Connect with us

Pemkot Makassar

Munafri Arifuddin Tegaskan Komitmen Sinergi dengan Pemprov Sulsel di Bawah Kepemimpinan Andi Sudirman-Fatmawati

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di bawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dan Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi.

Hal tersebut disampaikan Munafri usai menghadiri acara serah terima jabatan (Sertijab) Gubernur Sulawesi Selatan dari Penjabat (Pj) Gubernur Prof. Fadjry Djufry kepada pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (7/3/2025).

Momentum ini menandai awal dari kepemimpinan baru di Sulawesi Selatan yang diharapkan membawa kemajuan di berbagai sektor, termasuk memperkuat sinergi antar wilayah.

Munafri menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dengan Pemprov Sulsel untuk mewujudkan program pembangunan.

BACA JUGA  Anggota KIM Asal Sulteng dan Jogja Sebut War Room Makassar Layak Jadi Percontohan

Menurutnya, komunikasi yang intens dan dukungan dari Gubernur akan menjadi kunci dalam mempercepat realisasi program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Pak Gubernur sudah sering berkomunikasi dengan kita semua bahwa proses yang ada, yang diinginkan oleh Bapak Prabowo melalui Asta cita ini harus bisa landing sampai ke daerah,” ujar Munafri.

Dia menilai, sebagai kepala daerah, Gubernur memiliki peran penting dalam mengoordinasikan seluruh kepala daerah di Sulsel. Dukungan dan arahan yang diberikan menjadi penguat dalam mempercepat pelaksanaan program di lapangan.

“Nah, sebagai Gubernur tentu harus mampu mengkoordinir semua teman-teman yang ada di daerah. Gubernur selalu memberikan arahan yang jelas, yang sangat baik, untuk memberikan kita support,” lanjutnya.

BACA JUGA  Gelar Open House, Munafri : Wujud Keakraban dan Kebersamaan

Munafri juga mengapresiasi keterbukaan Gubernur dalam membangun komunikasi dengan daerah. Sikap tersebut dinilainya sebagai langkah positif yang mempercepat penyelesaian berbagai kendala di lapangan.

“Pak Gubernur itu sangat terbuka, membuka seluruh akses supaya apa yang menjadi hambatan-hambatan di daerah itu dikomunikasikan cepat dengan pihak provinsi. Ini menurut saya adalah sesuatu hal yang sangat positif ke depannya,” pungkasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Dosen dan Guru Besar ASPIKOM Titip Harap ke Wali Kota Munafri

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima kunjungan Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) di Baruga Angin Mamiri, Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Jumat (1/8/2025).

Kunjungan ini dihadiri para guru besar dan dosen Ilmu Komunikasi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam sambutannya, Munafri atau yang akrab disapa Appi, menekankan bahwa Makassar saat ini jauh berbeda dari persepsi negatif yang selama ini sering muncul di media.

“Banyak orang menilai Makassar sebagai kota demonstrasi, kota gaduh. Padahal tidak begitu. Makassar adalah kota yang aman, damai, dan nyaman dikunjungi,” tegas Appi.

Ia menambahkan, kondisi Kota Makassar yang semakin tertata turut berkontribusi terhadap citra positif di mata wisatawan dan tamu dari luar daerah.

Lanjut dia, Kota ini terus bertumbuh. Pertumbuhan ekonomi Makassar selalu berada di atas rata-rata nasional.

BACA JUGA  Pjs Wali Kota Makassar Pesankan Teladani 4 Sifat Rasulullah di Maulid Nabi Muhammad SAW

“Ini menjadi bukti bahwa Makassar berkembang dan terbuka bagi siapa saja,” lanjutnya.

Di hadapan para akademisi Ilmu Komunikasi, Appi juga menyinggung karakter khas Kota Makassar yang berada di wilayah pesisir dengan penduduk sekitar 1,4 juta jiwa.

Menurutnya, Makassar tidak hanya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan budaya, tetapi juga merupakan kota bersejarah dengan kekayaan identitas lokal yang kuat.

“Makassar adalah kota tua dengan peradaban yang maju sejak dulu. Kita punya bahasa sendiri, aksara sendiri, dan budaya yang masih hidup hingga hari ini,” pungkasnya.

Kunjungan ASPIKOM ini sekaligus menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah daerah dan kalangan akademisi, terutama dalam pengembangan narasi komunikasi yang konstruktif untuk kota dan warganya.

BACA JUGA  Gelar Open House, Munafri : Wujud Keakraban dan Kebersamaan

Kunjungan ASPIKOM ke Makassar tidak hanya memperkuat jejaring akademik, tetapi juga membuka peluang kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam membangun narasi komunikasi yang inklusif dan inspiratif.

Ketua ASPIKOM terpilih periode 2025–2028, Prof. Anang Sujoko, menyampaikan apresiasi mendalam atas sambutan luar biasa dari Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, serta keramahan masyarakat kota.

“Kami sangat bersyukur bisa menyelesaikan kongres ini dengan baik, dan yang lebih penting lagi, kami merasa diterima dengan hangat oleh warga Makassar, khususnya Pak Wali Kota. Sambutannya luar biasa,” ujar Prof. Anang.

Ia menilai, suasana damai dan kondusif selama penyelenggaraan kongres menjadi bukti bahwa Makassar adalah kota yang menginspirasi dalam hal kedamaian dan optimisme.

BACA JUGA  Anggota KIM Asal Sulteng dan Jogja Sebut War Room Makassar Layak Jadi Percontohan

“Tidak ada reaksi negatif, semua berjalan lancar dan damai. Ini menunjukkan Makassar adalah kota penuh harapan,” tambahnya.

Prof. Anang juga menyampaikan doa dan harapan agar Kota Makassar terus mengalami kemajuan di bawah kepemimpinan yang berkelanjutan.

“Kami doakan Pak Wali sukses, dan semoga kepemimpinannya terus berlanjut demi kebaikan kota ini,” ungkapnya.

Sementara itu, akademisi dari Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin, Prof. Muhammad Akbar, mengungkapkan bahwa lebih dari 200 perwakilan peserta kongres hadir di Makassar dan merasa nyaman selama berada di kota ini.

“Mereka bisa menikmati Makassar, termasuk kuliner khas yang tersedia 24 jam. Kami harap pengalaman ini membekas positif bagi semua peserta,” singkat Prof. Akbar. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel