Connect with us

Provinsi Sulawesi Selatan

Sulsel Uji Coba Makan Bergizi Desember 2024

Published

on

Kitasulsel–Makassar – Pj Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakrulloh sebut, bakal mengadakan uji coba makanan bergizi gratis di sekolah-sekolah pada Desember 2024.

“Dinas Pendidikan yang membawai TK, PAUD, SD, SMP, SMA, sudah menyiapkan desainnya. Mudah-mudahan Desember kita akan coba terus 24 kabupaten/kota,” kata Zudan, Jumat (1/11/2024).

Dia menjelaskan, langkah tersebut merupakan bagian dari program gizi yang akan diluncurkan secara penuh mulai Januari 2025 mendatang oleh pemerintah pusat.

Program ini diharapkan mencakup 24 kabupaten/kota di seluruh provinsi termaksud Sulawesi Selatan.

Meski begitu, Zudan tetap menegaskan bahwa penanganan stunting menjadi program prioritas.

Makan bergizi tentu bisa menjadi salah satu solusi menekan angka stunting yang ada di Indonesia dan Sulsel pada khususnya.

BACA JUGA  PON Aceh – Sumut, Provinsi Sulsel Kumpulkan 35 Medali, Naik Peringkat ke 15

“Ini akan kita dorong gerakannya yang seperti dilakukan oleh Pak Presiden dengan makanan bergizi, program pemberian makanan tambahan kita harus dilanjutkan,” tutupnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Ketua Pemuda Tani HKTI Sulsel Sambut Positif Program Swasembada Pangan dan Berharap Pemerintah Priorotaskan Bahan Pangan Lokal

Published

on

Kitasulsel–Makassar Presiden Indonesia yang baru dilantik, Prabowo Subianto, menetapkan ketahanan pangan dan swasembada pangan sebagai prioritas utama nasional.

Beliau menekankan perlunya Indonesia mencapai kemandirian pangan secara mendesak, memastikan kebutuhan pangan bangsa dipenuhi di dalam negeri.

“Kita harus mencapai swasembada pangan secepat mungkin,” ujar Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya di Gedung MPR, Senayan, Jakarta.

Dengan dukungan para ahli, beliau menargetkan pencapaian ini dalam waktu empat hingga lima tahun, menjadikan Indonesia sebagai pemasok pangan global.

Presiden juga menyoroti bahaya ketergantungan pada impor pangan, terutama selama krisis global, dengan menekankan, “Kita tidak boleh bergantung pada sumber pangan dari luar negeri. Dalam situasi kritis, tidak ada yang akan mengizinkan kita membeli barang-barang mereka.”

BACA JUGA  Pemprov Sulbar dan Kajati Kerjasama Tangani Masalah Hukum dan Cegah Korupsi

Presiden Prabowo Subianto menekankan potensi besar Indonesia dalam memajukan sektor pertanian dan mengurangi ketergantungan pada pangan impor.

Beliau menggarisbawahi pentingnya kolaborasi nasional untuk memberantas kemiskinan dan kelaparan, menyerukan kepada seluruh pemimpin dan warga negara untuk bekerja sama demi mencapai ketahanan pangan dan kemakmuran nasional.

Menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto, Rachmat Sasminto, Ketua Pemuda HKTI Sulsel (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Sulawesi Selatan), menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif tersebut.

Beliau menyoroti dua program utama: pengembangan lumbung pangan Merauke, yang dianggapnya sebagai strategi jangka panjang yang sangat krusial untuk ketahanan pangan nasional, dan program makan siang gratis untuk sekolah secara nasional

” Saya berharap agar program makan siang gratis di tiap sekolah yang dicanangkan pemerintah dapat memprioritaskan bahan pangan lokal terutama di sulsel sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani, peternak, dan nelayan Sulawesi Selatan”Ungkapnya

BACA JUGA  PON Aceh – Sumut, Provinsi Sulsel Kumpulkan 35 Medali, Naik Peringkat ke 15

Beliau juga menekankan pentingnya peran Sulawesi Selatan dalam mencapai target nasional produksi pangan 2 juta ton per tahun, memperkuat posisinya sebagai kontributor utama ketahanan pangan Indonesia. (*)

Continue Reading

Trending