Luwu Timur
Bupati Luwu Timur Terima Penghargaan Kemenkum Sulsel atas Pembentukan 100 Persen Posbankum
Kitasulsel–MAKASSAR Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menerima penghargaan dari Kementerian Hukum (Kemenkum) Sulawesi Selatan yang telah mendukung dalam pembentukan Pos Bantuan Hukum (Posbankum) 100 persen di desa/kelurahan.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkum Sulawesi Selatan, Andi Basmal, yang dirangkaikan dengan diskusi strategi kebijakan di wilayah secara hybrid melalui aplikasi zoom, di Aula Pancasila Kemenkum SulSel, Makassar, Senin (06/10/2025).
Kakanwil Andi Basmal dalam sambutannya mengungkapkan, inisiatif para kepala daerah di Sulawesi Selatan sejalan dengan semangat Kementerian Hukum untuk memperkuat akses terhadap keadilan.
“Kami sangat mengapresiasi langkah strategis ini. Dengan Kerjasama ini, menjadi langkah awal yang sangat baik, sekaligus sebagai bukti nyata, dalam upaya membangun sinergitas dan kolaborasi, guna optimalisasi pelaksanaan program pembentukan regulasi, pembinaan hukum dan pelayanan hukum di daerah,” ujar Kakanwil Andi Basmal.
Luwu Timur menjadi salah satu dari 17 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan yang telah membentuk Posbankum secara penuh di 128 desa dan kelurahannya. Keberadaan Posbankum ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam membina dan meningkatkan kesadaran hukum masyarakat secara langsung.
Kabupaten dan kota lain yang berhasil mencapai target penuh antara lain Kota Palopo, Kota Pare-Pare, Kabupaten Gowa, Pinrang, Pangkajene dan Kepulauan, Luwu Utara, Takalar, Sinjai, Enrekang, Kepulauan Selayar, Maros, Barru, Bantaeng, Sidenreng Rappang, Toraja Utara, dan Bulukumba.
Secara keseluruhan, dari 3.059 desa dan kelurahan di Sulawesi Selatan, sebanyak 2.401 atau 78 persen sudah memiliki Posbankum, sementara 658 wilayah lainnya masih dalam proses pembentukan.
Posbankum merupakan bagian dari agenda reformasi hukum yang penting untuk menyediakan layanan konsultasi, informasi, dan bantuan hukum gratis bagi masyarakat agar memperoleh akses keadilan yang lebih mudah.
Dengan Posbankum di desa dan kelurahan, warga Luwu Timur semakin terbantu mendapatkan pendampingan hukum yang adil dan dekat dengan tempat tinggal mereka. (*)
Luwu Timur
Bupati Luwu Timur Pantau Progres Dapur MBG dan Islamic Center Mahalona Raya
Kitasulsel–LUWUTIMUR Meski di tengah suasana akhir pekan, Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, tetap meluangkan waktu untuk menjalankan agenda pemerintahan dan bersilaturahmi dengan masyarakat, Ahad (09/11/2025).
Bupati mengawali kegiatannya dengan menghadiri acara pernikahan sebelum kemudian melanjutkan kunjungan kerja ke wilayah Mahalona Raya, Kecamatan Towuti dengan meninjau dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Libukan Mandiri.
Dalam tinjauannya, Bupati melihat secara langsung progres pembangunan rumah produksi yang kini sudah hampir rampung.
Meskipun masih ada bagian yang dalam tahap penyelesaian, ruang produksi utama telah selesai dan siap digunakan untuk kegiatan pengolahan makanan bergizi bagi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah.
“Program MBG ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap pemenuhan gizi masyarakat. Karena itu, fasilitas produksinya harus betul-betul siap, bersih, dan memenuhi standar agar program ini bisa berjalan maksimal,” ujar Bupati Irwan.
NIrwana, salah satu penanggung jawab di dapur produksi MBG mengaku sangat antusias karena program ini akan memberikan manfaat besar bagi anak-anak sekolah di wilayah Mahalona Raya.
“Kami sangat bersyukur karena pembangunan dapur MBG di Desa Libukan Mandiri, Mahalona Raya, sudah hampir rampung. Saat ini, ruang produksi utama sudah selesai dan siap digunakan. Tinggal penyempurnaan di beberapa bagian agar fasilitas ini benar-benar siap beroperasi,” ungkap Nirwana.
Setelah meninjau dapur produksi MBG, Bupati bersama rombongan melanjutkan peninjauan ke Islamic Center Mahalona Raya. Proyek pembangunan Islamic Center ini diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial masyarakat di wilayah tersebut.
Bupati menegaskan bahwa pembangunan fasilitas publik seperti Islamic Center tidak hanya menjadi simbol keagamaan, tetapi juga wadah untuk mempererat kebersamaan dan membangun karakter masyarakat yang religius dan berakhlak.
“Kita ingin setiap pembangunan yang ada di Luwu Timur membawa manfaat langsung bagi masyarakat. Tidak hanya secara fisik, tetapi juga dalam membangun kehidupan sosial dan spiritual warga,” tutup Irwan. (*)
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
Nasional5 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!









You must be logged in to post a comment Login