Connect with us

Luwu Timur

Bupati Luwu Timur Sambut Kunjungan Kemendagri, Bahas Kesiapan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR— Suasana di Ruang Kerja Bupati Luwu Timur siang itu tampak hangat namun serius. Di balik meja besar berlapis kayu coklat tua, Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menerima langsung jajaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang datang dalam rangka pembahasan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Pertemuan ini menjadi bagian dari rangkaian koordinasi lintas daerah untuk memastikan kesiapan pelaksanaan program yang dicanangkan pemerintah pusat tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Irwan menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kunjungan dan perhatian dari pihak Kemendagri terhadap daerahnya.

“Kami berterima kasih atas perhatian dan kunjungan dari Kemendagri. Pemerintah Kabupaten Luwu Timur siap mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis ini, termasuk percepatan pelaksanaan di lapangan,” ujar Irwan dengan nada optimis.

BACA JUGA  Bupati Irwan Sambut Baik Undangan Wisuda Stikes Batara Guru Soroaka

Menurut Irwan, Luwu Timur termasuk daerah yang memiliki kesiapan tinggi dalam menjalankan program MBG. Berbekal infrastruktur pemerintahan yang relatif solid serta koordinasi aktif antarinstansi, Pemkab Luwu Timur disebut telah menyiapkan berbagai langkah strategis. Salah satu fokus utamanya adalah integrasi dengan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) sebagai dasar penyusunan jadwal distribusi dan pengelolaan bahan pangan lokal.

“Kami berupaya agar seluruh persiapan, termasuk jadwal distribusi dan penyediaan bahan makanan lokal, dapat dirancang dengan baik agar program ini berjalan tepat waktu dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.

Program Makan Bergizi Gratis sendiri merupakan inisiatif pemerintah pusat yang bertujuan meningkatkan gizi anak-anak sekolah serta memperkuat ketahanan pangan lokal melalui pemanfaatan hasil bumi daerah. Untuk itu, setiap pemerintah kabupaten dan kota diminta memastikan kesiapan dapur MBG, jalur distribusi, serta data penerima manfaat secara akurat dan transparan.

BACA JUGA  Kurangi Stunting, Pemkab Lutim Lakukan pendampingan Orientasi GENTING

Dalam kesempatan yang sama, Kasubag Administrasi Keuangan Kemendagri, Dr. Andi Sutra Rimba, menyampaikan apresiasi atas respon cepat dan kesiapan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam menindaklanjuti berbagai koordinasi yang telah dilakukan sebelumnya.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bupati beserta Tim Satgas SPPG Luwu Timur yang telah merespons dengan cepat. Data yang kami butuhkan, terutama terkait progres dapur MBG, dapat diperoleh dengan lengkap dan terverifikasi,” ungkap Andi.

Ia menambahkan bahwa kunjungan kerja tersebut bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari proses pendampingan yang berkelanjutan antara pemerintah pusat dan daerah. Kemendagri berkomitmen membantu memastikan program MBG berjalan sesuai mekanisme dan tepat sasaran, termasuk melalui pengawasan dan pelatihan teknis bagi aparatur pelaksana di daerah.

BACA JUGA  Bupati Irwan Sambut Baik Rencana Festival Seni Budaya Padoe di Wasuponda

Di akhir pertemuan, kedua pihak sepakat untuk memperkuat koordinasi dan komunikasi lintas sektor agar pelaksanaan MBG di Luwu Timur dapat menjadi model implementasi program nasional yang efektif dan akuntabel. Pemerintah Kabupaten Luwu Timur juga berjanji akan melibatkan unsur masyarakat, seperti kelompok tani dan UMKM pangan lokal, dalam rantai penyediaan bahan makanan bergizi.

Pertemuan ditutup dengan peninjauan singkat terhadap rancangan jadwal implementasi MBG serta diskusi teknis mengenai pemetaan wilayah penerima manfaat. Dengan kesiapan yang matang dan semangat kolaborasi yang kuat, Luwu Timur tampaknya siap menjadi salah satu daerah percontohan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di kawasan timur Indonesia.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

FGD Kunjungan Belajar Pandu Juara, Bupati Lutim: Saya Kawal Prosesnya, Pastikan Peserta Serap Ilmunya

Published

on

Kitasulsel—LUWU TIMUR – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur kembali menggelar Forum Group Discussion (FGD) Kunjungan Belajar Pandu Juara, sebagai tindak lanjut dari rangkaian kunjungan lapangan ke berbagai daerah yang menjadi lokus pembelajaran. Kegiatan ini menjadi ruang refleksi sekaligus konsolidasi bagi para peserta untuk memastikan ilmu dan praktik baik yang diperoleh benar-benar diserap dan dapat diimplementasikan di daerah masing-masing.

Bupati Luwu Timur, H. Budiman, yang turut hadir dan memantau langsung jalannya kegiatan, menegaskan komitmennya untuk mengawal proses tindak lanjut dari hasil kunjungan belajar tersebut.

“Saya kawal prosesnya. Pastikan semua peserta benar-benar menyerap ilmu dari setiap lokasi yang dikunjungi. Jangan sekadar datang dan melihat, tapi harus ada hasil konkret yang bisa diterapkan di Luwu Timur,” tegasnya.

BACA JUGA  Menanam Kejujuran, Membangun Negeri: Luwu Timur Gaungkan Semangat Antikorupsi

Menurut Bupati, kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari upaya serius Pemerintah Kabupaten Luwu Timur untuk memperkuat kapasitas aparatur dan mendorong lahirnya inovasi di berbagai sektor.

FGD tersebut digelar rutin setiap selesai kunjungan ke lokus pembelajaran. Tujuannya untuk melakukan refleksi dan penyusunan rencana aksi konkret dan terukur, agar hasil pembelajaran bisa diadaptasi sesuai dengan potensi dan kondisi lokal di Luwu Timur.

Para peserta FGD terdiri dari perwakilan perangkat daerah, kepala sekolah, tenaga pendidik, serta unsur masyarakat yang terlibat dalam program Pandu Juara — sebuah inisiatif pembelajaran lintas daerah untuk memperkuat kolaborasi, inovasi, dan semangat juara di kalangan aparatur dan masyarakat Luwu Timur.

BACA JUGA  Optimalkan Pembinaan Pokjanal Posyandu, Dinkes Lutim Gelar Rakor

Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat belajar dan berbagi praktik baik antar daerah dapat terus hidup, sekaligus menjadi langkah nyata menuju Luwu Timur yang maju dan sejahtera.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel