Connect with us

Luwu Timur

Wujud Komitmen Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Aparatur Daerah, 554 PPPK Lutim Terima SK

Published

on

Kitasulsel—LUWU TIMUR — Senyum bahagia terpancar dari wajah para penerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) saat prosesi penyerahan berlangsung. Momen penuh haru ini menjadi babak baru dalam perjalanan karier mereka sebagai aparatur Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.

Sebanyak 554 PPPK resmi menerima SK Pengangkatan sebagai bentuk nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam meningkatkan kesejahteraan aparatur daerah serta memperkuat pelayanan publik yang profesional dan berintegritas.

Dalam sambutannya, Bupati Luwu Timur, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para PPPK yang baru saja menerima SK. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan ketekunan para pegawai, sekaligus wujud nyata perhatian pemerintah terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor pemerintahan.

BACA JUGA  Kisah Inspiratif Atikah Zalfa : Wakili Sulsel Pada Lomba Bertutur tingkat Nasional

“Momentum ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi merupakan tanggung jawab moral dan profesional bagi seluruh PPPK yang telah diangkat. Pemerintah terus berkomitmen menghadirkan sistem birokrasi yang adaptif, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, Bupati mengingatkan bahwa status sebagai PPPK harus diiringi dengan semangat pengabdian, disiplin, dan integritas tinggi dalam menjalankan tugas. Pemerintah daerah, tambahnya, akan terus berupaya menciptakan iklim kerja yang sehat, transparan, serta mendukung peningkatan kesejahteraan aparatur di semua lini.

Penyerahan SK ini menjadi bagian dari langkah strategis Pemkab Luwu Timur dalam menata aparatur pemerintahan yang berkualitas dan berdaya saing. Dengan bertambahnya tenaga PPPK, diharapkan pelayanan publik di Kabupaten Luwu Timur akan semakin cepat, efektif, dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

BACA JUGA  Pemkab Luwu Timur Gelar Rakor TPKD, Targetkan Penurunan Angka Kemiskinan Hingga 5 Persen

Acara penyerahan SK berlangsung khidmat dan penuh kebanggaan. Para penerima tampak antusias, tak sedikit yang meneteskan air mata haru atas pencapaian ini — sebuah pengakuan atas dedikasi mereka dalam melayani masyarakat dan daerah tercinta.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Wabup Luwu Timur Hadiri Puncak Prosesi Adat Ma’balik Gandangna di Walenrang

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, menghadiri acara puncak prosesi adat Ma’balik Gandangna “La’te Situju Lisa’na Luwu” untuk almarhum Syukur Bijak, yang dirangkaikan dengan acara syukuran keluarga Wakil Bupati Luwu, Muhammad Devhy Bijak Pawindu, Sabtu (20/12/2025).

Prosesi adat yang berlangsung khidmat ini digelar di kediaman pribadi Wakil Bupati Luwu di kawasan Bukit Batusitanduk, Desa Batusitanduk, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu. Kegiatan tersebut menjadi wujud penghormatan kepada leluhur sekaligus sarana mempererat silaturahmi antarkeluarga dan masyarakat adat.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Luwu Timur didampingi Plt. Kepala Dinas Parmudora Luwu Timur Muhammad Safaat DP., Plt. Kepala Satpol PP Baharuddin, serta Kabag Prokopim Agus Thobrani.

BACA JUGA  Bupati Luwu Timur Hadiri Penandatanganan MoU Penerapan Pidana Kerja Sosial di Sulsel

Balik Gandang merupakan salah satu tradisi adat Luwu yang sarat makna dan nilai filosofis. Tradisi ini mencerminkan penghormatan kepada leluhur serta memperkuat ikatan kekeluargaan dan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, sekaligus menjadi bagian penting dalam menjaga kesinambungan nilai-nilai adat yang diwariskan secara turun-temurun.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Luwu H. Patahudding menyampaikan bahwa hubungan antara pemerintah daerah dan lembaga adat merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Keduanya saling melengkapi dengan peran yang berbeda namun memiliki tujuan yang sama, yakni menjaga ketertiban, kesejahteraan, serta kelestarian nilai-nilai luhur masyarakat.

Ma’balik Gandang sendiri merupakan prosesi adat yang sakral dan bermakna spiritual. Dalam tradisi Luwu, prosesi ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan dan pemuliaan kepada sosok yang semasa hidupnya menjunjung tinggi nilai adat, menjaga kehormatan diri dan keluarga, serta menjadi teladan di tengah masyarakat.

BACA JUGA  Wakil Bupati Luwu Timur Hadiri Jambore Kepala Desa se-Sulsel, Dukung Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa

Almarhum Syukur Bijak dikenal sebagai pemimpin yang arif, bijaksana, dan tegas dalam menjalankan amanah, baik dalam pemerintahan maupun dalam struktur adat Kedatuan Luwu. Melalui pelaksanaan prosesi adat ini, masyarakat tidak hanya mengenang jasa beliau, tetapi juga meneguhkan kembali nilai-nilai luhur yang telah diwariskan kepada generasi penerus.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Wakil Bupati Hj. Puspawati Husler menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada keluarga besar almarhum Syukur Bijak, para pemangku adat, serta masyarakat Walenrang yang terus menjaga dan melestarikan adat istiadat Luwu.

“Kepada keluarga besar almarhum, semoga senantiasa diberikan ketabahan, keikhlasan, dan kekuatan. Kita doakan bersama semoga almarhum Bapak Syukur Bijak mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, diampuni segala khilafnya, dan diterima seluruh amal kebaikannya,” tutur Wabup Puspawati.

BACA JUGA  Bupati Luwu Timur Terima Penghargaan Kemenkum Sulsel atas Pembentukan 100 Persen Posbankum

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Datu Luwu beserta Permaisuri, para Bupati dan Wali Kota se-Luwu Raya, Anggota DPR RI, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, serta sejumlah tokoh adat dan tamu undangan lainnya.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel