PDAM Makassar
Gangguan Air di Kantor BPK Sulsel, PDAM Makassar Langsung Tindaklanjuti

Plt Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar, Hamzah Ahmad, turun langsung meninjau perbaikan jaringan pipa di Jalan AP Pettarani, Jumat malam, 20 Juni 2025.
Perbaikan dilakukan setelah laporan resmi dari Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sulsel diterima PDAM pada pukul 09.00 WITA. “Ini tindak lanjut dari aduan langsung kepala kantor perwakilan BPK Sulsel karena debit air yang masuk ke Kantor, termasuk di sekitarnya kurang maksimal,” kata Hamzah.

Setidaknya 15 personel dari PDAM diturunkan untuk menangani pengerjaan tersebut. Selain ekskavator bor, satu unit mesin penyedot air juga disiagakan di lokasi guna mencegah terjadinya genangan selama proses perbaikan. Mereka mulai bekerja sesaat setelah magrib, usai melakukan survei kondisi lapangan.
“Dari hasil survei, tim menyimpulkan perlunya membuat koneksi baru antara pipa berdiameter enam inci dengan pipa empat inci untuk meningkatkan tekanan air ke kawasan BPK” ujarnya

Lebih jauh, Anca sapaan akrab Hamzah Ahmad menjelaskan, berdasarkan hasil survei teknis yang dilakukan tim PDAM selepas Magrib, aliran air ke kompleks tersebut lemah karena tekanan rendah pada jalur pipa eksisting. Oleh karena itu, pihaknya memutuskan untuk melakukan rekayasa jaringan dengan membuat koneksi baru.
“Jadi upaya yang dilakukan oleh PDAM ini adalah membuat koneksi baru untuk memaksimalkan tekanan,” katanya.
Langkah teknis yang dilakukan yaitu menghubungkan pipa berdiameter 6 inci ke pipa 4 inci yang mengarah langsung ke wilayah terdampak. Tujuannya agar tekanan air yang mengalir dari pipa besar bisa tetap kuat saat masuk ke jalur distribusi yang lebih kecil.
“Koneksi pipa 6 inci ke pipa 4 inci, jadi ada aliran yang kuat di pipa 6 inci dikoneksikan ke pipa 4 inci,” ujar Hamzah.
Ia memastikan akan terus berupaya menjaga kecepatan respons terhadap setiap laporan gangguan, terutama dari fasilitas-fasilitas vital kota.
“Mudah-mudahan secepatnya kita bisa selesaikan ini.,” tutup Hamzah.
Hingga berita ini diturunkan, proses pengerjaan masih terus dilakukan oleh tim gabungan bagian distribusi dan kehilangan air bersama wilayah pelayanan IV. (*)
PDAM Makassar
Apresiasi dari Warga, PDAM Makassar Dibawah Kepemimpinan Hamzah Ahmad Dianggap Makin Responsif

Kitasulsel–MAKASSAR Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar kembali menuai apresiasi dari pelanggan. Setelah bertahun-tahun mengalami Kondisi Tidak Dapat Air (TDA), warga di kawasan Jalan Gontang Dalam dan Samalona, Wilayah Pelayanan V, kini dapat menikmati aliran air bersih selama 24 jam penuh.
Kepala Bagian Distribusi dan Kehilangan Air PDAM Makassar, Rommy Arief Darianto, menyampaikan bahwa tim teknis telah melakukan perbaikan menyeluruh di titik-titik distribusi masalah.

Salah satu langkah penting adalah pencarian dan pembukaan gate valve yang selama ini menyebabkan penyebab terhambatnya aliran udara di kawasan tersebut.
“Alhamdulillah, masyarakat sekitar saat ini sudah bisa menikmati aliran air bersih 24 jam penuh,” ujarnya.

Kondisi Tidak Dapat Air (TDA) yang selama ini menjadi keluhan utama pelanggan di kawasan itu, menurutnya, berhasil diatasi setelah dilakukan optimalisasi tekanan dengan melakukan perbaikan teknis jaringan pipa.
“Kami terus bersatu agar distribusi tetap stabil dan tidak terjadi penurunan tekanan di jam-jam sibuk,” tambahnya.
Kata Rommy, Langkah cepat ini merupakan bagian dari upaya Plt Direktur Utama PDAM Makassar, Hamzah Ahmad, dalam mempercepat respon terhadap gangguan layanan serta meningkatkan kepuasan pelanggan.
Hamzah sebelumnya telah mengatur pembentukan tim tanggap dengan cepat untuk menangani aduan distribusi air bersih di titik-titik rawan.
Sementara itu, Fatimah warga yang salah satu pelanggan PDAM Makassar yang tinggal di Gontang Dalam dan merasakan dampak tersebut mengaku sangat bersyukur atas kinerja yang dilakukan PDAM Makassar saat ini.
“Selama ini kami tidak pernah mendapatkan air bersih sama sekali. Tapi setelah tim PDAM turun dan berhasil menemukan gate valve, alhamdulillah sekarang air sudah lancar,” ujar Fatimah, Kamis, (19/06/2025).
Lebih jauh lagi, Fatimah menambahkan bahwa dirinya sempat tak percaya air bisa mengalir ke rumahnya setelah sekian lama bergantung pada sumber air alternatif.
Namun kini, kebutuhan air bersih keluarganya telah terpenuhi secara layak. “Alhamdulillah bersyukur sekali ka ini pak, terima kasih banyak pak”tukasnya
Ia juga menyebutkan bahwa selama ini keluarganya harus mengandalkan air tadah hujan atau membeli air dari luar untuk kebutuhan sehari-hari. Kini, kebutuhan air bersih telah terpenuhi secara layak, dan ia berharap kondisi ini bisa terus dipertahankan. “Dulu, air galon dibeli untuk masak”pungkasnya. (*)
-
Politics9 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
12 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login