Pemkot Makassar
Wakil Wali Kota Makassar Hadiri Munas Perdana ASWAKADA di Yogyakarta

Kitasulsel–YOGYAKARTA Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) I Asosiasi Wakil Kepala Daerah (ASWAKADA) yang digelar di Hotel New Saphir, Yogyakarta, pada 2–4 Juli 2025.
Munas perdana ini diikuti oleh 289 wakil kepala daerah dari seluruh Indonesia.

Acara ini mengusung tema “Memperkuat Peran Wakil Kepala Daerah sebagai Pilar Kepemimpinan Daerah Menuju Indonesia Emas 2045”, sebagai bentuk komitmen memperkuat peran strategis wakil kepala daerah dalam pembangunan nasional.
Acara dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik Kemendagri, Anwar Harun Damanik, mewakili Menteri Dalam Negeri.

Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyebut Munas ini sebagai momentum penting untuk menyatukan langkah para wakil kepala daerah dari seluruh Indonesia.
“Forum ini memperlihatkan bahwa wakil kepala daerah bukan hanya pendamping administratif, tetapi mitra kepemimpinan strategis dalam pembangunan daerah. Kolaborasi semacam ini harus terus diperkuat,” ujar Aliyah Mustika Ilham.
Dalam Munas ini, Robby Nahliyansyah, Ketua Umum ASWAKADA dalam sambutannya menegaskan pentingnya ASWAKADA sebagai wadah resmi perjuangan kolektif wakil kepala daerah se-Indonesia.
“ASWAKADA adalah ruang bersama untuk memperjuangkan eksistensi, peran, dan aspirasi wakil kepala daerah. Kita ingin memastikan bahwa suara dan kontribusi kita terakomodasi dalam setiap proses kebijakan pembangunan nasional,” ujar Robby.
Munas I ASWAKADA juga menetapkan AD/ART, membentuk struktur organisasi, serta merumuskan program kerja dan arah kebijakan yang akan dibawa dalam Rapat Kerja Nasional tahun 2025.
Acara ditutup dengan Gala Dinner di Taman Budaya, Kabupaten Gunung Kidul, yang dihadiri seluruh peserta sebagai bentuk penguatan solidaritas dan silaturahmi nasional.
Melalui kehadiran dan partisipasi aktif Aliyah Mustika Ilham, Pemerintah Kota Makassar menunjukkan komitmen mendukung penguatan peran wakil kepala daerah dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.(*)
Pemkot Makassar
Munafri Terima Koin Emas Lee Kuan Yew, Simbol Kepemimpinan Visioner

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), mendapat apresiasi hangat atas pemaparannya dalam forum bergengsi World Cities Summit Mayors Forum (WCSMF) 2025 di Vienna, Austria.
Tak hanya itu, simbol kehormatan dan inspirasi berupa Koin Peringatan 100 Tahun Kelahiran Lee Kuan Yew diberikan untuk Wali Kota Munafri

Kehadiran Munafri yang menyuarakan semangat kolaborasi dan inovasi perkotaan dari Kota Makassar sukses mencuri perhatian. Bahkan, Minister Low Yen Ling dari Singapura secara khusus menyampaikan apresiasi dua kali kepada Munafri, menyebut presentasinya sebagai salah satu yang paling mengesankan.
Dalam suasana penuh penghormatan terhadap warisan pemimpin besar seperti Lee Kuan Yew, spirit kepemimpinan dan transformasi kota kembali digaungkan menyatukan harapan bersama untuk masa depan kota yang inklusif dan berkelanjutan.

Munafri sendiri menjadi salah satu narasumber dalam forum bergengsi World Cities Summit Mayors Forum (WCSMF) 2025 yang digelar di Vienna, Austria, Kamis kemarin.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, Muhammad Roem, mengungkapkan bahwa Wali Kota Munafri tampil memukau dalam sesi presentasi saat pemaparan materi.
“Di hari terakhir forum, Minister Low Yen Ling dari Singapura dua kali secara khusus memberikan koin peringatan 100 tahun Kelahiran Lee Kuan Yew kepada pak Wali Kota (bapak Munafri) karena presentasinya pada hari kedua dinilai sangat menginspirasi,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, forum juga menyinggung sejumlah inisiatif inovasi perkotaan dan simbol warisan kepemimpinan Asia, termasuk Koin Peringatan 100 Tahun Kelahiran Lee Kuan Yew.
Koin peringatan bernilai nominal $10 itu diluncurkan oleh Monetary Authority of Singapore (MAS) pada 15 Mei 2023.
Koin ini menjadi penghormatan atas visi strategis, keberanian, dan semangat pantang menyerah Lee Kuan Yew, yang berhasil mentransformasi Singapura dari pelabuhan perdagangan regional menjadi pusat manufaktur, bisnis, dan keuangan global.
Desain koin tersebut digarap oleh seniman lokal, Weng Ziyan, dan sekaligus menjadi simbol inspirasi bagi kota-kota lain dalam membangun masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.
Sebelumnya, Munafri menilai momentum peringatan tersebut sebagai pengingat pentingnya kepemimpinan visioner dalam menghadapi tantangan perkotaan modern.
Semangat inovasi dan keberanian Lee Kuan Yew menjadi teladan bagi kita semua. Kota Makassar juga terus berupaya mengambil inspirasi dari Singapura. (*)
-
Politics9 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login