Connect with us

Sekcam Amanda Pimpin Penertiban Bangunan Liar Didampingi Lurah Tamalabba Bersama Anggota BKO Kecamatan Ujung Tanah

Published

on

Kitasulsel, Makassar–-Anggota BKO Kecamatan Ujung Tanah melakukan penertiban bangunan liar Secara Humanis Kepada warga yang memiliki bangunan liar di atas drainase (DaMiJa) Jl.Satando Kecamatan. Ujung Tanah Kota Makassar, Jumat, 20 Januari 2023.

Dipimpin langsung oleh Sekcam Ujung Tanah Amanda Syahwaldi, S.STP. ,M.M di dampingin Lurah Tamalabba D. Mery Bura, A.Md Bersama Babinsa Kelurahan Tamalabba dan Danru Sofyan A.SH. Pengawas kebersihan.

Penertiban juga dilakukan di Jalan Satando. Di sana ada beberapa pos, petugas juga membuka kembali drainase yang telah dibeton.

“Tidak ada kendala berarti dalam penertiban ini. Warga juga cukup antusias menyaksikan petugas menjalankan tugasnya. Tidak sedikit pula warga mengabadikan aksi ini melalui kamera ponsel,” cetusnya.(Ads)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

PDAM Makassar

Pantau Kondisi Sumber Air Baku di Leko Pancing,Dirut PDAM:Hujan Turun,Kondisi Pelayanan Sudah Berangsur Membaik

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Hujan yang telah turun beberapa hari terakhir di beberapa daerah di Sulawesi Selatan sangat berdampak pada produksi air bersih di Kota Makassar.

Setelah beberapa bulan dalam kondisi kekeringan akibat musim kemarau yang menyebabkan saluran air baku menjadi kering dan menghambat produksi di IPA 2 Panaikang dan IPA 3 Antang yang melayani utara dan timur kota kini perlahan mulai berangsur membaik.

Kepala seksi IPA 2, Rizky Amin, menyampaikan bahwa untuk kondisi hari ini (Selasa/12 November 2024) ketinggian air di Bendung Leko Pancing volumenya masih berada 70 cm di bawah pelimpahan mercusuar yang posisinya jika kondisi air sudah normal bisa mencapai 150-250 cm di atas pelimpahan mercusuar.

Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Beni Iskandar beserta jajaran terus melakukan pemantauan terhadap kondisi di sumber air baku.

“Alhamdulillah hujan sudah mulai turun, kondisi pelayanan sudah berangsur membaik, optimalisasi layanan terus kita lakukan,” ungkap Beni.

Meski berangsur normal, namun memang masih ada wilayah yang belum mendapatkan suplai air bersih. Hal tersebut membuat Beni dan jajaran memberikan perhatian khusus dan meminta timnya untuk melakukan pengecekan penyebab apakah masih dampak kemarau atau ada penyebab lainnya.

“Normalnya debit air ke kota antara 550 – 600 lps. Saat ini masih fluktuatif antara 400-500 lps jadi blum sepenuhnya normal. Kita terus pantau wilayah tertentu yang belum normal dan tetap kita suplai air tangki,” tambahnya.

Terakhir, Beni Iskandar berharap agar volume air baku dapat terus bertambah agar seluruh wilayah terdampak dapat kembali normal.

Continue Reading

Trending