Connect with us

Makassar

Rentetan Bencana Hidrometeorologi Melanda Sulsel Akhir 2024, 283 Ribu Jiwa Terdampak

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto menyebut, Sulawesi Selatan (Sulsel) menghadapi serangkaian bencana hidrometeorologi hingga akhir 2024 yang mencakup banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem.

“Dampak bencana ini dirasakan di 16 kabupaten/kota dengan jumlah korban terdampak mencapai 283.155 jiwa,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan pada Kamis (2/1/2025).

Katanya, pemerintah daerah telah menunjukkan respons cepat dalam menangani bencana hidrometeorologi, baik Kabupaten/Kota Provinsi dan Pusat.

Nah sekarang di Makassar atau di Sulawesi Selatan, karena sampai hari ini sudah 16 kabupaten/kota yang sudah ada bencana. Tapi karena kesigapan pemerintah daerah, bencana-bencana itu bisa ditangani,” ungkap Suharyanto.

BACA JUGA  Appi: Tim Transisi Segera Temui Danny Pomanto

Data BNPB mencatat tiga orang meninggal dunia dan tiga lainnya masih hilang akibat bencana ini. Selain itu, kerusakan material cukup signifikan, dengan 6.042 rumah terendam banjir, 48 rumah rusak berat, 20 rusak sedang, dan 53 rusak ringan.

Kerusakan juga meliputi sembilan jembatan, 33 sekolah, 12 tempat ibadah, dan 10 fasilitas kesehatan. Di sektor pertanian, 3.099 hektar sawah dilaporkan terendam banjir.

Dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, sebanyak 16 daerah mengalami bencana hidrometeorologi, termasuk Wajo, Bone, Makassar, dan Luwu. Kabupaten Wajo menjadi salah satu wilayah terdampak paling parah dengan jebolnya tanggul Sungai Walannae di Desa Wage dan Desa Ujungpero.

Di Bone, derasnya arus Sungai Bone menghanyutkan jembatan penghubung antarkecamatan, memutus akses masyarakat setempat.

BACA JUGA  Jelang Pilkada, MUI Sulsel Ajak Pengurus MUI Kabupaten/Kota Jaga Kamtibmas dan Politik Uang

“Mayoritas wilayah ini mengalami intensitas curah hujan yang sangat tinggi, menyebabkan banjir, tanah longsor, dan angin kencang,” tukas Suharyanto. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Makassar

Indira Yusuf Ismail Tutup Penataran Wasit Basket Lisensi C dan B2 Tingkat Kota Makassar

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit Lisensi C dan B2 tingkat Kota Makassar, Minggu (5/1/2025).

Kegiatan yang digelar oleh Perbasi Kota Makassar bekerja sama dengan Sekolah Lentera Kasih ini berlangsung sejak 2 Desember 2024, digelar di Sekolah Lentera Kasih Kota Makassar.

“Jumlah penataran wasit untuk untuk Licence C dan B2 berjumlah 11 orang, 6 orang Licence C diantaranya 1 perempuan dan 5 laki laki. Untuk licenci B2, mereka adalah 5 orang yang sudah mendapat rekomendasi dari beberapa club di Makassar,” urai Sudirman.

Ketua Panitia, Sudarman, menjelaskan Penataran Wasit ini digelar setelah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Wasit cabang olahraga Basket yang profesional.

BACA JUGA  Rutan Makassar umumkan 108 WBP dapat remisi HUT ke-79 RI, sembilan orang bebas

Apalagi, Kata Sudirman, mengingat Penataran Wasit Basket terakhir kali dilakukan pada 2018. Sementara liga basket yang terus meningkat di Makassar sangat bergantung pada kualitas dan kuantitas wasit.

“Terima kasih kepada Ketua Perbasi Kota Makassar karena sudah merespon baik harapan dan keinginan kami dengan penataran wasit kota makassar di tahun 2025,” ujarnya.

Ketua Perbasi Kota Makassar Indira Yusuf Ismail mengapresiasi kegiatan yang telah dijalankan hingga sukses tersebut. Indira mengucapkan terimakasih kepada seluruh Panitia Penataran Wasit dan Pengurus Perbasi Kota Makassar.

“Semangat dari seluruh Pengurus Perbasi Kota Makassar tentu menjadi salah satu motivasi tetap terlaksananya hari ini,” ujar Indira.

Pada kesempatan yang sama, Indira mendorong semangat Pengurus Perbasi Kota agar tidak sulut dalam upaya meningkatkan kualitas SDM dan kualitas sarana dan prasana cabor Basket Kota Makassar.

BACA JUGA  Menuju Kesetaraan Regulasi Penyiaran Berbasis Internet dan Konvensional

Mengingat periode dirinya dalam memimpin Perbasi Kota Makassar akan segera berakhir di tahun ini. Indira menyampaikan harapannya agar pengembangan Infrastruktur Cabor Basket terus menjadi perhatian oleh Wali Kota Makassar terpilih.

“Terimakasih kepada semua, tolong bantu pengembangan wasit kita. Tentunya wasit yang berkualitas akan memimpin pertandingan menjadi berkualitas,” tutup Indira. (*)

Continue Reading

Trending