Connect with us

Pemkot Makassar

Wawali Makassar Terima Audiensi LMMC 90’s Bahas Program “Berkarya Tanpa Narkoba”

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima audiensi sekaligus silaturahmi dari Lembaga Makassar Musician Community 90’s (LMMC 90’s) di Ruang Kerja Wakil Wali Kota, Lantai 2 Balai Kota Makassar, Senin (16/6/2025) pukul 14.00 WITA.

Audiensi ini membahas rencana pelaksanaan kegiatan sosial-kreatif bertajuk “Berkarya Tanpa Narkoba”, sebuah inisiatif yang diusung LMMC 90’s sebagai upaya kampanye antinarkoba melalui pendekatan seni dan musik.

Hadir mendampingi Wakil Wali Kota, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Makassar, Andi Bukti Djufri, SP., M.Si, serta Kepala Bidang Ekososbud Kesbangpol, Chaidir, S.STP., M.Si.

Dalam pertemuan itu, Wakil Wali Kota Makassar menyambut baik inisiatif LMMC 90’s dan menyampaikan apresiasi atas semangat komunitas ini dalam mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, melalui karya dan kegiatan positif.

BACA JUGA  Pemkot Makassar FC Ramaikan Adhyaksa Cup 2024, Danny Pomanto Cetak Empat Gol

“Pemerintah Kota Makassar sangat mengapresiasi upaya seperti ini. Tentu kami akan mensupport, dan kegiatan ini akan segera dikoordinasikan dengan dinas dan bagian terkait agar dapat berjalan lancar dan memberi manfaat luas,” ujar Aliyah Mustika Ilham.

Selain menjadi wadah edukasi, kegiatan “Berkarya Tanpa Narkoba” juga diharapkan mampu menggandeng berbagai komunitas seni dan musisi lokal dalam menumbuhkan semangat berkreativitas yang sehat, produktif, dan menjauhkan diri dari penyalahgunaan zat adiktif.

LMMC 90’s menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar gerakan ini memiliki daya jangkau dan dampak yang lebih luas.

Pihak LMMC 90’s juga menyampaikan harapan agar kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin tahunan, sekaligus menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam mengintegrasikan seni sebagai media kampanye sosial.

BACA JUGA  Buka FGD Akuntabilitas Pengelolaan Aset BUMD, Irwan Rusfiady Adnan Tekankan Pentingnya Transparansi Aset

Dengan dukungan Pemerintah Kota Makassar, mereka optimistis program ini akan menjadi salah satu gerakan positif yang berkelanjutan di tengah masyarakat.

“Lewat kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa musisi dan pelaku seni juga punya tanggung jawab sosial. Kami ingin menjadi bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah. Kampanye ‘Berkarya Tanpa Narkoba’ adalah komitmen kami untuk menciptakan ruang yang sehat dan inspiratif bagi generasi muda,” ujar Musmuliadi, Ketua Umum LMMC 90’s. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Dorong Sinergi Pentahelix untuk Revitalisasi Promosi Pariwisata Kota

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri kegiatan Rembuk Daerah atau Tudang Sipulung Pentahelix Pariwisata Makassar yang digelar oleh Tourism Community di Hotel Four Points, Senin (15/9/2025).

Diskusi berlangsung dalam suasana santai dan penuh interaksi. Munafri menyampaikan dan mendengarkan beragam masukan dari berbagai elemen masyarakat seperti akademisi, praktisi, komunitas, asosiasi, dan pelaku industri pariwisata yang hadir.

Pada kesempatan tersebut, Ia menekankan bahwa potensi pariwisata Makassar masih sangat besar dan harus dikelola secara lebih terorganisir agar memberi dampak nyata bagi kota, termasuk dalam mendatangkan devisa.

Munafri membandingkan pariwisata Indonesia dengan Eropa atau negara maju. Menurutnya Makassar perlu menonjolkan keunikan dan kekhasan yang tidak dimiliki daerah lain, sehingga bisa menjadi daya tarik sekaligus ikon kota.

BACA JUGA  Pemkot Makassar Larang Keras Pemasangan Reklame di Pohon, Siap Tindak Tegas Pelanggar

“Kita harus melihat dari sisi yang berbeda, apa yang kita punya dan tidak dimiliki tempat lain. Itu yang harus kita maksimalkan,” ucap Munafri.

Ia pun menguraikan tiga fokus utama Pemkot dalam mengembangkan pariwisata. Pertama, pembangunan infrastruktur nyata yang mendukung titik-titik destinasi wisata di kota.

Kedua, regulasi yang kuat agar pengembangan pariwisata lebih terarah sekaligus melibatkan peran masyarakat. Terakhir, pencarian dan pengembangan destinasi baru, termasuk optimalisasi potensi yang selama ini belum terekspos maksimal.

Lebih jauh, Munafri juga menyinggung upaya Pemkot mendukung event berskala nasional. Ia menyebut rencana penganggaran hingga Rp5 miliar per bulan untuk mendukung kegiatan nasional dan internasional agar bisa terselenggara di Makassar.

BACA JUGA  Terkait Program Smart Class Terganggu, Danny Pomanto Instruksikan ki Inspektorat Audit Tuntas

Hal ini, lanjut Munafri diharapkan mampu menarik lebih banyak orang datang, tidak hanya untuk mengikuti acara, tetapi juga menyempatkan diri berkunjung ke berbagai destinasi wisata kota.

“Makassar tidak bisa hanya mengandalkan perputaran ekonomi konvensional. Harus ada spot-spot wisata yang dikembangkan secara serius agar menjadi penopang pertumbuhan ekonomi kota,” jelasnya.

Di akhir sambutan, Munafri berharap Tudang Sipulung ini dapat memberikan masukan detail bagi pemerintah kota. Ia menegaskan pentingnya sinergi pentahelix dalam membesarkan pariwisata Makassar.

“Kami siap mendukung dengan sumber daya yang ada, agar industri pariwisata dan ekonomi kreatif semakin hidup dan memberi manfaat luas,” tutupnya.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel