Connect with us

Indira Yusuf Ismail Bersama OPD Pemkot Makassar Bahas Persiapan Lomba Kelurahan Terpadu Nasional

Published

on

Kitasulsel–Makassar Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, memimpin rapat persiapan untuk menghadapi penilaian Lomba Kelurahan Terpadu tingkat nasional di Aula Kediaman Pribadinya, Kamis malam (11/7/2024).

Langkah ini diambil setelah kelurahan Manggala yang menjadi perwakilan Kota Makassar pada lomba Kelurahan Terpadu keluar sebagai juara satu tingkat provinsi.

Indira terlebih dahulu menyampaikan apresiasinya kepada seluruh OPD dan Pemerintah Kecamatan Manggala. Kolaborasi dan kerja keras yang membuahkan hasil yang menggembirakan untuk Kota Makassar.

Indira pun menegaskan untuk segera bersiap untuk melanjutkan pembenahan di Kelurahan Manggala.

Rapat malam ini, kata Indira menjadi momentum evaluasi dalam meningkatkan kualitas Kelurahan Manggala agar Kota Makassar bisa meraih juara satu di nasional.

“OPD dan Pak camat, benahi lagi, semoga kita bisa penuhi apa yang menjadi kriteria penilaian. Ini belum finish, jadi ada yang masih kita kerjakan, sehingga kita bisa juara satu nasional,” ucap Indira.

Indira berharap prestasi yang diraih ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi warga setempat, tetapi juga sebagai motivasi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kelurahan.

Dengan dukungan penuh dari semua pihak terkait, Indira pun optimis Kota Makassar bisa kembali meraih juara di tingkat nasional tahun ini.

Diketahui, tahun lalu, Kota Makassar diwakili oleh Kelurahan Maccini Sombala, berhasil keluar sebagai juara dua tingkat nasional.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.