Connect with us

PBSS GoWaTa Tanpa Batas Adakan Rapat Rencana Tudang Sipulung Di Benteng SombaOpu

Published

on

Kitasulsel, Gowa — Persaudaraan Bugis Sulawesi Selatan (PBSS) Gowa Takalar Gelar Rapat Terkait perencanaan Tudang Sipulung dibenteng Sombaopu kabupaten Gowa pada tanggal 14-15 mendatang bertempat Warkop Normal Caffe Jalan Malengkeri kota Makassar, Tadi malam 6/01/2023

Rapat tersebut dihadiri ketua PBSS Tanpa Batas GoWaTa sebagai Tuan Rumah Abdul Halik Yopu , Ketua Panitia Pelaksana Darwis

Didalam Keterangan Ketua PBSS Tanpa Batas GoWaTa Abdul Halik Yopu mengutarakan pertemuan Tudang Sipulung ini akan berbeda yakni akan Mengundang Group Kommunitas KDB-Sipakaraja Dari Wajo Kota Sengkang Dan Group Komunitas KDB-MASIDDIKI Dari Wajo Juga.

” Pertemuan Tudang Sipulung akan insya Allah diselenggarakan Di benteng Sombaopu Gowa dan kami sebagai tuan rumah , kegiatan ini akan mengundang komunitas KDB-Sipakaraja dan Group Komunitas KDB-MASIDDIKI dari kabupaten Wajo ” jelasnya.

Abdul Halik Yopu Atau AHY yang juga Mantan Caleg DPRD Provinsi Dari Partai Bulan Bintang PBB Dapil 3 ini mengatakan adapun maksud dan tujuan Tudang Sipulung tersebut tersebut yakni untuk mempererat tali persaudaraan sesama Bugis Makassar yang ada di Sulawesi Selatan

” pertemuan ini intinya menjalin silaturahmi tanpa batas dari daerah kedaerah.Bahkan Pbss ini setiap daerah sekabupaten hadir insya allah karna saya selaku tuan rumah dan ketua pbss gowata semoga akan terlaksana dengan baik.’ harapnya

Sementara itu Darwis Atau sapaan Akrabnya Alwi sebagai Ketua Pelaksana Mengungkapkan kegiatan ini mengenai administrasi persuratan sudah di setujui oleh pemerintah Sulsel dan Pihak kepolisian

” Surat-surat administrasi yang di inginkan lengkap baik dari surat ijin dari Pemerintah Sulsel sudah di setujui dan kepolisian setujui untuk pelaksanaan acara ini , semoga bisa berjalan dengan baik ” tandasnya

Ditempat yang sama Rosmiati Mengatakan Bahwa Acara Tudang Sipulung Pbss Bukan Acara Biasa.Kita Mengadakan Dzikir Tahlilan Dan Pengajian Di Malam Minggu,Dan Hari Minggunya Kita Mengadakan Istimoni Dan Senam Bersama Di Pantai Losari Atau Di Lego Lego.(UM)

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Paskibraka Sulsel Tuntaskan Tugas di HUT ke-80 RI, Gerimis Tak Surutkan Semangat

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Rangkaian upacara penaikan dan penurunan bendera dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Minggu, 17 Agustus 2025 berlangsung khidmat dan lancar.

Dalam upacara penaikan dan penurunan bendera, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bertindak sebagai inspektur upacara.

Bagi para anggota Paskibraka, tugas di HUT ke-80 RI menjadi pengalaman berharga sekaligus momentum kebangsaan.

Pada sore hari, upacara penurunan bendera sempat diiringi gerimis. Namun, semangat Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sulsel tak tergoyahkan. Mereka tetap menuntaskan tugas dengan disiplin dan penuh tanggung jawab.

Usai prosesi, orang tua dan keluarga anggota Paskibraka yang hadir memberikan tepuk tangan meriah, menandakan kebanggaan sekaligus rasa haru.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, menyampaikan apresiasi atas penampilan para anggota Paskibraka. Ia menilai, mereka mampu melaksanakan tugas tanpa kesalahan dan menjadi teladan bagi penyelenggaraan di tahun-tahun mendatang.

“Secara umum rangkaian acara berjalan lancar, penampilan adik-adik Paskibraka juga luar biasa. Saya kira ini bisa jadi acuan untuk Paskibraka berikutnya,” kata Jufri Rahman.

“Insya Allah setelah melaksanakan tugas, mereka akan berlibur ke Bali. Anggaran sudah disiapkan,” tambahnya

Pada upacara penurunan, bertugas sebagai pembawa baki ialah Athifa Azzahra Heruny, siswi MAN Insan Cendekia Gowa, kelahiran Makassar, 4 Agustus 2008, putri pasangan Heruny Said dan Ully Yuristiani Osman.

Pengerek bendera dipercayakan kepada Stave Cata Bulo, pelajar SMAN 1 Toraja, kelahiran Palopo, 14 Maret 2009, putra pasangan Efrayim Bulo dan Mariana Tarru. Posisi komandan kelompok diemban oleh Muhammad Imran Anwar, siswa SMAN 10 Makassar, kelahiran Makassar, 21 Februari 2009, putra pasangan Aipda H. Muh. Anwar R., S.H. dan Kurina M.

Sementara itu, peran pembentang bendera dijalankan oleh Muhammad Hafidz Muzaqi, pelajar SMAN 3 Palopo, kelahiran Palopo, 14 April 2009, putra dari Mustamin (almarhum) dan Marhasia. Keseluruhan tim pengibar sore dipimpin Komandan Pasukan Letnan Dua I Made Wirawan, perwira TNI AD lulusan Akademi Militer 2024 yang kini menjabat sebagai Komandan Peleton 2 Baterai B Batalyon Arhanud 4/AAY.

Kebanggaan juga dirasakan oleh para orang tua. Sulastri, orang tua dari Nur Hafizah Sahrani (SMA Negeri 6 Jeneponto), mengaku sempat khawatir ketika hujan turun. Namun, ia terharu melihat anaknya tetap tegar.

“Sebagai orang tua terharu dan bangga, saya tidak bisa berkata-kata. Gerimis tadi tidak jadi masalah,” ujarnya.

Hal serupa diungkapkan Andi Aisyah Amir, ibu dari Andi Alya Afif Almier (SMA Negeri 12 Makassar), yang mengaku senang sekaligus bangga putrinya dipercaya membawa baki.

“Anaknya mudah berteman dan aktif di berbagai kegiatan di luar sekolah,” kata Aisyah.

Sementara itu, sang ayah, Achmad Afid Halyb, menekankan pentingnya membangun kepercayaan dalam mendidik anak. “Kami mendidik dengan memberikan kepercayaan.

Apa pun kegiatan anak, asal dilaporkan ke orang tua. Kepercayaan itu terbukti lewat prestasinya, termasuk latihan yang selalu ia ceritakan kepada kami,” tuturnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel