Connect with us

Luwu Timur

Pemkab Lutim Salurkan Bantuan ke Warga Pengidap Penyakit Spina Bipida di Nuha

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) bersama BPBD menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang mengidap penyakit Spina Bipida di Kecamatan Nuha.

Sembako diberikan kepada warga yang bernama Ashaq Fauzil yang mengidap penyakit tersebut di Kecamatan Nuha, Minggu, (25/05/2025), berupa beras, minyak goreng, gula, Indomie, dan telur sesuai permintaan keluarga.

Pemda Lutim menyerahkan bantuan darurat melalui Bidang Rehabilitasi Sosial pada Dinsos P3A, dan bantuan pengobatan dan perawatan melalui Dinas Kesehatan yang berkoordinasi dengan Rumah Sakit I Lagaligo Lutim agar dapat di rujuk ke RS. Unhas Makassar dengan biaya ditanggung oleh Pemda Lutim.

Plt. Kepala Dinsos P3A Lutim, Joni Patabi menjelaskan, Ashaq telah terdaftar sebagai penerima program Jaminan Hidup Disabilitasi TA. 2025 yang telah diusulkan dari Pemerintah Desa Matano pada tahun sebelumnya melalui bidang rehabilitasi sosial sebesar Rp. 5.100.000 yang sedang dalam proses.

BACA JUGA  Natal Bersama di Lutim: Wujud Kebersamaan ASN, TNI, Polri, dan Masyarakat

“Pada bulan April lalu, Pemerintah Desa Matano kembali mengusulkan Ashaq sebagai penerima bantuan atensi dari Kementerian Sosial melalui Sentra Wirajaya Makassar sebesar Rp. 1.400.000 dan di Tahun 2024 sebesar Rp. 1.500.000,” ungkap Joni.

“Ashaq juga diketahui menerima bantuan berupa kursi roda pada Tahun 2022 yang digunakan untuk bersekolah,” jelas Plt. Kadis Sosial P3A Lutim ini.

Diketahui penanganan intens juga sudah ditangani oleh Pemerintah Desa Matano yang bekerjasama dengan tim UPTD Puskesmas Nuha dibawah Kepala Puskesmas, Chandra.

Turut hadir dalam penyerahan ini, Kepala Pelaksana Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD), dr. H. April; Pekerja Sosial pada Bidang Rehabiltasi Sosial P3A, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Nuha (TKSK), Kepala Puskesmas Nuha, dan Operator Desa Sorowako. (*)

BACA JUGA  Kabupaten Luwu Timur Dapat DAK Non Fisik Rp400,6 Juta dari Kementerian PPPA
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Pemkab Lutim dan Unhas Bahas Model Kerjasama Strategis di Bidang Riset dan Pengabdian

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Sosialisasi Potensi dan Model Kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Selasa (27/05/22025).

Bertempat di Aula Sasana Praja Kantor Bupati, sosialisasi tersebut dibuka oleh Bupati Luwu Timur yang diwakili Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli didampingi Ketua LPPM Unhas yang diwakili Prof. Dr. Ir. Jasmal Asyamsu, M.Si, IPU, ASEAN Eng.

Tujuan sosialisasi untuk memperkuat sinergi antara akademisi dan pemerintah daerah dalam mendorong kemajuan riset, inovasi, dan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat bagi pembangunan Luwu Timur.

Sekretaris Daerah Lutim, H. Bahri Suli menyampaikan, kemajuan suatu daerah sangat ditentukan oleh sinergi antara pemerintah, dunia pendidikan, swasta, serta masyarakat luas.

BACA JUGA  Kabar Gembira! Fasilitas Olahraga dan Tempat Hiburan Masyarakat di Lutim, “Gratis”

Dalam konteks ini, kata Sekda, kerjasama antara Pemerintah Daerah dengan lembaga-lembaga riset dan pengabdian masyarakat menjadi sangat penting.

“Oleh karena itu, Universitas Hasanuddin, melalui LPPM-nya, telah memainkan peran besar dalam menghasilkan riset-riset berkualitas serta berbagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang nyata dampaknya,” ujarnya.

“Kami percaya, potensi ini bisa kita sinergikan lebih jauh lagi melalui model-model kerjasama yang terstruktur, sistematis, dan berkelanjutan,” jelas H. Bahri Suli.

Terakhir, Sekda Lutim berharap sosialisasi ini menjadi titik awal penguatan kemitraan antara Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan Universitas Hasanuddin.

“Kita berharap nantinya masukan dari narasumber dari pihak LPPM, bisa menjadi bahan bagi kita untuk membuat inovasi sebagai fondasi utama dalam pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Sekda Lutim.

BACA JUGA  Kabupaten Luwu Timur Dapat DAK Non Fisik Rp400,6 Juta dari Kementerian PPPA

Sementara Ketua LPPM Unhas yang diwakili Prof. Dr. Ir. Jasmal Asyamsu, M.Si, IPU, ASEAN Eng, mengungkapkan bahwa, Luwu Timur dengan Unhas sudah lama menjalin kerjasama dalam pembangunan daerah ini.

“Jadi harapan keberadaan kami disini adalah memperkuat sinergitas dalam rangka bersama-sama membangun Luwu Timur,” imbuhnya.

Seperti yang disampaikan bapak Sekda tadi, lanjutnya, ada 113 program prioritas Bupati, jadi apapun yang bisa dikerjasamakan, Unhas siap membantu mensukseskan semua program tersebut.

“Harapan kami, yang paling penting sebenarnya kami ingin mendengarkan dari OPD hal-hal program prioritas bapak Bupati yang mana ingin dibantu atau dikerjasamakan untuk mensukseskan program tersebut,” ungkap Prof. Jasmal Asyamsu.

Adapun Tim dari Unhas yang hadir diantaranya : Prof. Dr. Ir. Abdul Rasyid Jalil (Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan SDA LPPM Unhas); Dr. Sultan (Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan LPPM Unhas); Dr. Irma Andriani, S.Si., M.Si (Pusat Penelitian, Pengembangan Pendudukan dan Gender).

BACA JUGA  Setdakab Luwu Timur Laksanakan Pemusnahan Arsip

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi antara Pemkab Luwu Timur dan Unhas untuk melihat hal apa yang bisa dilakukan bersama ke depannya.

Turut hadir para Asisten dan Staf Ahli, para Kepala OPD, Camat dan pihak terkait lainnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel