Connect with us

Danny Pomanto Apresiasi Dedikasi Andi Sundari dan Sambut Kajari Makassar yang Baru

Published

on

Kitasulsel–Makassar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengapresiasi dedikasi dan kinerja Kajari Makassar yang lama Andi Sundari dan menyambut Kajari Makassar yang baru Nauli Rahim Siregar.

Ia katakan, empat tahun bukan waktu yang cepat dalam menjalin kerja sama antara Pemkot Makassar dengan Kajari Makassar.

“Empat tahun adalah waktu yang lama sekaligus memecahkan rekor. Saya atas nama Pemerintah Kota Makassar dan masyarakat Makassar mengucapkan terima kasih atas dedikasinya,” kata Danny sapaan akrabnya saat menghadiri acara Pengantar Tugas dan Perkenalan Kejaksaan Negeri Makassar di Jl Metro Tanjung Bunga, Selasa, 9 Juli 2024.

Danny mengisahkan, dalam empat tahun bersama, banyak sekali kolaborasi yang sudah dilakukan.

Seperti pada masa covid-19, vaksinasi hingga sama-sama berhasil menaikkan kembali pertumbuhan ekonomi Makassar.

Tidak hanya itu, pencapaian Makassar sebagai Kota Terbahagia di dunia, mendapat Indeks Smart City dan penghargaan lainnya merupakan buah dari kekompakan Forkopimda Makassar termasuk Kajari Makassar.

“Percayalah nama Ibu Andi Sundari sudah tertanam di hati kami semua,” ucapnya.

Danny juga menyambut Nauli Rahim Siregar sebagai Kajari yang baru dan berharap kolaborasi terus terjalin baik terutama dalam menghadapi Pilkada serentak November mendatang.

“Insyaallah di depan kita hadapi agenda nasional. Saya yakin betul dengan pengalaman yang ada kita bisa lakukan mitigasi yang pas dan berjalan sukses,” harapnya.

Sementara itu, Andi Sundari dalam sambutannya menghaturkan terima kasih juga kepada Danny Pomanto sehingga mampu bekerjasama empat tahun di Makassar.

“Kita berjalan beriringan, banyak event kita jalan bersama sehingga kota Makasar kondusif hingga saat ini,” ujarnya.

Pula dengan pembangunan Gedung Kejari Makassar yang kini bisa dinikmati oleh masyarakat.

Sebagaimana diketahui, Andi Sundari sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Makassar di Makassar selanjutnya menduduki jabatan baru sebagai Asisten Pembinaan pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan di Makassar.

Sedangkan, Nauli Rahim Siregar, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Pengelolaan Barang Milik Negara pada Biro Perlengkapan Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung di Jakarta selanjutnya menduduki jabatan baru sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Makassar di Makassar. ***

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Dukung Penguatan Organisasi IAEI untuk Perkuat Ekonomi Umat

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menerima pengurus Indonesian Association of Islamic Economists (IAEI) di Masjid Istiqlal, Jakarta. Pertemuan ini membahas proses pembentukan struktur baru organisasi serta penguatan peran ekonomi Islam dalam pembangunan nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Formatur Pengurus IAEI Mustafa Edwin Nasution melaporkan progres penyusunan kepengurusan baru, termasuk pembentukan tim formatur dan rencana pelantikan. Struktur organisasi akan diperluas dengan pembagian bidang dan komite untuk memperkuat fungsi kelembagaan.

“Struktur baru ini dirancang untuk memastikan IAEI semakin kontributif dalam pengembangan ekonomi umat, pendidikan ekonomi syariah, hingga penguatan ekosistem zakat dan wakaf nasional,” ujar Mustafa.

Indonesian Association of Islamic Economists (IAEI) adalah organisasi profesi yang mewadahi para ekonom dan akademisi di bidang ekonomi Islam di Indonesia. Didirikan untuk mengembangkan ilmu, riset, dan kebijakan ekonomi syariah, IAEI berperan mendorong penguatan ekosistem ekonomi syariah nasional melalui pendidikan, penelitian, dan kerja sama dengan pemerintah, lembaga pendidikan, serta industri keuangan syariah.

Ketua Formatur juga menyampaikan bahwa rapat pleno tim formatur akan digelar pada 9 November, sementara pelantikan pengurus direncanakan berlangsung pada akhir November di Jakarta. Organisasi ini kini memiliki lebih dari 7.000 anggota, terdiri dari akademisi, praktisi, serta pemangku kepentingan ekonomi syariah dari berbagai daerah.

Menag Nasaruddin Umar dalam tanggapannya menyampaikan apresiasi atas langkah IAEI memperkuat tata kelembagaan dan arah kerja strategisnya. Menurut Menag, ekonomi Islam tidak hanya berbicara soal instrumen keuangan, tetapi juga tanggung jawab moral untuk mewujudkan keadilan sosial.

“Kita tidak bisa berdakwah tanpa bicara ekonomi. Ekonomi adalah bagian dari misi kemanusiaan dan keagamaan. Ketika ketimpangan terjadi, maka agama hadir untuk mengingatkan, mengoreksi, dan membimbing,” ujar Menag, Senin (03/11/2025).

Ia menyinggung tantangan sosial yang masih dihadapi Indonesia, termasuk tingginya angka kemiskinan ekstrem. Menurut Menag, penguatan peran ekonomi syariah harus menjadi solusi yang konkret bagi masyarakat.

“Nilai-nilai kebajikan Islam harus menuntun transformasi ekonomi kita. Bukan hanya tumbuh, tetapi juga adil,” lanjutnya.

Menag menegaskan bahwa Kementerian Agama siap bersinergi dengan IAEI, baik dalam pengembangan riset ekonomi Islam, peningkatan literasi keuangan syariah, maupun penguatan peran zakat dan wakaf produktif.

“Kini saatnya memperkuat sinergi ulama, akademisi, dan praktisi ekonomi syariah. Kita ingin ekonomi umat tumbuh berdampingan dengan nilai moral dan spiritual,” ungkap Menag.

Pertemuan diakhiri dengan komitmen untuk menindaklanjuti kerja sama strategis antara Kemenag dan IAEI, termasuk dukungan terhadap program ekonomi kerakyatan dan kegiatan akademik di sektor ekonomi syariah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel