Connect with us

DISKOMINFO KAB SIDRAP

Bupati Sidrap Nyatakan All Out Sukseskan Operasi Gratis di RS Nene Mallomo

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, S.IP., M.M., menyatakan dukungan penuh terhadap program operasi gratis bagi anak-anak dan orang dewasa dengan celah bibir serta langit-langit.

Program ini akan digelar Komunitas Alumni SMAN 1 Pangsid 2004 (Koms4) TFZK, tim dokter spesialis bedah mulut Universitas Hasanuddin (Unhas), Yayasan Celebes Cleft Center, dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Sidrap.

Aksi yang sejalan dengan program kesehatan gratis Bupati dan Wakil Bupati Sidrap tersebut, dijadwalkan berlangsung pada jumat-Ahad 27-29 Juni 2025 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nene Mallomo, Kabupaten Sidrap.

“Ini adalah misi kemanusiaan. Saya ingin masyarakat Sidrap mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit,” ujar Syaharuddin Alrif saat menerima audiensi panitia di Rujab Bupati Sidrap, Rabu (26/3/2025) malam.

BACA JUGA  Safari Ramadhan di Amparita, Toleransi dan Kebersamaan Terjalin Erat

Syaharuddin menegaskan, program tersebut juga menjadi langkah awal untuk menghadirkan berbagai program unggulan bidang kesehatan lainnya di Kabupaten Sidrap. Ia pun berharap inisiatif ini mendorong kerja sama lebih luas dengan berbagai pihak untuk kesejahteraan masyarakat Bumi Nene Mallomo.

Hadir dalam audiensi, drg. Hj. Sahriah Usman, M.Kes., Sp.Kons, bersama pengurus PDGI Sidrap yang dipimpin oleh drg. Pra Purnama R., Sp.Pros.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut Unhas, drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM, turut hadir dalam audiensi melalui sambungan telepon. Ia siap mengirimkan dokter spesialis ke Sidrap guna meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat.

Hal ini juga mendapat dukungan dari Wakil Rektor Unhas Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. drg. M. Ruslin, M.Kes., Sp.BM, Ph.D, yang merupakan putra daerah Sidrap.

BACA JUGA  Kontingen Sidrap Siap Berlaga di Harganas Sulsel 2025

“Kami siap berkolaborasi untuk membangun kampung halaman dengan menghadirkan layanan kesehatan berkualitas dan menginisiasi program unggulan lainnya,” ujar Prof. Ruslin.

Panitia, Fitri Syahiruddin dan A. Hidayat Sello menyampaikan, pendaftaran pasien telah dibuka dengan persyaratan, berasal dari keluarga tidak mampu, usia minimal pasien bibir sumbing 3 bulan, usia minimal pasien celah langit-langit 18 bulan, serta membawa Kartu Keluarga (KK).

“Masyarakat yang ingin mendaftar dapat menghubungi panitia di nomor 0823 3331 3557 atau datang langsung ke Rumah Sakit Nene Mallomo. Sosialisasi dan koordinasi lebih lanjut akan dilakukan bersama Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat,” terangnya.

Untuk diketahui, sejak 2011 hingga 2025, panitia telah melakukan pendataan pasien di Kabupaten Sidrap, dengan jumlah mencapai lebih dari 100 kasus akibat berbagai faktor, termasuk genetika dan kesehatan kehamilan.

BACA JUGA  Kebersamaan Ramadan, Bupati dan Wabup Sidrap Berbuka Puasa di Islamic Center

Secara keseluruhan, sebanyak 278 pasien telah menjalani operasi di Sulawesi Selatan.

Diharapkan, aksi tersebut dapat membantu anak-anak dan orang dewasa dengan celah bibir serta langit-langit mendapatkan layanan operasi dan terapi bicara.

Selain itu, meningkatkan kepercayaan diri, kesehatan, dan kesejahteraan mereka agar lebih diterima di lingkungan sosial. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DISKOMINFO KAB SIDRAP

Kunjungan Bupati Sidrap ke Wamenparekraf: Perkuat Sinergi Lama, Bahas Wisata Geothermal hingga Kuliner

Published

on

Kitasulsel—Jakarta – Suasana pertemuan Bupati Sidrap dengan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Ni Luh Enik Ermawati di Jakarta berlangsung lebih dari sekadar agenda resmi. Tatap muka itu seolah menjadi reuni lama yang menyatukan kembali dua sosok yang pernah bersinergi sejak masa awal karier mereka di Sulawesi Selatan.

Ni Luh, yang sebelum terjun ke dunia birokrasi pernah berprofesi sebagai jurnalis di Sulsel, mengenal baik Syaharuddin Alrif ketika ia masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi. Hubungan kerja sama yang terjalin kala itu membekas hingga kini, dan terlihat jelas dalam suasana akrab yang menyelimuti pertemuan resmi tersebut.

“Sudah lama saya mengenal Pak Bupati ini. Dari dulu beliau dikenal gesit, banyak ide, dan punya jejaring luas. Kini, melihat Sidrap berkembang pesat di bawah kepemimpinannya, saya merasa seperti menyaksikan perjalanan panjang seorang sahabat yang konsisten bekerja untuk masyarakat,” ungkap Ni Luh dengan nada hangat saat berbincang dengan awak media.

BACA JUGA  Disaksikan Pj. Sekda Sidrap, Laga Persahabatan Pelti vs Pengadilan Tinggi Agama Bawa Pesan Kebersamaan

Namun pertemuan ini tidak hanya bernuansa nostalgia. Bupati bersama rombongan yang terdiri dari Sekda Andi Rahmat Saleh, Kepala Bappelitbangda Herwin, Kadispora Patriadi, dan Kabag Umum serta Protokol Irham Imran, datang membawa misi besar: memperkenalkan potensi wisata Sidrap yang belum sepenuhnya terangkat.

Dalam paparannya, Bupati menekankan rencana pengembangan sejumlah sektor, termasuk pembangunan destinasi Geothermal Tourism—sebuah konsep wisata berbasis energi terbarukan yang diharapkan menjadi ikon baru Sidrap.

“Sidrap tidak hanya lumbung pangan, tetapi juga punya banyak potensi wisata yang bisa mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Dengan dukungan Kemenparekraf, kami ingin Sidrap berdiri sejajar dengan daerah lain yang lebih dulu dikenal sebagai tujuan wisata,” ujar Bupati.

BACA JUGA  Safari Ramadhan di Amparita, Toleransi dan Kebersamaan Terjalin Erat

Wamenparekraf merespons positif gagasan tersebut. Menurutnya, apa yang dilakukan Pemda Sidrap adalah langkah progresif dalam membangun citra daerah yang berdaya saing, namun tetap berakar pada potensi lokal.

Pertemuan yang dimulai dengan nostalgia akhirnya berujung pada komitmen bersama: menjadikan Sidrap sebagai salah satu destinasi wisata baru yang mampu menarik perhatian nasional. Bagi masyarakat Sidrap, ini bukan hanya kabar tentang proyek pariwisata, tetapi juga bukti nyata bahwa hubungan yang terjalin dengan tulus sejak lama dapat melahirkan kerja sama yang bermanfaat bagi masa depan daerah.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel