Connect with us

Indira Yusuf Ismail Tinjau dan Apresiasi Lorong Wisata Gimje di Kelurahan Kalukuang

Published

on

Kitasulsel–Makassar Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail, melakukan kunjungan dan meninjau Lorong Wisata Gimje di Kelurahan Kalukuang, Kecamatan Tallo, Sabtu (13/07/2024).

Pada kunjungannya, Ibu Indira turut menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan warga dan tokoh masyarakat Kecamatan Tallo.

Kehadirannya pun disambut dengan antusiasme tinggi dari warga setempat.

Kedatangan Indira disambut meriah oleh Pengurus TP PKK Kecamatan dan Kelurahan, Ketua Forum LPM Kecamatan Tallo, Lurah se Kecamatan Tallo, para dewan lorong, tokoh masyarakat, tripika, pejabat RT/RW, hingga para satgas kebersihan Kecamatan Tallo.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya TP PKK Kota Makassar untuk memperhatikan dan mengapresiasi inisiatif penataan infrastruktur lorong di wilayah tersebut.

Indira meninjau lorong didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Camat Tallo.

Indira memuji upaya masyarakat dan pemerintah setempat dalam menghidupkan lorong wisata gimje yang diwarnai dengan mural, konten pojok baca, produk UMKM, hingga penghijauan lorong lewat tanaman.

Dalam kesempatan tersebut, Indira menekankan pentingnya pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di lorong wisata sebagai salah satu bentuk kemandirian ekonomi keluarga.

Serta, Indira menekankan potensi UMKM di lorong wisata dalam membranding berbagai kuliner dan makanan khas Kota Makassar, sejalan dengan Branding Wali Kota, Danny Pomanto ‘Makassar Kota Makan Enak’.

“Kita berharap lorong ini bisa menjadi destinasi, kita bawa tamu kunjungan ke lorong. Yang di perlihatkan tentu bukan sekedar lorong yang tertata kalau ada UMKMnya. Jadi kalau ke lorong bisa juga mengeksplor kuliner,” kata Indira.

Ia juga mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan kualitas pribadi dan ketahanan keluarga. Sehingga dapat menjadi bagian dari masyarakat yang cerdas, sesuai dengan visi Kota Makassar sebagai Smart City.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.