Connect with us

Luwu Timur

Wabup Luwu Timur Hadiri Kelas Healing “Jiwa yang Lelah”, Ajak Ibu-Ibu Pulihkan Diri Lewat Pendekatan Spiritual

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Suasana hangat dan penuh ketenangan menyelimuti Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Luwu Timur, Sabtu (01/11/2025). Di ruang itu, puluhan ibu tampak larut dalam kelas healing bertema “Jiwa yang Lelah” yang digelar oleh Pola Pertolongan Allah (PPA) Learning Center Sorowako di bawah naungan PPA Institute.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, yang menunjukkan kepedulian mendalam terhadap kesehatan mental dan spiritual masyarakat, khususnya kaum ibu. Hadir pula Ketua Dharma Wanita Luwu Timur dan Ketua PPA Sorowako yang ikut memberikan dukungan pada pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Ini Bukan Sekadar Seminar, Ini Ruang Hati”

Dalam sambutannya, Wabup Puspawati menyampaikan pesan lembut namun penuh makna. Ia menekankan bahwa kelas healing ini adalah tempat bagi para ibu, pengurus organisasi perempuan, dan para pegiat spiritual untuk kembali menemukan ketenangan diri di tengah padatnya peran sebagai penggerak keluarga.

BACA JUGA  Distransnaker Lutim Ikuti Kick off Pembahasan Potensi 153 Kawasan Transmigrasi Secara Virtual

“Ini bukan sekadar seminar biasa, tetapi ruang hati untuk para ibu, tokoh Dharma Wanita, pengurus TP-PKK, dan para pejuang spiritual di Luwu Timur yang datang untuk menyembuhkan dan menguatkan diri,” ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya merawat kesehatan mental bagi para ibu yang selama ini menjadi pusat kekuatan keluarga.

“Saya ingin setiap ibu yang hadir merasa bahagia, karena dengan hadir di sini, kalian semua sedang berusaha menjadi versi terbaik dari diri sendiri dan keluarga,” tutur Wabup Puspawati.

Dirinya mengajak seluruh peserta untuk membuka diri, menghadapi rasa lelah tanpa mengabaikannya, serta memahami bahwa kebahagiaan keluarga sangat bergantung pada kebahagiaan seorang ibu.

Allah Tidak Pernah Jauh

BACA JUGA  Lantik 23 Pengurus PGRI Lutim, Bupati Tekankan Kesejahteraan Guru

Menutup sambutannya, Wabup Puspawati memberikan pesan spiritual yang menyentuh hati banyak peserta.

“Setiap langkah yang kita ambil tidak pernah sendiri. Karena Allah selalu dekat, mendengar setiap bisikan dan doa yang kita panjatkan,” ucapnya penuh kelembutan.

Kalimat itu membuat suasana kelas semakin hening dan penuh perenungan, seolah setiap peserta meresapi maknanya masing-masing.

Bunda Ambar: “Jika Ibu Bahagia, Rumah Menjadi Surga”

Kelas healing ini diisi oleh Bunda Ambar, seorang trainer spiritual, hypnotherapist, dan praktisi neuroparenting berpengalaman. Dalam pemaparannya, ia mengibaratkan ibu sebagai motor utama dalam keluarga.

“Jika ibu bahagia, maka rumah pun akan menjadi tempat yang nyaman, aman, dan tenteram, sebagaimana surga di dunia,” jelas Bunda Ambar.

Ia mengajak para ibu untuk mengenali kelelahan mereka, memahami sumber stres, serta belajar mengembalikan ketenangan batin melalui pendekatan spiritual dan kesadaran diri.

BACA JUGA  Bupati Irwan Pimpin Rapat Koordinasi Antisipasi Situasi Pasca Demonstrasi

Kelas Healing yang Menjadi Pelukan untuk Jiwa

Kegiatan “Jiwa yang Lelah” bukan hanya sesi pembelajaran, tetapi juga ruang aman bagi para perempuan untuk berbagi, menangis, tertawa, dan saling menguatkan. Banyak peserta yang mengaku merasakan ketenangan dan kedekatan emosional setelah mengikuti kelas.

Kegiatan ini diharapkan menjadi momen penting untuk membangun kembali kekuatan batin para ibu di Luwu Timur, agar mampu menjalankan peran mereka dengan lebih tenang, bahagia, dan penuh cinta.

Kelas healing ini menjadi bukti bahwa pemerintah daerah dan komunitas memiliki komitmen untuk tidak hanya memperhatikan kebutuhan fisik masyarakat, tetapi juga kesehatan mental dan spiritual yang tak kalah penting.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Pemkab Luwu Timur Angkat 624 PPPK Paruh Waktu pada Upacara HGN dan HUT ke-80 PGRI

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur resmi mengangkat sebanyak 624 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu pada momentum Upacara Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Pendidikan Malili, Kamis (27/11/2025), dan menjadi salah satu agenda besar pemerintah daerah dalam memperkuat pelayanan publik di berbagai sektor.

Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, bersama Wakil Bupati Hj. Puspawati Husler, unsur Forkopimda, serta sejumlah pejabat daerah, menyerahkan langsung Surat Keputusan (SK) pengangkatan PPPK Paruh Waktu kepada para penerima. Adapun rinciannya, terdiri dari:

Formasi Guru: 78 orang

Tenaga Kesehatan: 249 orang

Tenaga Teknis: 297 orang

Total 624 PPPK Paruh Waktu tersebut akan menjalankan kontrak kerja selama satu tahun dan selanjutnya kembali dievaluasi untuk kemungkinan pengangkatan sebagai PPPK Penuh Waktu.

BACA JUGA  Dapat Kartu Lansia Sejahtera, Nenek Nurlia: “Saya Bisa Hidup Tenang”

Momen Bersejarah bagi Kabupaten Luwu Timur

Dalam sambutannya, Bupati Irwan menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap seluruh tenaga yang telah lama mengabdikan diri untuk pelayanan kepada masyarakat. Ia menegaskan bahwa pengangkatan ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas layanan publik, sekaligus bentuk penghargaan atas kontribusi para tenaga pendukung pemerintahan.

“Hari ini merupakan momen yang sangat penting dan bersejarah bagi Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan seluruh jajaran ASN, dimana kita bisa melaksanakan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu,” ujarnya.

Ia juga mengucapkan selamat bergabung kepada seluruh PPPK Paruh Waktu yang telah menerima SK pengangkatan.

“Saya ucapkan selamat bergabung dan selamat menjalankan tugas di instansi masing-masing,” tambahnya.

Bupati Irwan menekankan bahwa para PPPK Paruh Waktu harus menjalankan tugas sesuai ketentuan serta kontrak kerja yang telah disepakati, dan menunjukkan dedikasi dalam melayani masyarakat.

BACA JUGA  Hadiri Sertijab Camat Mangkutana, Bupati : Camat Adalah Pelayan Masyarakat

Ucapan Syukur dan Harapan dari Para PPPK

Kebahagiaan turut dirasakan oleh para PPPK Paruh Waktu yang menerima SK. Salah satu perwakilan dari formasi teknis, Ika Ayun, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada pemerintah daerah.

“Terimakasih banyak buat Bupati dan Ibu Wakil Bupati. Semoga tahun depan bisa diangkat secara penuh,” ujarnya.

Sementara itu, Taufan, perwakilan dari formasi guru, mengungkapkan harapannya agar mereka dapat segera dipertimbangkan untuk diangkat sebagai PPPK Penuh Waktu.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terutama Bapak Bupati yang telah memberikan kesempatan kepada kami. Semoga ke depan dapat dipikirkan untuk diangkat sebagai PPPK Penuh Waktu,” harapnya.

Penyerahan SK Pensiun kepada Lima ASN

Selain penyerahan SK PPPK Paruh Waktu, upacara tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan SK Pensiun kepada lima ASN yang telah purna tugas, yaitu:

BACA JUGA  Distransnaker Lutim Ikuti Kick off Pembahasan Potensi 153 Kawasan Transmigrasi Secara Virtual

1. Abdul Rasyak Salim – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan

2. Marthen Membala – Guru Ahli Madya

3. Mas’ang – Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum

4. Kornelius Lante – Guru Ahli Muda

5. Hj. Herlina Tajuddin – Guru Ahli Madya

Penyerahan SK ini menjadi bentuk apresiasi atas pengabdian mereka selama bertahun-tahun dalam memperkuat layanan publik di Kabupaten Luwu Timur.

Komitmen Pemkab terhadap Peningkatan SDM

Pengangkatan ratusan PPPK Paruh Waktu ini mempertegas komitmen Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam memperluas akses pelayanan publik, meningkatkan kualitas SDM aparatur, serta memperkuat sektor pendidikan, kesehatan, dan pelayanan teknis di seluruh wilayah.

Dengan hadirnya para tenaga PPPK baru ini, pemerintah daerah berharap pelayanan kepada masyarakat semakin optimal dan merata hingga ke pelosok Luwu Timur.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel