Connect with us

Begini Alasan Komunitas Udin Golgo Jatuhkan Pilihan untuk Indira Yusuf Ismail

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dukungan untuk kandidat bakal calon wali kota, Indira Yusuf Ismail kian massif. Rabu, (10/7/24) di Warkop 460 jalan Cakalang giliran komunitas “Udin Golgo ” yang menyatakan sikap mendukung Indira Yusuf Ismail di Pertarungan Pilwalkot Makassar mendatang.

Udin Golgo selaku ketua Komunitas mengatakan, komunitasnya kepincut dengan sosok kandidat, Indira Yusuf Ismail karena sudah terbukti kinerjanya selama 10 tahun ini. Yakni, sebagai Ketua TP PKK dan Dekranasda Makassar.

“Banyak yang mau minta didukung tapi kami memilih untuk menjatuhkan dukungan ke ibu Indira Yusuf Ismail, jadi kami mengajak warga bergerak untuk mendukung indira, “ungkap Udin Golgo yang juga Ketua Ikatan Suporter Makassar.

Hal senada juga disampaikan, Tokoh Masyarakat di wilayah Utara, Rusli, ia menyebutkan alasan menjatuhkan pilihan karena melihat kans Indira Yusuf Ismail sangat besar menang di Pilkada November mendatang.

“Kami mau menang itu saja, tujuan kita karena ingin mau jadi bagian untuk memenangkan ibu indira. Kami akan all out untuk memenangkan Ibu Indira.”ucap Rusli.

Sementara itu, Indira Yusuf Ismail mengucapkan rasa terima kasihnya atas dukungan diberikan pada kegiatan silaturahmi bersama Komunitas Udin Golgo.

Apalagi dirinya diterima antusias oleh tokoh masyarakat pada kegiatan itu.

Selain itu, Indira juga mengatakan dirinya berkomitmen bahwa akan melanjutkan apa yang sudah dikerjakan Wali Kota Makassar.

“Insya Allah kami akan melanjutkan program Bapak Danny Pomanto, akan kita lanjutkan untuk kemajuan kota makassar.”pungkas Indira. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel