Connect with us

Wujudkan SDM Berkualitas, Indira Yusuf Ismail Kuatkan Kapasitas Kader dan Pengurus TP PKK

Published

on

kitasulsel–Makassar Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail menggalakkan upaya penguatan kompetensi pengurus dan kader TP PKK di kecamatan melalui pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas yang diselenggarakan oleh Pokja 1 TP PKK.

Hari ini, Indira menghadiri Bimtek untuk pengurus dan kader TP PKK di Kecamatan ke Lima, yakni Kecamatan Biringkanaya yang terdiri dari 11 kelurahan di Aula Kantor Kecamatan Biringkanaya, Senin (15/07/2024). Turut hadir Camat Biringkanaya, Juliaman, mendampingi Indira.

Pada arahannya, Indira Yusuf Ismail menekankan pentingnya meningkatkan kemampuan para pengurus dan kader TP PKK untuk memastikan efektivitas program-program pemerintah di masyarakat.

Indira meminta Kader dan Pengurus TP PKK Kecamatan untuk memiliki pemahaman mendalam terhadap arah program TP PKK yang telah disusun.

“Program sudah ada, dasar-dasar program sudah ada, jadi ketika turun ke masyarakat, tidak ada lagi yang tidak paham apa yang dilakukan,” tambahnya.

Indira mengingatkan komitmen PKK sebagai mitra Pemkot Makassar dalam mendorong pemberdayaan masyarakat. Kata dia, Kader TP PKK harus memiliki profesionalisme yang tinggi dalam menjalankan program kerja.

“Karena PKK itu tugasnya dalam menghayo-hayo, tentunya kita berharap bisa menjadi pengurus dengan kemampuan yang standar karena kita turun ke masyarakat dan tentunya untuk melakukan pemberdayaan,” jelasnya.

Dengan demikian, Indira berharap upaya pengurus TP PKK terus bersinergi dengan Pemkot Makassar dapat membawa kesejahteraan yang berkelanjutan bagi seluruh warga Kota Makassar.

Lebih lanjut, Indira menegaskan, dalam upaya membangun Kota Makassar sebagai Sombere dan Smart city, kader PKK perlu mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi segala tantangan di masa depan.

“Makassar ini adalah smart city, warganya harus lebih smart lagi, harus siap dengan segala situasi kedepannya,” ujarnya.

Dengan komitmen dan visi yang jelas, PKK Kota Makassar di bawah kepemimpinan Indira terus berupaya memberdayakan masyarakat dan mendukung transformasi Kota Makassar menuju kota pintar yang berdaya saing global.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

OLAHRAGA

Santri Pondok Pesantren Annadlah Borong Medali di Makassar Championship 4

Published

on

Kitasulsel–Makassar – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pondok Pesantren Annadlah pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 yang berlangsung di GOR Sudiang, Makassar, Minggu (21 Desember 2025).

Dalam kejuaraan bergengsi tersebut, para santri Annadlah tampil impresif dengan memborong medali emas, perak, dan perunggu dari berbagai kelas dan gelanggang pertandingan.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata pembinaan yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan oleh Pondok Pesantren Annadlah. Selain menitikberatkan pada pendidikan keagamaan, pesantren ini juga memberikan ruang luas bagi pengembangan bakat santri di bidang olahraga prestasi, khususnya pencak silat.

Pelatih sekaligus pembina pencak silat Pondok Pesantren Annadlah, Ma’ruf, mengaku bangga atas capaian yang diraih para santri. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan buah dari latihan disiplin, kerja keras, serta semangat juang tinggi yang terus ditanamkan selama proses pembinaan.

“Saya sangat bangga dengan perjuangan dan prestasi yang diraih anak-anak. Mereka bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan bertanggung jawab. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan ke depan,” ujar Ma’ruf.

Adapun perolehan medali santri Pondok Pesantren Annadlah dalam Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 tersebar di sejumlah gelanggang pertandingan, dengan rincian sebagai berikut:

Gelanggang 1
Partai 25: Salsabila (Emas)
Partai 166: Nur Anna Atafu Nisa (Perak)
Partai 144: Muhammad Yusuf Aras
Gelanggang 2

Partai 193: Aisyah Humairah (Perak)
Partai 79: M. Dzaki Al Ghifari
Partai 88: Resky Amalia
Partai 173: Syakirah (Emas)
Partai 158: Nurul Fiqratul Qur’an (Perunggu)

Gelanggang 3
Partai 283: Nayla Zahra (Perak)
Partai 57: Audya Nafisah (Perunggu)
Partai 246: Rasti Amalia (Perak)
Partai 166: Nursafitri (Perunggu)
Partai 190: Mahabba Ilham
Partai 178: M. Fiqri Alif (Perunggu)
Partai 9: Ahsan Muyassir Abdullah (Perak)
Partai 220: Nurul Miftah Arsyani (Perak)
Partai 29: Muhammad Alief Alfin (Emas)
Gelanggang 4

Partai 76: Nurul Najwah (Perak)
Partai 227: Safa Nurul Andini (Perunggu)
Partai 163: Muyassarah (Perak)
Partai 66: Raodah Almunawwarah (Perunggu)
Partai 19: Ana Alfiyah (Perak)
Gelanggang 5

Partai 78: Nurul Najwah (Perak)
Partai 246: Raihan
Partai 38: Rifdha (Perak)
Partai 134: Lukman
Dengan raihan medali dari berbagai kategori tersebut, Pondok Pesantren Annadlah semakin menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pesantren yang aktif mencetak santri berprestasi di bidang olahraga bela diri.

Pihak pesantren berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berlatih, meningkatkan kemampuan, serta mengharumkan nama pesantren di ajang yang lebih tinggi, baik tingkat regional maupun nasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel