Connect with us

Pemkot Makassar

Sebut Makassar Siap Hadapi Kekeringan, Danny: InsyaAllah Bisa Dihadapi

Published

on

Kitasulsel–Makassar Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mulai mempersiapkan berbagai program dan skema untuk menghadapi kekeringan yang kini mulai terjadi di musim kemarau.

“Jadi kita sudah ramalkan itu, kita sudah stand by, sebab sudah seperti tahun lalu, dan inikan akan terjadi setiap tahun,” ujarnya kepada awak media, Rabu (18/9/2024).

Kata Danny, sapaan Ramdhan, Pemerintah Kota Makassar telah siap sebelum adanya laporan Bendung Leko Pancing menunjukkan air baku berada -290 cm di bawah permukaan mercu.

Ia menjelaskan, pihkanya telah menyiapkan 15 unit sumur bor tahun ini, yang tersebar di berbagai titik di Kota Makassar dengan melihat kluster.

BACA JUGA  Bunda PAUD Kota Makassar Tegaskan Pentingnya Inovasi dan Kreativitas di Gelar Karya PAUD-PNF

“Kita kan punya sumur dalam, makanya pemanfaatan sumber-sumber dalam tahun lalu (2023) ada 11 sumur, tahun ini kalau tidak salah ada 12 atau 15 itu dan itu kita manfaatkan dengan bagus dan baik, untuk berkluster-kluster kecil, kalau kluster terbesar kita supply dari Selatan,” ujarnya.

“Tahun lalu kita bisa lewati insyaAllah tahun ini juga bisa yang penting kita bersungguh-sungguh,” tambahnya.

Tak hanya itu, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar telah menyebarkan air bersih dengan membuka layanan bantuan air bersih gratis.

“Ini khusus bagi pelanggan yang terdampak kemarau di Kota Makassar, yang pastinya Kita akan selalu ada di tengah-tengah masyarakat,” tergasnya.

Kota Makassar juga telah membangun secara permanen Intake Manggala di Moncongloe, dan beberapa tempat lainnya.

BACA JUGA  Sudah Kantongi Izin, Wali Kota Makassar Mulai Cuti 25 September 2024

Selain itu, Danny Pomanto meminta seluruh dinas terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PDAM dan Damkarmat Kota Makassar untuk terus berkordinasi selama musim kemarau.

“Saya turunkan semua BPBD, PDAM dan Damkarmat untuk melihat dan mengantisipasi lansung dan cepat selama musim kemarau,” tutup Danny. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Dipandu Host Cilik, Indira Yusuf Ismail Bahas Stunting di Podcast SD Unggulan BTN Pemda

Published

on

Kotasulsel–Makassar Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, terus aktif dalam menyuarakan pentingnya kesehatan masyarakat, terutama terkait pencegahan stunting.

Kali ini, Indira tampil sebagai narasumber dalam Podguma (Podcast SD Unggulan BTN Pemda), sebuah podcast yang diselenggarakan oleh sekolah tersebut.

Yang menarik, podcast ini dipandu oleh dua host cilik, Nina, siswi kelas 6, dan Maycan, siswi kelas 4, yang dengan cekatan menggali informasi dari Indira.

Dalam podcast tersebut, Indira memberikan penjelasan detail tentang bahaya stunting dan bagaimana upaya pencegahan bisa dilakukan dari hal-hal sederhana di rumah.

Salah satu yang ditekankannya adalah pentingnya mencuci tangan secara rutin, terutama sebelum makan dan setelah beraktivitas.

BACA JUGA  Danny Pomanto Harap Pandawa Patingalloang Ikut Berperan Terhadap Pembangunan Kota Makassar

Indira menjelaskan bahwa kebersihan tangan sangat berperan dalam mencegah berbagai penyakit yang bisa memengaruhi gizi dan tumbuh kembang anak, sehingga dapat menjadi langkah pencegahan stunting yang efektif.

“Stunting bukan hanya masalah kurang gizi, tetapi juga berkaitan dengan kebersihan. Dengan mencuci tangan secara rutin, kita bisa mencegah anak-anak terpapar infeksi yang dapat memperburuk kondisi gizi mereka. Jadi, menjaga kebersihan sejak dini adalah kunci untuk mencegah stunting,” jelas Indira.

Meski topik yang dibahas tergolong berat, Nina dan Maycan sebagai host mampu memandu sesi dengan baik.

Dengan gaya komunikatif mereka, kedua siswi ini tidak hanya mengajukan pertanyaan yang relevan, tetapi juga membuat suasana wawancara menjadi hangat dan menarik.

BACA JUGA  Bunda PAUD Kota Makassar Tegaskan Pentingnya Inovasi dan Kreativitas di Gelar Karya PAUD-PNF

Keterampilan mereka dalam memandu acara ini mendapat apresiasi dari Indira yang tampak kagum dengan kemampuan dua siswa SD tersebut.

“Saya sangat bangga melihat Nina dan Maycan. Mereka tidak hanya percaya diri tetapi juga sangat peka terhadap topik penting seperti stunting. Ini menunjukkan bahwa pendidikan di sini sudah membentuk generasi muda yang cerdas dan memiliki kepedulian tinggi terhadap isu-isu sosial,” ungkap Indira.

Indira juga menambahkan bahwa keterlibatan siswa-siswi seperti Nina dan Maycan dalam kegiatan seperti podcast ini adalah salah satu bentuk edukasi yang inovatif.

Kata dia, melibatkan anak-anak dalam diskusi terkait kesehatan bukan hanya memberikan pemahaman kepada mereka, tetapi juga memberi contoh kepada anak-anak lain bahwa mereka bisa berperan aktif dalam upaya pencegahan stunting.

BACA JUGA  Komitmen Makassar Wujudkan Low Carbon City, Pemkot Makassar Gandeng Pemerintahan Jepang

“Keterlibatan anak-anak dalam podcast ini sangat luar biasa. Ini adalah cara yang kreatif dan efektif untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat, terutama ke sesama anak-anak. Saya berharap anak-anak lain di Makassar juga bisa terinspirasi untuk terus belajar, berbagi, dan peduli terhadap sesama,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.