Connect with us

Ditemani Jufri Pabe, Majelis Dzikir Arafah Babussalam-Warga Paropo Dukung Rusdin Abdullah Jadi Walikota Makassar

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR – Bakal Calon Walikota Makassar, Rusdin Abdullah melakukan silaturahmi dengan Majelis Dzikir Arafah Babussalam, kediaman Hi Rusli Popo, di Jalan Paropo, Jumat Malam (05/07/2024).

Kehadiran Rusdin Abdullah disambut meriah, dengan tarian Ganrang Bulo. Pertemuan dengan Majelis Dzikir Arafah Babussalam juga dihadiri oleh Caleg terpilih DPRD Makassar dari Partai NasDem, Hi Jufri Pabe bersama dengan Ratusan Masyarakat Paropo.

Majelis Dzikir Arafah Babussalam begitu merdu melantungkan selawat, kemudian dilanjutkan dengan Dzikir dan Doa. Dengan Khusu mereka mendokan Rusdin Abdullah menjadi Walikota Makassar 2024 – 2029.

Rusdin Abdullah didapan Majelis Dzikir Arafah Babussalam dan Warga Paropo menyampaikan rasa terima kasihnya telah diundang bersilaturahmi. Ia mengatakan pertemuan tersebut sangat luar biasa, karena tempat seperti ini sangat dirahmati, telah banyak melakukan kebaikan untuk umat manusia.

“Sangat luas biasa sekali ini, saya bisa bersilaturahmi disini, ini tempat dirahmati banyak melakukan kebaikan, melahirkan banyak penceramah dan melakukan kegiatan sosial,” Kata Rusdin Abdullah.

Rusdin Andullah juga menyampaikan sejumlah programnya untuk kesejahteran dan meringankan beban masyarakat.

“Pengambilan Sampah selama ini dibayar, saya akan gratiskan iuarannya. Program saya kedepan bagaimana mana mengurangi beban masyarakat. Saya akan memperhatikan kebutuhan dasar seperti pendidikan dan kesehatan,” ucap calon Walikota yg dikenal dengan tagline Rudal Sayang Makassar itu.

“Bagaimana masyarakat bisa mandiri, nah itu juga kita dorong pengembangan pelaku UMKM, karena tidak semua bisa dikasih PNS oleh pemerintah,” ujar Mantan Ketua HIPMI Sulsel itu.

Rusdin Abdullah meminta Doa dan dukungan kepada Masyarakat agar terpilih menjadi Walikota Makassar.

“Doakan saya agar segala urusan dilancarkan, dan bantu sosialisasikan saya, kalau mauki lihatka menjadi Walikota Makassar, karena tanpa dukunganta semua, saya tidak ada apa apanya,” harap Rudal.

Caleg Terpilih DPRD Makassar dari partai NasDem, Hi Jufri Pabe juga mengajak masyarakat Paropo agar bersatu memberi dukungan kepada Rusdin Abdullah.

“Pak Haji Rusli Popo hadirkan Pak Rudal dan beri dukungan karena kebaikannya, melihat jiwa sosialnya. Jangan maki ragukan pak Rudal kalau masalah sosial, tidak jadi pejabat saja suka membantu. Jadi bantuki Pak Rudal, bersatuki dukungki supaya terpilih jadi Walikota Makassar,” ajak Jufri Pabe yang disambut teriakan warga Siap, Rudal Walikota. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemprov Sulsel

Ratusan Petani, Kades dan Relawan Andalan Hati Diskusi Rembuk Tani Andalan Hati Di Barru

Published

on

KITASULSEL—BARRU – Forum Rembuk Tani Andalan Hati berlangsung penuh semangat persatuan dan sukses digelar yang dipusatkan di Desa Jangan-Jangan, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, Kamis (24/4/2025).

Mengangkat tema “Optimalisasi Potensi Lahan Menuju Swasembada dan Ketahanan Pangan,” forum ini menjadi momentum dalam mendukung percepatan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto mewujudkan swasembada pangan nasional.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah tokoh penting, termasuk Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPH-Bun) Provinsi Sulsel, Abdul Gafar yang hadir mewakili Gubernur Sulawesi Selatan, Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari dan Wakil Bupati Andi Abustan, Ketua DPRD Barru Syamsuddin Muhiddin, seluruh kepala desa dan lurah se-Kabupaten Barru hingga Relawan Andalan Hati se-Kabupaten Barru.

Forum ini menjadi ruang diskusi terbuka antara pemerintah, petani, dan relawan untuk menyusun langkah nyata dalam menjawab berbagai tantangan yang dihadapi sektor pertanian, mulai dari kelangkaan pupuk, serangan hama, hingga keterbatasan akses lahan dan pasar.

Ketua Forum Rembuk Tani sekaligus Koordinator Relawan Andalan Hati, Muhammad Yusuf Ali mengungkapkan rembuk tani ini adalah ikhtiar kolektif agar petani tidak lagi merasa sendiri menghadapi tantangan di lapangan.

“Selama ini banyak kendala mulai dari hama, pupuk yang terus berkurang, hingga akses usaha tani. Forum ini hadir sebagai ruang untuk menyatukan semua elemen agar petani lebih berdaya saing,” ungkap Yusuf Ali yang akrab disapa Ucu.

Menurutnya, Kecamatan Pujananting, khususnya Desa Jangan-Jangan, memiliki potensi pertanian dan lahan yang sangat besar untuk dikembangkan.

Karena itu, kata Ucu, keterlibatan petani, relawan, pemerintah dan dunia usaha dalam forum ini sangat penting agar tidak ada lagi hasil pertanian yang terhambat proses produksinya.

“Disini juga kami sudah hadirkan para pengusaha dalam forum ini agar petani bisa terhubung langsung dengan pasar. Kalau petani budidaya, harus jelas arahnya, harus jelas hasilnya,” tegasnya.

Plt Kadis TPH-Bun Sulsel, Abdul Gafar dalam sambutannya menekankan pentingnya percepatan swasembada pangan melalui kebijakan yang terarah dan menyeluruh.

Ia menambahkan, Kabupaten Barru memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, hortikultura, dan perkebunan. Oleh karena itu, dibutuhkan akselerasi dan sinergi kuat antara petani dan pemerintah agar semua program berjalan beriringan.

Sementara itu, Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari yang membuka secara resmi kegiatan tersebut mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas pelaksanaan Rembuk Tani Andalan Hati di wilayahnya.

“Harapannya kami ingin agar ruang seperti ini terus ada. Ini penting sebagai forum para petani untuk menyampaikan apa yang sebenarnya mereka butuhkan dari pemerintah, terutama dari pemerintah provinsi,” ujarnya.

Andi Ina juga menegaskan bahwa Kabupaten Barru siap mengambil bagian dalam mendukung target swasembada pangan nasional sebagaimana dicanangkan Presiden Prabowo.

“Target swasembada pangan 3 juta ton bukan mustahil jika semua daerah ikut bergerak. Kami ingin Barru ikut berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita besar ini,” pungkasnya.

Diakhir acara, para Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Barru melakukan Deklarasi pembentukan Koperasi Merah Putih dalam mewujudkan swasembada pangan nasional dan mendukung terbentuknya 70 ribu Koperasi Merah Putih se-Indonesia.

Sebagai informasi, Forum Rembuk Tani Andalan Hati sebelumnya telah digelar di Kabupaten Maros dan dijadwalkan akan berlanjut di sejumlah daerah lain di Sulawesi Selatan hingga bulan Juni 2025 mendatang.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel