Connect with us

Luwu Timur

Bupati Luwu Timur Hadiri GPM Serentak Se-Indonesia

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menghadiri pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak se-Indonesia yang digelar di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Luwu Timur, Sabtu (30/08/2025).

Kegiatan ini digelar dalam rangka HUT RI ke-80 yang diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri secara serentak di 7.285 kecamatan seluruh Indonesia. Sebagai upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi yang terhubung langsung melalui Zoom Meeting sebagai bagian dari pembukaan serentak tingkat nasional.

Penyaluran GPM Serentak Beras SPHP 2025 hari ini melibatkan 4.302 kecamatan, 414 Polri, 449 TNI, 129 BUMN, dan 415 saluran lainnya dengan kuantum 43.645.428 kg.

Ini merupakan yang tertinggi dalam realisasi rata-rata penyaluran harian saat ini diseluruh indonesia.

Kemudian, pelaksanaan GPM di Luwu Timur bertepatan dengan program Sabtu Sehat Juara, yang rutin dilaksanakan Pemerintah Luwu Timur yang diikuti oleh ASN, Non ASN, dan masyarakat setempat yang memanfaatkan kesempatan untuk berbelanja kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

BACA JUGA  Sinergi Forkopimda Lutim Ditingkatkan lewat Groundbreaking dan Penandatanganan MoU

Dalam pidatonya, Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya membangun ekosistem pangan yang sehat untuk mencegah terjadinya distorsi harga.

Mentan Amran mencontohkan fenomena anomali di mana stok pangan melimpah namun harga tetap tinggi.

“Selama ini kita sering mengalami anomali, ada stok banyak tapi harga tetap mahal. Bahkan Indonesia sebagai salah satu produsen minyak terbesar di dunia pernah mengalami kelangkaan. Karena itu kita lakukan operasi pasar, termasuk pada ayam, telur, dan bawang merah. Tujuannya membangun ekosistem pasar yang sehat,” jelas Mentan Amran.

Ia juga menyampaikan bahwa, pemerintah telah memulai langkah strategis melalui regulasi dan penyediaan sarana produksi.

Lebih lanjut, Mentan Amran menegaskan bahwa ekosistem pangan sehat akan memberi manfaat ganda, baik bagi konsumen maupun pelaku usaha.

“Dengan pasar yang sehat, daya beli masyarakat naik dan pengusaha bisa berbisnis dengan tenang. Kita mulai dari beras, lalu bertahap kita atur dari hulu ke hilir,” ujarnya.

BACA JUGA  Kukuhkan 14 Kepala Desa, Bupati Irwan Dorong Kades Jadi Pelayan Masyarakat

Sebelum menutup pidatonya, Mentan RI ini juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden dan Kemendagri yang terus mendukung sektor pertanian dalam pengendalian inflasi.

Menurutnya, keberhasilan pembangunan pangan hanya bisa dicapai melalui kekompakan seluruh pihak.

“Tidak mungkin perdagangan sukses tanpa pertanian, dan pertanian juga tidak akan sukses tanpa Bulog. Indonesia bahkan berkontribusi dalam harga pangan dunia, artinya rakyat kita ikut memberi sumbangan besar dalam ketahanan pangan global,” tandas Mentan Amran.

Sementara, Bupati Irwan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak dan menyampaikan harapan GPM bagi masyarakat.

“Saya menyampaikan apresiasi atas terlaksananya GPM ini. Harapan saya, kegiatan ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau, sekaligus mendukung upaya kita bersama dalam pengendalian inflasi di daerah,” harap Bupati Irwan.

Selanjutnya, Bupati Irwan menekankan sinergi dengan berbagai pihak dalam menjaga ketersediaan pangan.

“Gerakan Sabtu Juara sudah berjalan, dan kali ini kita laksanakan bersama GPM. Bersama TPID dan seluruh pihak terkait, kita ingin memastikan kebutuhan pokok tersedia dengan harga terjangkau,” jelas Bupati Irwan.

BACA JUGA  Bupati Irwan Berikan Bantuan untuk Ibu Hamil dalam Rangkaian GGMT

“Antusias masyarakat, termasuk ASN, Non ASN serta masyarakat yang hadir berbelanja, menunjukkan bahwa program ini benar-benar dirasakan manfaatnya,” tambahnya.

Sementara itu, Kabid Ketahanan Pangan, Darfan Husain menjelaskan bahwa, kegiatan GPM ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga sekaligus memastikan pasokan bahan pangan tetap tersedia.

Darfan berharap, dengan terlaksananya GPM akan menstabilkan harga dan pasokan bahan makanan, terutama komoditas yang harganya cenderung naik seperti beras, cabai, dan tomat.

“Di GPM ini, harga dijual di bawah rata-rata agar masyarakat tidak kesulitan memperoleh pangan. Semoga dengan ini harga tetap stabil di Luwu Timur,” pungkas Darfan.

Turut hadir, Sekda Lutim, H. Bahri Suli, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Rapiuddin Tahir, Perwakilan Polres, Perwakilan Dandim, Bulog, Plt. Kadis Diskominfo SP, Muhammad Safaat DP., Kadis Kelautan, Alimuddin Nasir, Kabag Prokopim, Agus Thobrani. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

FGD Kunjungan Belajar Pandu Juara, Bupati Lutim: Saya Kawal Prosesnya, Pastikan Peserta Serap Ilmunya

Published

on

Kitasulsel—LUWU TIMUR – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur kembali menggelar Forum Group Discussion (FGD) Kunjungan Belajar Pandu Juara, sebagai tindak lanjut dari rangkaian kunjungan lapangan ke berbagai daerah yang menjadi lokus pembelajaran. Kegiatan ini menjadi ruang refleksi sekaligus konsolidasi bagi para peserta untuk memastikan ilmu dan praktik baik yang diperoleh benar-benar diserap dan dapat diimplementasikan di daerah masing-masing.

Bupati Luwu Timur, H. Budiman, yang turut hadir dan memantau langsung jalannya kegiatan, menegaskan komitmennya untuk mengawal proses tindak lanjut dari hasil kunjungan belajar tersebut.

“Saya kawal prosesnya. Pastikan semua peserta benar-benar menyerap ilmu dari setiap lokasi yang dikunjungi. Jangan sekadar datang dan melihat, tapi harus ada hasil konkret yang bisa diterapkan di Luwu Timur,” tegasnya.

BACA JUGA  Sinergi Forkopimda Lutim Ditingkatkan lewat Groundbreaking dan Penandatanganan MoU

Menurut Bupati, kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari upaya serius Pemerintah Kabupaten Luwu Timur untuk memperkuat kapasitas aparatur dan mendorong lahirnya inovasi di berbagai sektor.

FGD tersebut digelar rutin setiap selesai kunjungan ke lokus pembelajaran. Tujuannya untuk melakukan refleksi dan penyusunan rencana aksi konkret dan terukur, agar hasil pembelajaran bisa diadaptasi sesuai dengan potensi dan kondisi lokal di Luwu Timur.

Para peserta FGD terdiri dari perwakilan perangkat daerah, kepala sekolah, tenaga pendidik, serta unsur masyarakat yang terlibat dalam program Pandu Juara — sebuah inisiatif pembelajaran lintas daerah untuk memperkuat kolaborasi, inovasi, dan semangat juara di kalangan aparatur dan masyarakat Luwu Timur.

BACA JUGA  Bupati Irwan Berikan Bantuan untuk Ibu Hamil dalam Rangkaian GGMT

Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat belajar dan berbagi praktik baik antar daerah dapat terus hidup, sekaligus menjadi langkah nyata menuju Luwu Timur yang maju dan sejahtera.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel