Connect with us

Kementrian Agama RI

Kemenag dan Masjid Istiqlal Gelar Makan Bergizi Bersama 1.500 Anak Yatim

Published

on

kitasulsel–JAKARTA Kementerian Agama bekerja sama dengan Masjid Istiqlal menyelenggarakan kegiatan “Makan Bergizi Bersama 1.500 Anak Yatim” di pelataran Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (8/6/2025). Acara ini menjadi bentuk kepedulian nyata terhadap anak-anak yatim yang merupakan generasi penerus bangsa.

Panitia penyelenggara dari Masjid Istiqlal, Abu Hurairoh, melaporkan sebanyak 1.500 anak yatim dan sekitar 1.000 pendamping turut hadir dalam kegiatan ini. Sebanyak 3.000 nasi box telah disiapkan agar semua peserta bisa menikmati makan bersama secara merata.

Plt Imam Besar Masjid Istiqlal, KH. Mulawarman, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan gagasan Menteri Agama RI dan untuk pertama kalinya digelar setelah Iduladha di Masjid Istiqlal.

“Kegiatan ini sejalan dengan visi Presiden dan Wakil Presiden. Semoga menjadi tradisi yang terus berkembang di negeri kita. Kita ingin mentradisikan cinta kasih dan kebersamaan,” kata Mulawarman.

BACA JUGA  Disambut Wakil Walikota Padang,Stafsus/TA Menag dijadwalkan Membuka Manasik Haji Serentak Kota Padang

Ia juga menyinggung pentingnya dua isu global yaitu perdamaian dan ketahanan pangan. Konflik global saat ini seringkali muncul karena kurangnya kasih sayang antar sesama manusia. Karena itu Masjid Istiqlal dan Kementerian Agama terus mengkampanyekan kurikulum cinta sebagai wujud pertahanan cinta kasih yang harus diterapkan sejak dini.

Ia juga menjelaskan bahwa Indonesia menjadi contoh dunia. Ditengah keberagamannya, Indonesia menjadi negara yang selalu damai. “Banyak yang terkagum-kagum dengan Indonesia. Karena tidak masuk akal, bagaimana tidak, banyak suku, pulau, agama, namun tetap damai, nah yang menyatukan adalah cinta kasih,” ujarnya.

Soal ketahanan pangan, Mulawarman mengingatkan bahwa dalam Al-Qur’an, kualitas makanan memiliki peran penting dalam membentuk karakter manusia. “Hari ini kita menyantap makanan bergizi, termasuk daging sapi pilihan dari Presiden Republik Indonesia, ini tentu luar biasa, bagaimana makanan akan menentukan kualitas manusia,” tambahnya.

BACA JUGA  Menag Nasaruddin Umar Pimpinan Shalat Jenazah Komjen (Purn) Syafruddin Kambo

Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag RI, Ahmad Zayadi, mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Hari ini penuh berkah. Anak-anak yatim dan pendamping mereka bisa menikmati daging kurban dari Bapak Presiden. Ini adalah langkah strategis untuk mewujudkan Indonesia Emas yang dimulai dari perhatian pada pendidikan dan kesehatan anak-anak bangsa,” ujar Zayadi.

Ia juga mengapresiasi Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) atas kesiapan dan pelaksanaan kegiatan yang memiliki dampak luas ini.

Menurutnya, acara ini menjadi momentum untuk meneguhkan nilai-nilai kasih sayang, kebersamaan, dan kepedulian sosial yang menjadi fondasi bagi terciptanya masyarakat yang damai dan berkeadaban menuju Indonesia Emas 2045. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Harap Aksi Pembubaran Rumah Doa Tak Terulang, Menag Siapkan Dua Upaya Penanganan

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan keprihatinannya atas insiden pembubaran kegiatan ibadah di rumah doa milik umat Kristen di Padang, Sumatera Barat.

Ia menegaskan pentingnya memastikan peristiwa serupa tidak terulang di masa depan, dan menyampaikan bahwa Kementerian Agama tengah menyiapkan dua pendekatan: penanganan jangka pendek dan solusi jangka panjang.

“Kami sedang mencari data ya. Saya akan secepatnya, saya akan mengurus tim kami ke Padang, saya berharap itulah peristiwa yang terakhir kejadian di Indonesia.

Ini obsesi kami, kesalahpahaman dan sebagainya itu harus dihentikan,” ujar Menag Nasaruddin Umar di Jakarta, Rabu (30/7/2025).

Ia menyebut telah melakukan koordinasi dengan Kantor Wilayah Kemenag Sumatera Barat dan dalam waktu dekat akan mengirimkan tim untuk merespons langsung situasi di lapangan. Nasaruddin juga mengungkapkan bahwa kasus serupa yang sempat terjadi di Jawa Barat sebelumnya telah berhasil ditangani.

BACA JUGA  Disambut Wakil Walikota Padang,Stafsus/TA Menag dijadwalkan Membuka Manasik Haji Serentak Kota Padang

“Kami sudah berkomunikasi dengan Kanwil-nya, kami akan mengutus tim kami nanti ke sana untuk mencari solusi yang terbaik, saya mendengar itu sudah terkendalikan oleh kawan-kawan dan pihak aparat.

Tapi apapun juga, itu adalah sebuah pencitraan negatif dari bangsa kita dan saya berharap jangan ada lagi kasus-kasus seperti ini dan saya pribadi sangat menyesalkan,” katanya.

Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Kemenag akan memperkenalkan kurikulum cinta untuk diterapkan di lingkungan pendidikan. Gagasan ini bertujuan membangun budaya saling pengertian dan mengikis prasangka antar kelompok masyarakat.

“Kementerian Agama punya falsafah sendiri, kalau seperti ini kejadiannya jangan-jangan nanti akan ada lagi. Maka itu, kami selaku Menteri Agama mencari pendekatan lain dengan cara memperkenalkan kurikulum cinta.

BACA JUGA  Menag RI Bagikan Takjil, Wujud Nyata Kepedulian dan Toleransi

Kurikulum cinta ini secara mendasar akan kita obsesikan untuk menghilangkan segala bentuk kecurigaan dan kesalahpahaman antara satu sama lain,” tuturnya.

Sebelumnya, sekelompok warga membubarkan ibadah di rumah doa Jemaat Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) di Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, pada 27 Juli 2025.

Dalam insiden tersebut, terjadi kepanikan di kalangan jemaat, termasuk anak-anak, serta aksi perusakan fasilitas oleh massa.

Video yang beredar menunjukkan puluhan orang mendatangi rumah doa sambil membawa kayu. Jemaat yang ada dalam rumah itu keluar, sementara sebagian massa merusak kursi dan kaca.

Menanggapi kejadian tersebut, pihak kepolisian telah menetapkan sembilan orang sebagai terduga pelaku berdasarkan rekaman video di lokasi.

BACA JUGA  Pertama Kali Bertemu Menag, Ini Kesan ASN Kemenag NTT

“Yang sudah kami amankan sembilan orang, tentunya akan berkembang lagi. Sembilan orang ini adalah yang sesuai di video yang ada,” ungkap Wakapolda Sumbar Brigjen Solihin. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel