kepuasan jemaah tahun ini mencapai skor 88,46—masuk kategori Sangat Memuaskan.

“Alhamdulillah hari ini kita sudah mendengar bersama, bahwa Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia 2025 mencapai angka 88,46. Angka ini lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya, yakni 88,20. Kita semua patut bersyukur atas capaian ini,” tulis Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam siaran pers, Minggu (14/9).

Akhiri 14 Tahun Penyelenggaraan Haji

Tahun 2025 menjadi penanda historis, sebab survei ini merupakan yang terakhir bagi Kemenag dalam kapasitasnya sebagai penyelenggara haji. Setelah 14 kali survei dilaksanakan sejak 2010, peran penyelenggara haji akan dialihkan ke Kementerian Haji dan Umrah.

BACA JUGA  Buka Konsolidasi Nasional KUB, Menag Nasaruddin Umar Ajak Perkuat Kerukunan

“Kemenag mengakhiri tugas penyelenggaraan haji dengan indeks sangat memuaskan dari jemaah. Angka 88,46 adalah pondasi kuat, warisan terbaik yang kita serahkan untuk terus membangun layanan haji yang lebih baik,” tegas Nasaruddin.

Tantangan Sistem Multi Syarikah

Dalam pelaksanaannya, haji 2025 menjadi yang pertama kali menerapkan sistem multi syarikah. Tantangan muncul terutama pada layanan akomodasi hotel, konsumsi, dan transportasi di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina).

Meski demikian, hasil survei BPS menunjukkan layanan hotel tetap masuk kategori Sangat Memuaskan, sementara konsumsi dan transportasi di Armuzna tercatat Memuaskan.

“Ini menunjukkan, berbagai tantangan di lapangan dapat diatasi dengan baik,” jelas Nasaruddin.

Apresiasi untuk Semua Pihak

Nasaruddin menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka atas bimbingan serta kepercayaan. Ia juga mengapresiasi dukungan kementerian/lembaga, Pemerintah Arab Saudi, hingga BPS yang konsisten melakukan survei selama 14 tahun.

BACA JUGA  Menag Apresiasi Penyuluh dan Kepala Daerah, Ini Daftar Peraih Penais Award 2025

Tak lupa, penghormatan diberikan kepada seluruh petugas haji yang rela berkorban waktu, tenaga, bahkan nyawa demi melayani jemaah.

“Dedikasi rekan-rekan petugas adalah kunci keberhasilan penyelenggaraan haji,” ucapnya.

Survei 14.400 Responden

Survei IKJHI 2025 melibatkan 14.400 responden dengan metode kuesioner mandiri, wawancara, dan observasi di tujuh titik strategis. Penilaian mencakup 10 aspek layanan, dengan tujuh aspek mengalami peningkatan. Layanan ibadah mencatat skor tertinggi 89,45 (Sangat Memuaskan).

“Terima kasih atas kepercayaan dan kesabaran jemaah. Semoga seluruh Bapak/Ibu menjadi haji mabrur. Dengan segala kerendahan hati, kita akhiri tugas besar ini dengan capaian membanggakan,” tutup Menag. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel