Connect with us

Luwu Timur

Atlet Tinju Luwu Timur Raih Dua Emas dan Dua Perunggu di Kejurnas 2025

Published

on

Kitasulsel—Palu, Sulawesi Tengah — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan para atlet tinju asal Kabupaten Luwu Timur. Pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tinju Amatir 2025 yang digelar di Jodjokodi Convention Center, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, tanggal 22–30 Oktober 2025, para petinju muda Luwu Timur sukses membawa pulang dua medali emas dan dua medali perunggu.

Dua medali emas masing-masing diraih oleh:

  • Izack Timothy Masihor, di kelas 40 Kg School Boys, dan
  • Yosafat Daniel Bryan Masihor, di kelas 46 Kg Junior Boys.

Sementara dua medali perunggu disumbangkan oleh:

  • Muh. Riski Putrawan, di kelas 52 Kg Junior Boys, dan
  • Abdillah Rayhan Alfaroqh, di kelas 63,5 Kg Youth Boys.
BACA JUGA  Pemkab Luwu Timur Berikan Reward kepada 34 Wajib Pajak Berprestasi 2024, Dorong Kepatuhan dan Kesadaran Perpajakan

Keempat atlet muda tersebut tampil mewakili Provinsi Sulawesi Selatan, bertanding dengan semangat tinggi dan disiplin luar biasa di bawah bimbingan Manajer Muqsith Sofyan dan Pelatih Randhi Wahluyo Muqsith. Sejak awal, keduanya telah optimis bahwa para petinju Luwu Timur mampu bersaing di level nasional dan menunjukkan potensi besar di dunia tinju amatir.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Luwu Timur, Herawan Raditya, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas capaian gemilang tersebut.

“Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan olahraga di Luwu Timur, khususnya cabang tinju, berjalan dengan baik. Anak-anak kita menunjukkan mental juara dan semangat pantang menyerah di setiap ronde,” ujar Herawan.

BACA JUGA  Bupati Luwu Timur Lakukan Sidak ke Kantor Bapperida, Tekankan Disiplin dan Kebersihan Lingkungan Kerja

Ia menambahkan, keberhasilan para atlet muda ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi atlet-atlet lain di Luwu Timur untuk terus berlatih dan berprestasi, baik di tingkat provinsi maupun nasional.

“Kami di KONI Lutim akan terus memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan olahraga. Ini bukan hanya tentang medali, tetapi tentang membangun karakter dan semangat juang generasi muda kita,” jelasnya.

Prestasi di ajang Kejurnas Tinju Amatir 2025 ini menambah panjang daftar pencapaian atlet Luwu Timur di tingkat nasional, sekaligus menjadi bukti bahwa daerah berjuluk Bumi Batara Guru memiliki potensi besar dalam melahirkan atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama daerah dan Sulawesi Selatan di kancah nasional.

BACA JUGA  Penyaluran Kartu Lutim Lansia Resmi Tuntas: Kecamatan Burau Jadi Penutup, Suasana Haru Iringi Bantuan untuk 158 Warga Lanjut Usia
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Wabup Luwu Timur Hadiri Puncak Prosesi Adat Ma’balik Gandangna di Walenrang

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, menghadiri acara puncak prosesi adat Ma’balik Gandangna “La’te Situju Lisa’na Luwu” untuk almarhum Syukur Bijak, yang dirangkaikan dengan acara syukuran keluarga Wakil Bupati Luwu, Muhammad Devhy Bijak Pawindu, Sabtu (20/12/2025).

Prosesi adat yang berlangsung khidmat ini digelar di kediaman pribadi Wakil Bupati Luwu di kawasan Bukit Batusitanduk, Desa Batusitanduk, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu. Kegiatan tersebut menjadi wujud penghormatan kepada leluhur sekaligus sarana mempererat silaturahmi antarkeluarga dan masyarakat adat.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Luwu Timur didampingi Plt. Kepala Dinas Parmudora Luwu Timur Muhammad Safaat DP., Plt. Kepala Satpol PP Baharuddin, serta Kabag Prokopim Agus Thobrani.

BACA JUGA  Tindak Lanjut Rapat Bersama Pedagang, Bupati Irwan Cek Kondisi Pasar Malindungi

Balik Gandang merupakan salah satu tradisi adat Luwu yang sarat makna dan nilai filosofis. Tradisi ini mencerminkan penghormatan kepada leluhur serta memperkuat ikatan kekeluargaan dan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, sekaligus menjadi bagian penting dalam menjaga kesinambungan nilai-nilai adat yang diwariskan secara turun-temurun.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Luwu H. Patahudding menyampaikan bahwa hubungan antara pemerintah daerah dan lembaga adat merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Keduanya saling melengkapi dengan peran yang berbeda namun memiliki tujuan yang sama, yakni menjaga ketertiban, kesejahteraan, serta kelestarian nilai-nilai luhur masyarakat.

Ma’balik Gandang sendiri merupakan prosesi adat yang sakral dan bermakna spiritual. Dalam tradisi Luwu, prosesi ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan dan pemuliaan kepada sosok yang semasa hidupnya menjunjung tinggi nilai adat, menjaga kehormatan diri dan keluarga, serta menjadi teladan di tengah masyarakat.

BACA JUGA  Campsite Sorowako Dipadati Ratusan Warga, Program Sabtu Sehat Juara Lutim Berlangsung Meriah

Almarhum Syukur Bijak dikenal sebagai pemimpin yang arif, bijaksana, dan tegas dalam menjalankan amanah, baik dalam pemerintahan maupun dalam struktur adat Kedatuan Luwu. Melalui pelaksanaan prosesi adat ini, masyarakat tidak hanya mengenang jasa beliau, tetapi juga meneguhkan kembali nilai-nilai luhur yang telah diwariskan kepada generasi penerus.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Wakil Bupati Hj. Puspawati Husler menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada keluarga besar almarhum Syukur Bijak, para pemangku adat, serta masyarakat Walenrang yang terus menjaga dan melestarikan adat istiadat Luwu.

“Kepada keluarga besar almarhum, semoga senantiasa diberikan ketabahan, keikhlasan, dan kekuatan. Kita doakan bersama semoga almarhum Bapak Syukur Bijak mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, diampuni segala khilafnya, dan diterima seluruh amal kebaikannya,” tutur Wabup Puspawati.

BACA JUGA  Dua Wakil Luwu Timur Raih Prestasi di Ajang GTK Transformatif 2025 Sulsel, Salah Satunya Lolos ke Tingkat Nasional

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Datu Luwu beserta Permaisuri, para Bupati dan Wali Kota se-Luwu Raya, Anggota DPR RI, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, serta sejumlah tokoh adat dan tamu undangan lainnya.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel