Connect with us

Pemkot Makassar

Ketua TP PKK Kota Makassar Dorong Ketahanan Keluarga Lewat Bimtek Kader Khusus

Published

on

Kitasulsel—Makassar—-TP PKK Kota Makassar terus berupaya meningkatkan kapasitas kadernya melalui berbagai kegiatan pelatihan dan bimbingan teknis.

Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Kader Khusus Pokja III yang digelar di Balai Besar Pelatihan Masyarakat Pertanian (BBMP) Sulawesi Selatan pada Selasa (13/8/2024).

Materi dalam bimtek ini difokuskan untuk mendorong pentingnya ketahanan keluarga melalui program yang dinaungi oleh Pokja III, di antaranya pangan, sandang, rumah sehat, dan tata laksana rumah tangga.

Kegiatan ini juga bekerja sama dengan Royco dalam upaya meningkatkan keterampilan memasak dan pengelolaan gizi keluarga bagi para peserta.

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, hadir dan memberikan sambutan pada acara tersebut.

BACA JUGA  Wali Kota Munafri Tinjau Fasilitas Olahraga Terbengkalai di Kawasan Karebosi

Dia menekankan pentingnya program-program PKK yang diadakan demi kebersamaan dan peningkatan kapasitas ibu-ibu di kecamatan, khususnya dalam bidang memasak.

“Hari ini kita sama-sama menghadiri kegiatan Pokja III TP PKK Kota Makassar. Tentunya semua program yang diadakan dari PKK Kota tentu demi kebersamaan kita, bagaimana meningkatkan kapasitas ibu-ibu di kecamatan, untuk hari ini khusus ada ilmu masaknya,” ujar Indira.

Ia juga mengapresiasi semangat dari para peserta dalam mengikuti bimbingan teknis ini. Menurutnya, semangat tersebut sangat diperlukan untuk menyerap ilmu yang diberikan oleh pengurus TP PKK dan menjadi nilai tambah bagi seluruh kader.

“Semangat dari ibu-ibu sangat diperlukan, apapun nanti yang diedukasi oleh pengurus TP PKK, semoga jadi nilai tambah bagi seluruh kader dan pengurus,” lanjut Indira.

BACA JUGA  Wilayahnya Jadi Pusat Sentra Ekonomi Kota, Ari Fadli Sebut Butuh Pemerataan di Tingkat Kelurahan

Indira juga menyampaikan harapannya agar para peserta menyimak dengan baik seluruh materi yang disampaikan, termasuk resep-resep yang enak dan bergizi.

Dirinya optimis, ilmu yang didapatkan dari kegiatan ini akan menjadi bekal berharga bagi semua peserta.

“Kita harus semangat, harus menyimak. Royco bekerja sama dengan PKK untuk memberi ilmu, memberi resep terbaru yang enak dan bergizi. Insyallah apa yang kita lakukan ini jadi bekal untuk kita semua,” tutupnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Dosen dan Guru Besar ASPIKOM Titip Harap ke Wali Kota Munafri

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima kunjungan Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) di Baruga Angin Mamiri, Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Jumat (1/8/2025).

Kunjungan ini dihadiri para guru besar dan dosen Ilmu Komunikasi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam sambutannya, Munafri atau yang akrab disapa Appi, menekankan bahwa Makassar saat ini jauh berbeda dari persepsi negatif yang selama ini sering muncul di media.

“Banyak orang menilai Makassar sebagai kota demonstrasi, kota gaduh. Padahal tidak begitu. Makassar adalah kota yang aman, damai, dan nyaman dikunjungi,” tegas Appi.

Ia menambahkan, kondisi Kota Makassar yang semakin tertata turut berkontribusi terhadap citra positif di mata wisatawan dan tamu dari luar daerah.

Lanjut dia, Kota ini terus bertumbuh. Pertumbuhan ekonomi Makassar selalu berada di atas rata-rata nasional.

BACA JUGA  Pemkot Makassar dan PLN Bahas Percepatan Listrik di Wilayah Kepulauan

“Ini menjadi bukti bahwa Makassar berkembang dan terbuka bagi siapa saja,” lanjutnya.

Di hadapan para akademisi Ilmu Komunikasi, Appi juga menyinggung karakter khas Kota Makassar yang berada di wilayah pesisir dengan penduduk sekitar 1,4 juta jiwa.

Menurutnya, Makassar tidak hanya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan budaya, tetapi juga merupakan kota bersejarah dengan kekayaan identitas lokal yang kuat.

“Makassar adalah kota tua dengan peradaban yang maju sejak dulu. Kita punya bahasa sendiri, aksara sendiri, dan budaya yang masih hidup hingga hari ini,” pungkasnya.

Kunjungan ASPIKOM ini sekaligus menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah daerah dan kalangan akademisi, terutama dalam pengembangan narasi komunikasi yang konstruktif untuk kota dan warganya.

BACA JUGA  Pj Sekda Makassar Hadiri Ramah Tamah dan Penetapan Plt Ketua DWP Kota Makassar

Kunjungan ASPIKOM ke Makassar tidak hanya memperkuat jejaring akademik, tetapi juga membuka peluang kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam membangun narasi komunikasi yang inklusif dan inspiratif.

Ketua ASPIKOM terpilih periode 2025–2028, Prof. Anang Sujoko, menyampaikan apresiasi mendalam atas sambutan luar biasa dari Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, serta keramahan masyarakat kota.

“Kami sangat bersyukur bisa menyelesaikan kongres ini dengan baik, dan yang lebih penting lagi, kami merasa diterima dengan hangat oleh warga Makassar, khususnya Pak Wali Kota. Sambutannya luar biasa,” ujar Prof. Anang.

Ia menilai, suasana damai dan kondusif selama penyelenggaraan kongres menjadi bukti bahwa Makassar adalah kota yang menginspirasi dalam hal kedamaian dan optimisme.

BACA JUGA  Wilayahnya Jadi Pusat Sentra Ekonomi Kota, Ari Fadli Sebut Butuh Pemerataan di Tingkat Kelurahan

“Tidak ada reaksi negatif, semua berjalan lancar dan damai. Ini menunjukkan Makassar adalah kota penuh harapan,” tambahnya.

Prof. Anang juga menyampaikan doa dan harapan agar Kota Makassar terus mengalami kemajuan di bawah kepemimpinan yang berkelanjutan.

“Kami doakan Pak Wali sukses, dan semoga kepemimpinannya terus berlanjut demi kebaikan kota ini,” ungkapnya.

Sementara itu, akademisi dari Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin, Prof. Muhammad Akbar, mengungkapkan bahwa lebih dari 200 perwakilan peserta kongres hadir di Makassar dan merasa nyaman selama berada di kota ini.

“Mereka bisa menikmati Makassar, termasuk kuliner khas yang tersedia 24 jam. Kami harap pengalaman ini membekas positif bagi semua peserta,” singkat Prof. Akbar. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel