Connect with us

Luwu Timur

Peduli Sesama, Bupati Soppeng Kirim Bantuan untuk Warga Sorowako yang Tertimpa Musibah

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Kepedulian terhadap korban kebakaran di Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, terus mengalir. Tidak hanya dari masyarakat dan pemerintah daerah dalam Kabupaten Luwu Timur, uluran tangan juga datang dari luar daerah.

Terbaru, Rabu (03/09/2025), Pemerintah Kabupaten Soppeng membawa bantuan logistik bagi para pengungsi korban kebakaran.

Bantuan tersebut diterima langsung oleh Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, didampingi Wakil Bupati Hj. Puspawati Husler, dari Kepala Dinas Sosial Kabupaten Soppeng, Drs. Taufik Ramli, di Posko Induk.

Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas kepedulian Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Soppeng.

“Hari ini saya menerima bantuan dari Bupati Soppeng beserta seluruh masyarakat Soppeng. Alhamdulillah, bantuan ini dibawa langsung oleh Kadis Sosial beserta rombongan dari Dinas Sosial maupun Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Soppeng,” ujarnya.

BACA JUGA  Bupati Luwu Timur Hadiri Rakor Pemberantasan Korupsi Wilayah Sulsel di Makassa

“Ini luar biasa dan menjadi berkah bagi kami, terutama bagi keluarga korban kebakaran. Semoga bantuan ini menjadi kebaikan bagi kita semua. Terima kasih Bapak Bupati Soppeng,” jelas Irwan.

Sementara itu, Kadis Sosial Kabupaten Soppeng, Drs. Taufik Ramli menjelaskan bahwa, bantuan yang dibawa berupa beras, mi instan, telur, minyak, dan kebutuhan pokok lainnya.

Bantuan ini, lanjutnya, merupakan instruksi langsung dari Bupati Soppeng sebagai bentuk solidaritas bagi warga Sorowako.

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kami yang tertimpa musibah kebakaran. Semoga mereka diberi ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi cobaan ini,” ujarnya.

Selain dari Kabupaten Soppeng, Bupati bersama Wakil Bupati Luwu Timur juga menerima bantuan logistik dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Luwu Timur. (*)

BACA JUGA  Pemkab Lutim Dukung GPM se-Sulsel, Bupati Irwan: Bantu Masyarakat Dapatkan Harga Terjangkau
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Irwan: Poliwako Jadi Motor Baru Pendidikan Luwu Timur, Arahkan 200 Hektare Kawasan untuk Pusat Pendidikan Terpadu

Published

on

KITASULSEL —MAKASSAR — Politeknik Sorowako (Poliwako) kembali menegaskan perannya sebagai salah satu pilar pendidikan tinggi di Kabupaten Luwu Timur. Lembaga ini dinilai telah memberikan kontribusi besar, baik dari sisi peningkatan kualitas pendidikan maupun pemberdayaan masyarakat.

Hal itu disampaikan Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, saat menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Perkuliahan dan Peresmian Papan Nama Poliwako, yang berlangsung di Kampus Politeknik Sorowako, Kecamatan Nuha, Kamis (04/12/2025).

Bupati Irwan menegaskan bahwa peletakan batu pertama ini bukan sekadar seremoni, tetapi simbol dari pembangunan berkelanjutan di sektor pendidikan.

“Ini bentuk komitmen bersama bahwa pembangunan SDM harus terus berjalan. Kita ingin Luwu Timur semakin siap menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.

200 Hektare Menuju Kawasan Pendidikan Terpadu

BACA JUGA  Pimpin Apel HSN, Sekda Ajak Santri Kawal Indonesia Menuju Peradaban Dunia

Bupati Irwan juga mengungkapkan perkembangan penting terkait rencana pembangunan kawasan pendidikan di Luwu Timur. Pemerintah daerah, kata dia, telah bernegosiasi dengan Kementerian Kehutanan untuk pemanfaatan lahan seluas sekitar 200 hektare.

“Alhamdulillah, usulan kami direspons positif oleh Bapak Menteri. Status kawasan hutan itu bisa dikerjasamakan guna pembangunan kampus, boarding school, sekolah rakyat, sentra rehabilitasi, hingga sentra UMKM,” jelasnya.

Ia menilai kehadiran perguruan tinggi di daerah menjadi kebutuhan mendesak. Dari data yang ada, kurang lebih 10 ribu anak Luwu Timur masih harus menempuh pendidikan tinggi di luar daerah.

PT Vale Dorong Poliwako Jadi Magnet SDM Kompetitif

Presiden Direktur dan CEO PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto, menyampaikan bahwa perubahan nama menjadi Politeknik Sorowako membawa semangat baru dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

BACA JUGA  Bupati Irwan Lantik Kepengurusan APMAR Lutim Periode 2025-2030

“Dengan perubahan nama ini, kami berharap Poliwako tidak hanya berkolaborasi dengan PT Vale, tetapi juga dengan industri lain yang akan masuk ke Luwu Timur. Kami ingin melihat terobosan yang membuat lulusan lebih kompetitif, terutama dalam keterampilan dan teknologi,” ungkapnya.

Dari Training Center Hingga Menjadi Politeknik Modern

Ketua Yayasan Pendidikan Sorowako, Firman Fauzih, memaparkan perjalanan panjang Poliwako yang awalnya berdiri sebagai Training Center PT Vale sebelum berkembang menjadi Akademik Teknik Sorowako (ATS).

“Kami ingin berkontribusi lebih besar, bukan hanya untuk PT Vale dan masyarakat, tetapi juga mendukung Pemerintah Daerah mewujudkan Luwu Timur yang Maju dan Sejahtera,” ujarnya.

Direktur Politeknik Sorowako, Harjuma, turut menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga transformasi ATS menjadi Poliwako resmi ditetapkan melalui SK Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

BACA JUGA  Bupati Luwu Timur Hadiri Rakor Pemberantasan Korupsi Wilayah Sulsel di Makassa

Peresmian Papan Nama dan Penandatanganan MoU Pelatihan VST

Acara ini juga diisi dengan peresmian papan nama Politeknik Sorowako, ditandai dengan penekanan tombol oleh Bupati Luwu Timur dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia.

Selain itu, dilakukan Penandatanganan MoU Program Pelatihan Vocational Short-Term Training (VST) antara Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan Politeknik Sorowako, yang diharapkan menjadi program percepatan peningkatan skill tenaga kerja lokal.

Turut hadir dalam kegiatan ini Unsur Forkopimda, Plt Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Joni Patabi, manajemen PT Vale Indonesia, para camat, kepala desa, civitas akademika Poliwako, mahasiswa, serta tamu undangan lainnya.

 

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel