Connect with us

Luwu Timur

Bupati Irwan Siap Bangun Asrama untuk Mahasiswa Lutim di Palopo

Published

on

Kitasulsel–PALOPO Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan pendidikan dengan menggelar diskusi santai bersama mahasiswa asal Luwu Timur yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa (HAM) Lutim di Cafe dan Resto BM. Residence Hotel, Palopo, Minggu (14/09/2025).

Diskusi tersebut turut dihadiri oleh Tim Verifikator Beasiswa dan membahas sejumlah isu penting termasuk rencana pembangunan asrama permanen bagi mahasiswa Lutim di Palopo.

Dalam kesempatan itu, Bupati Irwan menyampaikan langsung arahannya terkait lokasi pembangunan asrama.

“Carikan saya lokasi tanah yang kosong, stategis dan gampang dijangkau untuk dibuatkan Asrama Putra dan Putri dan tahun depan akan kita anggarkan.

Setelah lokasinya sudah ada dan kalau bisa lengkap dengan harganya dan surat-suratnya langsung laporkan kepada Kabag Kesra. Nantinya Kabag Kesra berkoordinasi dengan saya dan pertengahan Oktober paling lambat,” jelasnya.

BACA JUGA  BPK RI Apresiasi Kebijakan Penghapusan Retribusi di Luwu Timur, Bupati Irwan Siap Tindaklanjuti Rekomendasi

“Jika ada dari Mahasiswa yang pintar menggambar bisa digambarkan seperti apa desainnya. Jadi nanti ada aulanya, sekretnya dan ada toko untuk UMKM. Jadi jika ada yang ingin menjual hasil kreasinya bisa disitu,” ungkap Bupati Irwan.

Lebih lanjut, Bupati Irwan berharap agar mahasiswa yang ada di Palopo ini dapat menjalankan kuliahnya dengan baik.

“Saya berharap kita semua dapat menyelesaikan kuliah dengan baik, agar setelah menyelesaikan studi kembali membangun Kabupaten Luwu Timur,” tambahnya.

Ketua Umum HAM Lutim, Juandi, turut menyampaikan perkembangan rencana pembentukan asrama permanen tersebut.

Menurutnya, pihaknya telah menyiapkan dokumen legalitas sebagai dasar pengajuan pembangunan.

“Kami bersama teman-teman tadi malam telah berdiskusi terkait bagaimana pembentukan asrama permanen ini. Dan kami sudah membuat legalitas untuk ditandatangani oleh Bupati sebagai acuan kedepannya,” ungkap Juandi.

BACA JUGA  Bupati Luwu Timur Sambut Kunjungan Kemendagri, Bahas Kesiapan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Sebagai satu-satunya organisasi daerah (organda) asal Luwu Timur yang ada di Palopo, HAM Lutim terus aktif menjembatani kebutuhan mahasiswa dengan pemerintah daerah.

Diskusi diakhiri dengan penandatanganan Komitmen Pembangunan Asrama bagi HAM Lutim yang disaksikan langsung oleh para mahasiswa anggota organisasi tersebut. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Pemkab Luwu Timur Perkuat Tata Kelola Pajak Daerah Lewat Capacity Building PBJT di Puskesmas

Published

on

Kitasulsel–LuwuTimur Dalam upaya memperkuat tata kelola pajak daerah serta mendorong digitalisasi layanan keuangan Pemerintah, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menyelenggarakan Capacity Building Pelaksanaan Teknis Sistem Pelaporan dan Pembayaran PBJT Makanan/Minuman bagi seluruh Bendahara Penerima dan Pengeluaran pada Puskesmas se-Kabupaten Luwu Timur.

Kegiatan tersebut digelar di Aula Kantor Bapenda Luwu Timur, Rabu (10/12/2025), dan sekaligus dirangkaikan dengan rekonsiliasi laporan Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Acara ini juga merupakan tindak lanjut implementasi Peraturan Bupati Luwu Timur Nomor 26 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Pajak Daerah, yang mengatur standar tata kelola pajak berbasis sistem digital dan transparan.

Capacity Building dibuka secara resmi oleh Sekretaris Bapenda Luwu Timur, Hasbiyanto Baharuddin, didampingi pemateri Kasubid Penyuluhan Keberatan dan Regulasi Pendapatan Daerah, Rannu Lusinup Siampa, serta moderator Penelaah Teknis Kebijakan Bapenda, Muh. Fauzan.

BACA JUGA  Bupati Luwu Timur Hadiri GPM Serentak Se-Indonesia

Dalam sambutannya, Hasbiyanto menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi bendahara guna meminimalisir kesalahan pelaporan yang selama ini masih kerap ditemukan.

“Saya berharap para peserta dapat mengikuti materi dengan baik dan langsung menerapkannya dalam operasional harian, sehingga tercipta tata kelola keuangan daerah yang lebih baik dan modern,” ujar Hasbiyanto.

Dorong Pembayaran Pajak Non-Tunai

Fokus utama kegiatan ini adalah penerapan pembayaran Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) makanan/minuman secara non-tunai melalui kanal QRIS pada seluruh Puskesmas di Kabupaten Luwu Timur.

Peserta diberikan penjelasan teknis terkait alur transaksi digital, mulai dari pemindaian kode QR, validasi pembayaran, hingga mekanisme pencetakan bukti bayar sebagai dokumen pelaporan bendahara.

BACA JUGA  Bupati Luwu Timur Sambut Kunjungan Kemendagri, Bahas Kesiapan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Pemateri, Rannu Lusinup Siampa, menegaskan bahwa penggunaan layanan digital tidak hanya mempercepat proses transaksi, tetapi juga meningkatkan akurasi laporan pajak daerah.

“Semua pembayaran pajak daerah kini dilakukan secara non-tunai melalui kanal QRIS. Selain itu, pembayaran PBJT makanan dan/atau minuman wajib diselesaikan paling lambat 30 hari setelah pajak terutang,” jelas Rannu.

Komitmen Penguatan PAD dan Transformasi Digital

Melalui kegiatan ini, Pemkab Luwu Timur menegaskan komitmennya dalam mendorong transformasi digital di sektor pengelolaan pajak daerah, sejalan dengan kebijakan nasional mengenai perluasan transaksi non-tunai dalam pemerintahan.

Bapenda berharap, peningkatan pemahaman para bendahara Puskesmas terkait pelaporan dan pembayaran PBJT akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas pengelolaan PAD yang akurat, transparan, dan berkelanjutan.

BACA JUGA  Bupati Irwan Sambut Baik Rencana Festival Seni Budaya Padoe di Wasuponda
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel