Connect with us

Kementrian Agama RI

Dikunjungi Menag dan Wamenag, MUI: Kami Support Pemerintah

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafi’i, mengunjungi kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamasi nomor 51, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2024). Kedatangan Menag dan Wamenag ini disambut hangat oleh jajaran MUI.

Wakil Ketua Umum MUI KH Marsudi Syuhud menyebut kedatangan Menag dan Wamenag di Kantor MUI merupakan sebuah langkah baik. Ia mengapresiasi dan mengungkapkan bahwa MUI siap men-support pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama.

“Saya sudah sampaikan keinginan MUI di Rakernas Kemenag. Yang terpenting Kemenag ke depan lebih baik. Itu yang disebut berkah. Sesuatu hal yang kurang baik bisa diperbaiki.

Kami semua support (pemerintah), dan mudah-mudahan masyarakat pun mendukungnya,” ungkap Wakil Ketua Umum MUI KH Marsudi Syuhud.

BACA JUGA  Menag dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan

“Ke depan, Kemenag akan mampu membawa harapan-harapan kita semua,” imbuhnya.

Sebelumnya, Menag Nasaruddin Umar menuturkan kedatangannya di kantor para ulama itu untuk menyatukan visi misi dalam membangun bangsa yang lebih baik, lebih rukun, dan damai. “Kami baru silaturahim ke KPK. Kami minta KPK untuk mendampingi menjalani tugas suci ini.

Kami juga datang kesini sebagai anak. Kami mohon nasihat, agar jalan kami sesuai harapan orangtua dan stakeholder. Ini pertemuan pertama. Mohon doa, bimbingan, dan restu,” kata Menag Nasaruddin

Selain Wamenag, tampak pula hadir mendampingi Menag, Sekjen Kemenag M Ali Ramdhani, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, dan Irjen Kemenag Faisal Ali Hasyim.

Menag Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa pada sejarahnya, ketika perumusan sila pertama dalam pancasila yang menghilangkan frasa ‘dengan menjalankan syariat Islam bagi para pemeluknya’ hingga menjadi ‘Ketuhanan Yang Maha Esa. Perubahan itu tentu di dalamnya ada kiprah ulama, salah satunya, KH Wahid Hasyim.

BACA JUGA  Menag RI Nasaruddin Umar Raih Elshinta Awards 2025 Untuk Kepemimpinan Teladan

“Tentu tidak mudah mengubah frasa menjadi Ketuhanan yang Maha Esa. Di sinilah kehadiran Kemenag, untuk menyatukan kaum nasionalis dan islamis. Semua pihak menerima Kemenag dengan visi misi yang dicipatakan oleh HM Rasjidi,” jelas Menag Nasaruddin Umar.

Saat itu, lanjut Menag Nasaruddin Umar, Kemenag menjadi kesepakatan politik untuk menyatukan semua. Terlebih saat itu, ada juga yang mengusulkan negara Islam, dan agama official seperti di Malaysia.

“Kehadiran Kemenag menciptakan ketenangan dan konseptual pada masa itu. Kami mohon bantuan dari teman-teman di MUI untuk membantu menjalankan amanah suci ini. Kami respect, datang ke Bapak/ibu untuk mendapatkan wejangan.

Mudah-mudahan jalan kami benar, dalam memimpin Kemenag,” terang Menag Nasaruddin Umar.

BACA JUGA  Imlek 2576 Kongzili, Menag: Semoga Indonesia Makin Maju dan Makmur

Menag Nasaruddin Umar merasa senang bisa mendapatkan nasihat dari semuanya. Inilah indahnya ketika mampir ke rumah ulama, masuk ke dalamnya tentu akan lebih berkah.

“Kami berharap kepada MUI, mendoakan dan membantu dalam menjalankan tugas suci ini, agar bangsa damai, tenang, dan konflik hilang dari negeri ini. Semua perbedaan itu ada jembatannya.

Saya dan teman-teman di MUI itu satu kitab, seperguruan. Satu kali duduk akan ada kesatuan bersama. InsyaAllah ke depan, kami senang sering diingatkan,” kata Menag. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Puncak Haji Usai, Menag Berterima Kasih ke Presiden, DPR, Pemerintah Saudi, hingga Petugas dan Jemaah

Published

on

Kitasulsel–MAKKAH Puncak penyelenggaraan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina sudah selesai dan masuk tahap pemulangan jemaah haji Indonesia. Menag Nasaruddin Umar berterima kasih atas dukungan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran, serta menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Arab Saudi.

Fase puncak haji bermula dari pemberangkatan petugas Daerah Kerja Bandara sebagai Satuan Tugas Arafah pada 7 Zulhijjah 1446 H. Mereka diberangkatkan lebih awal untuk menyambut kedatangan jemaah sehari setelahnya.

Puncak haji diawali dengan Wukuf pada 9 Zulhijjah, lalu mabit di Muzdalifah, mabit di Mina dan lontar jumrah, serta kembali ke hotel di Makkah pada 12 Zulhijjah bagi Nafar Awal dan 13 Zulhijjah bagi Nafar Tsani.

“Saya bersyukur atas terlaksananya tahapan penyelenggaraan ibadah haji ini, mulai dari pemberangkatan, puncak haji di Armuzna, hingga pemulangan. Alhamdulillah secara umum berjalan baik dan lancar,” terang Menag di Makkah, Selasa (10/6/2025).

BACA JUGA  Imlek 2576 Kongzili, Menag: Semoga Indonesia Makin Maju dan Makmur

Menag sependapat dengan penjelasan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi M Taufiq Alrabiah yang menyatakan haji tahun ini lebih baik. Kedua menteri ini bertemu saat memenuhi undangan Pangeran Muhammad bin Salman pada pertemuan di Mina.

Hal senada juga disampaikan Wakil Gubernur Makkah sekaligus Wakil Ketua Komite Tetap Haji dan Umrah, Pangeran Saud bin Mish’al. Dia menegaskan bahwa penyelenggaraan ibadah haji haji tahun ini lebih baik.

Ada sejumlah alasan yang dikemukakan bahwa haji tahun ini lebih baik, antara lain: adanya sejumlah perbaikan pada fasilitas infrastruktur, ketersediaan air, fasilitas Kesehatan.

“Alhamdulillah angka kematian sampai saat ini juga lebih rendah. Semoga kondisi ini akan terus berlangsung hingga seluruh jemaah haji kembali ke negara masing-masing,” harap Menag.

BACA JUGA  DPR dan Kemenag Bahas Efisiensi, Layanan Keagamaan dan Pendidikan Bisa Terdampak

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subiyanto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka atas dukungan dan arahan sehingga penyelenggaraan ibadah haji 1446 H berjalan baik,” lanjutnya.

“Saya juga mengucapkan apresiasi, selamat, dan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi, khususnya Yang Mulia Raja Salman, Yang Mulia Pangeran Muhammad bin Salman (MBS), dan Menteri Haji Taufiq yang telah menyelenggarakan haji 1446 H ini dengan baik,” ujarnya lagi.

Ucapan terima kasih kepada Pimpinan DPR, Ketua dan Anggota Komisi VIII atas kerja sama dan kemitraan yang baik dalam ikut menyukseskan penyelenggaran ibadah haji.

Hal sama Menag sampaikan kepada DPD RI dan BPK RI yang ikut terlibat dalam mengawal dan mengawasi penyelenggaraan ibadah haji.

Menag juga menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak terkait, BPKH, BP Haji, Baznas, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Imigrasi, Kementerian Perhubungan, TNI/Polri, Badan Pengawas, serta Kementerian dan Lembaga Negara terkait lainnya, serta ormas Islam dan KBIHU yang telah bersinergi menyukseskan penyelenggaraan ibadah 1446 H

BACA JUGA  Menag Ajak Umat Kompak dan Saling Menghargai Keragaman Tradisi

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas haji Indonesia, tidak terkecuali tim media, yang telah bekerja keras dalam memberikan layanan terbaik kepada jemaah dan memastikan seluruh jemaah Indonesia bisa menjalankan rangkaian ibadah hajinya. Semoga amal ibadah petugas diterima di sisi Allah,” harapnya.

:Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jemaah haji Indonesia yang telah menjadi tamu-tamu Allah yang baik, menjadi duta bangsa pengharum nama Indonesia.

Saya mendoakan semoga seluruh jemaah Indonesia meraih haji mabrur dan dosa-dosanya diampuni Allah Swt serta kembali ke Tanah Air dengan selamat,” tandasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel