Connect with us

Luwu Timur

Setdakab Luwu Timur Laksanakan Pemusnahan Arsip

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Lingkup Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Luwu Timur memusnahkan arsip inaktif atau arsip yang telah habis masa retensinya, yang dibuka Asisten Administrasi Umum, Nursih Hariani, di Kantor Bupati Lutim, Senin (09/12/24).

Adapun berkas yang dimusnahkan merupakan berkas arsip surat masuk serta surat-surat lainnya yang tidak mempunyai nilai kegunaaan dari tahun 2003-2012.

Asisten Administrasi Umum Setdakab Luwu Timur, Nursih Hariani mengatakan, penyusutan arsip dalam bentuk pemusnahan merupakan salah satu cara untuk mengurangi jumlah arsip sehingga tercipta efisiensi dan efektifitas dalam penyelenggaraan kearsipan.

Bukan sekedar untuk mewujudkan efisiensi dan efektifitas, lanjut Nursih Hariani, tetapi pemusnahan arsip merupakan upaya untuk menjaga keamanan informasi yang terkandung dalam arsip dari penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

BACA JUGA  Bupati Budiman Apresiasi DPRD atas Persetujuan Ranperda Penyandang Disabilitas

“Tujuan pemusnahan arsip antara lain adalah untuk efisiensi dan efektivitas kerja, serta penyelamatan informasi arsip itu sendiri dari pihak-pihak yang tidak berhak untuk mengetahuinya, dan pemusnahan arsip harus sesuai dengan prosedur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Nursih Hariani.

“Arsip Inaktif yang tercantum dalam daftar arsip yang dimusnahkan ini terlampir sebanyak 733 berkas arsip dan dikemas ke dalam 42 box arsip yang kemudian dilakukan pemusnahan dengan cara dicacah atau dihancurkan agar dokumen yang dimaksud tidak dapat dikenali lagi baik isi maupun bentuknya ,”tambahnya.

Adapun pemusnahan arsip inaktif ini tercantum di Berita Acara Pemusnahan Arsip yang ditandatangani oleh Asisten Administrasi Umum, Kepala Bagian Umum, Windayani Zakaria, Kabid Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lutim, Haeril Muchtar, Muh. Yani Rahman selaku saksi dari Inspektorat, Rudi Lestriono sebagai saksi dari Bagian Hukum dan Rezky Apriani, Kasubag Tata Usaha Pimpinan dan Kepegawaian Bagian Umum sebagai saksi dari Bagian Umum. (*)

BACA JUGA  Distransnaker Lutim Ikuti Kick off Pembahasan Potensi 153 Kawasan Transmigrasi Secara Virtual
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Distransnaker Lutim Ikuti Kick off Pembahasan Potensi 153 Kawasan Transmigrasi Secara Virtual

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kabupaten Luwu Timur mengikuti Kick off Pembahasan Potensi 153 Kawasan Transmigrasi Secara Virtual di Aula Dinas Kominfo-SP, Rabu (11/12/2024).

Hadir pada kesempatan ini, Kepala Distransnaker, Kamal Rasyid beserta jajaran, serta hadir secara virtual Menteri Transmigrasi RI, Wakil Menteri dan para Dinas Transmigrasi Provinsi maupun Kabupaten/kota se-Indonesia.

Menteri Transmigrasi RI, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara saat memimpin rapat menyampaikan bahwa, ada program transmigrasi tematik yakni membangun wilayah transmigrasi berdasarkan potensi kawasan baik pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, maritim, pariwisata dan lain sebagainya.

“Nanti akan kita lihat potensi-potensinya sesuai dengan laporan setiap dinas dan akan diberikan waktu untuk menyusun laporannya,” kata Muhammad Iftitah Sulaiman.

BACA JUGA  Natal Bersama di Lutim: Wujud Kebersamaan ASN, TNI, Polri, dan Masyarakat

lebih lanjut, Muhammad Iftitah Sulaiman menyampaikan akan menghadirkan orang-orang yang berkaitan dengan kegiatan pada hari ini guna melakukan perjanjian kerjasama untuk membangun kawasan transmigrasi tersebut.

“Tujuannya agar betul-betul kawasan transmigrasi itu berkembang modern dan menjadi industri yang menghadirkan pertumbuhan ekonomi lebih baik,” ungkapnya.

Maka dari itu, Menteri Transmigrasi RI menyampaikan, transmigran merupakan bagian dari komponen cadangan dimana telah melakukan kerjasama dengan kementerian ketahanan pangan yang nantinya akan di follow up oleh kementerian melalui MoU.

“Sehingga para transmigran yang sudah ada di kawasan-kawasan transmigrasi juga nantinya akan kita berikan kesempatan siapa yang akan menjadi bagian dari komponen cadangan dan tentu setelah melewati masa seleksi,” tutupnya. (*)

BACA JUGA  Optimalkan Pembinaan Pokjanal Posyandu, Dinkes Lutim Gelar Rakor
Continue Reading

Trending