Connect with us

Luwu Timur

Tingkatkan Mutu Pendidikan, Bupati Luwu Timur Tekan MoU dengan UMB Palapo

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menjalin kerja sama dengan Universitas Mega Buana (UMB) Palopo melalui penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) di bidang Pendidikan.

Penandatangan tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam bersama Rektor UMB Palopo, Dr. Hj. Nilawati Uly di Lobby Kantor Bupati, Selasa (09/09/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam mengungkapkan kebanggaannya dan terimakasihnya kepada Rektor UMB Palopo dan jajarannya atas kerjasama ini.

“Ini merupakan bagian dari tindaklanjut dari pertemuan kami beberapa waktu yang lalu. Saya mendorong Ibu Rektor untuk segera melakukan bentuk kerjasama MoU. Alhamdulillah hari ini dapat kita laksanakan,” ungkap Bupati Irwan.

Irwan berharap, setelah MoU ini ada beberapa hal yang perlu dikomunikasikan dan direalisasikan sehingga MoU ini bisa terimplementasi.

BACA JUGA  Bupati Luwu Timur Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas, dan Fungsional: Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kinerja Birokrasi

“Saya dengar dari Ibu Rektor ada banyak hal yang nantinya bisa menjadi bahan untuk kita melakukan kegiatan-kegiatan. Apalagi memang di Universitas Mega Buana tidak sedikit warga Lutim yang saat ini sedang mengemban pendidikan baik S1 dan S2,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati Irwan berharap agar mahasiswa Lutim yang ada di UMB Palopo tetap konsisten dan akan mendorong ASN untuk melanjutkan pendidikan di Universitas tersebut nantinya dengan berbagai macam program.

Sementara itu, Rektor Universitas Mega Buana Palopo, Dr. Hj. Nilawati Uly sangat bersyukur bisa menjalin silaturahmi serta diberi kepercayaaan untuk melaksanakan MoU dengan Pemkab Luwu Timur.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur hari ini diberi kesempatan untuk bersilaturahmi langsung dengan Bupati. Dimana sebelumnya kami berinteraksi langsung dengan Bupati Irwan di Kampus UMB Palopo. Kami sangat menyambut baik program Bupati di bidang pendidikan dan kesehatan,” ungkapnya.

BACA JUGA  Peduli Sesama, Bupati Soppeng Kirim Bantuan untuk Warga Sorowako yang Tertimpa Musibah

Nilawaty Uly menambahkan agar kerjasama ini dapat terjalin dengan baik dan memberikan dampak yang luas bagi masyarakat.

“Hari ini kami datang membawa salah satu luaran hasil penelitian dari dosen kami dan mudah-mudahan bermanfaat digunakan khusunya program kesehatan di Pemkab Luwu Timur,” tuturnya.

“Kami selalu terbuka untuk mendukung setiap program Bupati Lutim khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan,” pungkas Nilawati Uly.

Dalam kesempatan ini, Rektor Nilawaty Uly memperkenalkan aplikasi Kemandiri Q-Life DMT2 yang dikembangkan oleh UMB Palopo dan dirancang untuk membantu pasien diabetes tipe 2 dalam mengembangkan keterampilan perawatan diri dan meningkatkan kualitas hidup.

Aplikasi ini menyediakan fitur interaktif yang mendukung Evaluasi Regulasi Diri pada Pengelolaan Diet, aktivitas fisik, kepatuhan minum obat, Kontrol glukosa darah, perawatan kaki, serta pengelolaan stres untuk meningkatkan kesejahteraan pasien DMT2.

BACA JUGA  Bupati Luwu Timur Tunjukkan Komitmen Tinggi: Tandatangani Dokumen Pemerintahan di Mana Pun Demi Kelancaran Pelayanan Publik

Kegiatan tersebut diakhiri dengan pemaparan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Indra Amanah yang menyampaikan mengenai akreditasi, program studi, dan keunggulan yang ada di Universitas Mega Buana Palopo.

Turut hadir para Staf Ahli dan Asisten, para Kepala OPD, Universitas Mega Buana Palopo, dan tamu undangan lainnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Irwan: Poliwako Jadi Motor Baru Pendidikan Luwu Timur, Arahkan 200 Hektare Kawasan untuk Pusat Pendidikan Terpadu

Published

on

KITASULSEL —MAKASSAR — Politeknik Sorowako (Poliwako) kembali menegaskan perannya sebagai salah satu pilar pendidikan tinggi di Kabupaten Luwu Timur. Lembaga ini dinilai telah memberikan kontribusi besar, baik dari sisi peningkatan kualitas pendidikan maupun pemberdayaan masyarakat.

Hal itu disampaikan Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, saat menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Perkuliahan dan Peresmian Papan Nama Poliwako, yang berlangsung di Kampus Politeknik Sorowako, Kecamatan Nuha, Kamis (04/12/2025).

Bupati Irwan menegaskan bahwa peletakan batu pertama ini bukan sekadar seremoni, tetapi simbol dari pembangunan berkelanjutan di sektor pendidikan.

“Ini bentuk komitmen bersama bahwa pembangunan SDM harus terus berjalan. Kita ingin Luwu Timur semakin siap menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.

200 Hektare Menuju Kawasan Pendidikan Terpadu

BACA JUGA  Bupati Irwan Terima Kunjungan Tim Kementan RI, Bahas Program Strategis Cetak Sawah di Mahalona

Bupati Irwan juga mengungkapkan perkembangan penting terkait rencana pembangunan kawasan pendidikan di Luwu Timur. Pemerintah daerah, kata dia, telah bernegosiasi dengan Kementerian Kehutanan untuk pemanfaatan lahan seluas sekitar 200 hektare.

“Alhamdulillah, usulan kami direspons positif oleh Bapak Menteri. Status kawasan hutan itu bisa dikerjasamakan guna pembangunan kampus, boarding school, sekolah rakyat, sentra rehabilitasi, hingga sentra UMKM,” jelasnya.

Ia menilai kehadiran perguruan tinggi di daerah menjadi kebutuhan mendesak. Dari data yang ada, kurang lebih 10 ribu anak Luwu Timur masih harus menempuh pendidikan tinggi di luar daerah.

PT Vale Dorong Poliwako Jadi Magnet SDM Kompetitif

Presiden Direktur dan CEO PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto, menyampaikan bahwa perubahan nama menjadi Politeknik Sorowako membawa semangat baru dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

BACA JUGA  Pemkab Lutim dan DPRD Sepakati Perubahan KUA-PPAS TA 2025

“Dengan perubahan nama ini, kami berharap Poliwako tidak hanya berkolaborasi dengan PT Vale, tetapi juga dengan industri lain yang akan masuk ke Luwu Timur. Kami ingin melihat terobosan yang membuat lulusan lebih kompetitif, terutama dalam keterampilan dan teknologi,” ungkapnya.

Dari Training Center Hingga Menjadi Politeknik Modern

Ketua Yayasan Pendidikan Sorowako, Firman Fauzih, memaparkan perjalanan panjang Poliwako yang awalnya berdiri sebagai Training Center PT Vale sebelum berkembang menjadi Akademik Teknik Sorowako (ATS).

“Kami ingin berkontribusi lebih besar, bukan hanya untuk PT Vale dan masyarakat, tetapi juga mendukung Pemerintah Daerah mewujudkan Luwu Timur yang Maju dan Sejahtera,” ujarnya.

Direktur Politeknik Sorowako, Harjuma, turut menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga transformasi ATS menjadi Poliwako resmi ditetapkan melalui SK Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

BACA JUGA  Bupati Luwu Timur Tunjukkan Komitmen Tinggi: Tandatangani Dokumen Pemerintahan di Mana Pun Demi Kelancaran Pelayanan Publik

Peresmian Papan Nama dan Penandatanganan MoU Pelatihan VST

Acara ini juga diisi dengan peresmian papan nama Politeknik Sorowako, ditandai dengan penekanan tombol oleh Bupati Luwu Timur dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia.

Selain itu, dilakukan Penandatanganan MoU Program Pelatihan Vocational Short-Term Training (VST) antara Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan Politeknik Sorowako, yang diharapkan menjadi program percepatan peningkatan skill tenaga kerja lokal.

Turut hadir dalam kegiatan ini Unsur Forkopimda, Plt Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Joni Patabi, manajemen PT Vale Indonesia, para camat, kepala desa, civitas akademika Poliwako, mahasiswa, serta tamu undangan lainnya.

 

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel