Provinsi Sulawesi Selatan
Pemprov Anggarkan Rp250 Miliar untuk RS Regional di Luwu, Gubernur Sulsel: Pembangunan Fisik Dimulai Tahun Ini
Kitasulsel–BELOPA Momentum peringatan Hari Jadi Kabupaten Luwu ke-66 tahun, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) berkomitmen untuk menghadirkan pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Salah satu program prioritas yang akan direalisasikan tahun ini adalah pembangunan Rumah Sakit (RS) Regional di kawasan Bua, Kabupaten Luwu, dengan alokasi anggaran sebesar Rp250 miliar.
“Kami menerima hibah lahan dari Kabupaten Luwu yang akan menjadi opsi dibangunkan RS Regional di sekitar kawasan Bua, yang sedang proses Feasibility Study (FS) dan Detail Engineering Design (DED) serta Insya Allah proses pembangunan fisiknya akan dimulai pada tahun ini,” ujar Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman saat menghadiri Hari Jadi Kabupaten Luwu, di Lapangan Andi Djemma, Belopa, Jumat (4/7/2025).
Tak hanya sektor kesehatan, kata Andi Sudirman, Pemprov Sulsel menganggarkan dana sebesar Rp18 miliar untuk melanjutkan proses penyediaan lahan pembangunan bandara.
Bandara tersebut dirancang untuk mendukung konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Luwu Raya.
Sementara itu, pembangunan jalan dan Jembatan Salu Jambu yang menghubungkan Kabupaten Luwu Utara (Lutra) dan Luwu dianggarkan sebesar Rp16 miliar.
Jembatan ini akan menggantikan jembatan lama yang selama ini berstatus berbayar, sehingga masyarakat di dekatnya dapat menikmati akses transportasi yang lebih mudah dan gratis.
“Kemudian pembangunan jalan dan jembatan Salu Jambu menghubungkan Lutra dan Luwu yang selama ini menjadi jembatan berbayar, serta UMKM dipersiapkan memperkuat sektor ekonomi kerakyatan di Kabupaten Luwu,” jelas Andi Sudirman. (*)
Provinsi Sulawesi Selatan
Pemprov Sulsel Gelar Apel Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Hidrometeorologi Jelang Puncak Musim Hujan
Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi menggelar Apel Kesiapsiagaan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi bencana hidrometeorologi pada puncak musim penghujan akhir tahun.
Apel bertujuan memperkuat kesiapan seluruh unsur kebencanaan dalam menghadapi cuaca ekstrem yang kerap terjadi pada periode November–Desember.
Kegiatan berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulsel, Senin (24/11/2025), dan dipimpin langsung oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Apel ini melibatkan ratusan personel dari berbagai unsur pentahelix penanggulangan bencana.
Libatkan TNI, Polri, Basarnas, dan Seluruh BPBD Kabupaten/Kota
Kesiapsiagaan tersebut dilakukan melalui koordinasi pentahelix yang melibatkan TNI–Polri, Basarnas, BPBD kabupaten/kota, relawan kemanusiaan, organisasi masyarakat, hingga unsur dunia usaha. Upaya ini menjadi tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan banjir, tanah longsor, angin kencang, dan gelombang tinggi.
Amanah Presiden untuk Penguatan Respons Cepat
Kepala Pelaksana BPBD Sulawesi Selatan, Amson Padolo, menegaskan bahwa Apel Kesiapsiagaan ini merupakan bagian penting dari penguatan respons daerah terhadap potensi bencana.
“Jadi ini salah satu amanah bapak Presiden yang ditindaklanjuti oleh Pak Gubernur. Beliau secara langsung memerintahkan BPBD Sulawesi Selatan dan semua BPBD Kabupaten/Kota untuk menindaklanjuti arahan bapak presiden. Jadi ini juga akan kita laporkan ke Pak Presiden melalui bapak Mendagri,” jelas Amson.
Ia menambahkan bahwa seluruh unsur kebencanaan telah disiagakan untuk memastikan setiap potensi ancaman dapat ditangani secara cepat dan terkoordinasi.
“Karena bencana itu kan tidak bisa kita prediksi. Jadi, pada saat ada kejadian—walau kita tidak berharap itu terjadi—secara langsung turun fungsi komando melakukan pengamanan, baik mitigasi darurat maupun terkait rehab rekon (rehabilitasi dan rekonstruksi),” tegasnya.
Posko Siaga Telah Dibentuk Sejak Sebulan Lalu
Amson mengungkapkan bahwa BPBD Sulsel telah membentuk posko siaga di kantor sejak sebulan lalu, bahkan sebelum terbitnya Surat Edaran Mendagri tentang Apel Kesiapsiagaan Nasional. Posko tersebut kini telah ditindaklanjuti dan diaktifkan oleh seluruh BPBD di tingkat kabupaten/kota sebagai langkah antisipatif menghadapi puncak musim hujan.
Ia menyebutkan bahwa berbagai peralatan penanggulangan bencana, termasuk perahu karet, alat evakuasi, kendaraan operasional, hingga logistik darurat telah dipersiapkan untuk mendukung operasi lapangan.
Perkuat Sinergi dan Komando Penanganan Bencana
Melalui apel ini, Pemprov Sulsel menegaskan komitmen memperkuat sistem komando penanganan bencana serta koordinasi antarinstansi guna memastikan penanganan di lapangan berjalan cepat, terukur, dan efektif. Gubernur juga mengingatkan agar seluruh personel tetap siaga mengingat curah hujan diprediksi meningkat dalam beberapa minggu ke depan.
Apel ditutup dengan pengecekan pasukan serta kesiapan peralatan operasi SAR dan penanggulangan bencana sebagai bentuk kesiapan nyata menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Sulawesi Selatan.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
Nasional5 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur









You must be logged in to post a comment Login