Connect with us

Luwu Timur

Buka Porseni dan Kemah Moderasi Lintas Agama, Budiman Puji Peran Kemenag di Lutim

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, H. Budiman memimpin upacara sekaligus membuka Porseni dan Kemah Moderasi Lintas Agama yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Timur.

Kegiatan yang berlangsung di Halaman Kantor Kemenag Lutim, Senin sore (09/12/2024) ini, dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke 79.

Mengawali sambutannya, H. Budiman menyampaikan, atas nama pemerintah daerah mengucapkan selamat melaksanakan porseni dan kemah moderasi, semoga kegiatan ini berjalan lancar dan sukses.

Porseni ini, kata Budiman, disamping membangun kerja sama dan karakter, kebersamaan juga penting dalam rangka bersinergi dalam organisasi seperti Kemenag ini.

“Saya melihat tadi laporan kegiatannya sangat banyak lombanya, satu saja tujuannya yakni bagaimana meningkatkan kinerja Kemenag kedepan. Insha Allah di Puncak HAB tanggal 3 Januari 2025 nanti, mudah-mudahan saya masih bisa hadir untuk upacara besar. Dan semoga ini semua menjadi kebaikan kita semua di Luwu Timur yang kita cintai bersama,” pungkas Budiman.

BACA JUGA  Tegas! Bupati Luwu Timur Larang Bangun Perumahan Tanpa Izin

Selanjutnya, Bupati mengucapkan terima kasih kepada Kemenag Lutim karena sejak dirinya memimpin daerah ini kurang lebih 4 tahun, begitu banyak sumbangsih pemikiran.

“Namun bukan hanya pemikiran, tetapi seluruh kehidupan berbangsa di Lutim dikawal dengan baik oleh Kemenag. Angka moderasi indeks beragama kita ini berada di angka yang tinggi,” ungkapnya.

Sementara sebelumnya, Kepala Kemenag Lutim, Muhammad Yunus melaporkan, kegiatan ini merupakan peringatan HAB ke 79 Republik Indonesia dengan tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas Tahun 2045.

“Sebelumnya kita sudah melaksanakan dua acara yakni senam dan donor darah, itu berlangsung pada 6 Desember yang lalu,” tuturnya.

Lanjutnya menjelaskan, kegiatan yang akan berlangsung tanggal 9-11 Desember 2024, pesertanya adalah utusan dari 11 Kecamatan yang merupakan kolaborasi antara remaja mesjid, pemuda gereja, pemuda pura dan penyuluh agama.

BACA JUGA  Pemkab Lutim Salurkan Bantuan ke Warga Pengidap Penyakit Spina Bipida di Nuha

Untuk kegiatan pertama, kata Muhammad Yunus, adalah kemah moderasi lintas agama yang berisikan dialog moderasi yang dikemas FGD dengan bekerjasama Forum Kerukunan Umat Bergama, kemudian karaoke dan outbound.

Sedangkan Porseni diikuti oleh para pegawai/guru, siswa dan siswi Madrasah berisikan lomba Mini Soccer, Sepak Takrow, Volly, Nasyid, Fashion show, mewarnai, debat moderasi, kasidah, cerdas cermat moderasi, penilaian kebersihan pondok pesantren dan madrasah semua tingkatan, serta lomba kebersihan antar KUA.

“Insha Allah 3 Januari 2025 adalah puncak upacara hari peringatan Hari Amal Bhakti Kementrian Republik Indonesia yang ke 79,” jelas Kakan Kemenag Lutim.

Pembukaan Porseni dan Kemah Moderasi Lintas Agama ini ditandai pemukulan Gong oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Lutim, Hj. Hartati Yunus. Setelah itu, dilanjutkan menanam pohon di belakang kantor Kemenag. (*)

BACA JUGA  Wabup Puspawati Hadiri Pengucapan Sumpah/Janji Wakil Ketua DPRD Lutim
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Masyarakat Puji Program SSJ, Sehat Tubuh dan UMKM Ikut Hidup

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Program unggulan Bupati Irwan Bachri Syam dan Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, yakni Sabtu Sehat Juara (SSJ), kembali digelar dan kini memasuki pekan keempat, Sabtu (23/08/2025).

Antusiasme masyarakat terlihat begitu tinggi, ditandai dengan ratusan peserta yang ikut berjalan sehat mengelilingi Bundaran Batara Guru (BBG) Malili.

Pada kesempatan ini, Sekretaris Daerah Luwu Timur, H. Bahri Suli, turut hadir bersama sejumlah kepala OPD. Mereka berjalan bersama masyarakat sebagai bentuk dukungan penuh terhadap program yang menggabungkan semangat olahraga dan pemberdayaan ekonomi lokal tersebut.

Tak hanya menghadirkan kegiatan jalan sehat, SSJ juga menjadi ruang bagi pelaku UMKM untuk menampilkan produk dagangan mereka di sepanjang rute.

Beragam kuliner tradisional dijajakan, mulai dari bubur kacang ijo, nasi kuning, sokko, ubi goreng, pisang goreng, bubur, hingga aneka minuman dan kopi.

BACA JUGA  Wabup Puspawati Hadiri Pengucapan Sumpah/Janji Wakil Ketua DPRD Lutim

Suasana pagi pun kian meriah karena olahraga sehat ini sekaligus memberi warna baru pada geliat ekonomi masyarakat.

Salah seorang peserta, Reza, mengaku sangat mengapresiasi program ini.

“Sabtu Sehat Juara sangat luar biasa, khususnya di akhir pekan kita sudah punya agenda produktif yaitu jalan sehat. Bagi yang kurang berolahraga di hari kerja, sekarang bisa menutupinya di hari Sabtu. Semoga ke depan makin lancar dan semakin ramai, karena dampaknya terasa langsung, baik untuk kesehatan maupun bagi UMKM,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Fitri, warga Desa Lakawali yang rela datang jauh-jauh ke Ibu Kota yakni Malili demi mengikuti kegiatan SSJ.

“Tidak masalah meski jauh, demi kesehatan saya tetap datang. Alhamdulillah, selama ikut SSJ ini berat badan saya turun, badan jadi lebih ringan dan sehat. Terima kasih Bapak Bupati dan Ibu Wakil atas programnya, karena benar-benar membuat kami semangat dan menambah energi positif untuk bekerja ke depan,” ungkapnya penuh antusias.

BACA JUGA  Tegas! Bupati Luwu Timur Larang Bangun Perumahan Tanpa Izin

Menurut Fitri, SSJ tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan masyarakat, tetapi juga menghidupkan ekonomi UMKM.

“Program ini sangat bagus, bukan sekadar olahraga tapi juga membantu menggerakkan ekonomi kuliner di sekitar kita,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu pelaku UMKM, Syamsia Buhari saat dikonfirmasi, mengaku merasakan langsung dampak positif SSJ terhadap usahanya.

“Saya menjual hanya tiap Sabtu saja. Program ini sangat bagus, apalagi saya seorang pengangguran. Sejak ada SSJ, saya punya pekerjaan dan penghasilan. Hasil penjualan juga memuaskan, kadang habis, kadang tersisa sedikit saja. Bubur kacang ijo saya malah selalu habis. Terima kasih kepada Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati atas program ini,” ungkapnya.

BACA JUGA  Sekda Lutim Buka Pertemuan Penilaian Tingkat Kematangan Perangkat Daerah

Syamsia berharap SSJ terus berjalan konsisten setiap pekan, bukan hanya berlangsung ramai di bulan-bulan awal.

“Harapan saya, program ini selalu ramai setiap Sabtu, supaya UMKM tetap jalan dan ibu-ibu punya penghasilan untuk membantu keluarga di rumah,” tutupnya.

Program Sabtu Sehat Juara memang dirancang tidak hanya sebagai wadah olahraga bersama, tetapi juga sebagai langkah nyata pemerintah daerah untuk menghidupkan ekonomi masyarakat.

Dari respon warga dan pelaku UMKM, terlihat jelas bahwa program ini membawa manfaat ganda, yakni sehatnya tubuh dan kuatnya ekonomi lokal. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel