Luwu Timur
Pemkab Luwu Timur Paparkan Capaian ETPD pada HLM TPID dan TP2DD Sulsel
Kitasulsel–Makassar – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur memaparkan capaian serta rencana kerja Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dalam kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Sulawesi Selatan.
Kegiatan tersebut berlangsung di Baruga Pinisi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar, Rabu, (03/12/2025). HLM ini merupakan kolaborasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dengan mengusung tema “Upaya Stabilitas Harga Jelang Momen HBKN Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026, serta Penguatan Program ETPD Guna Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di Sulawesi Selatan”.
Dalam arahannya, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menegaskan pentingnya langkah cepat, terukur, dan kolaboratif dalam mengantisipasi potensi kenaikan harga menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru.
“Beras, cabai rawit, cabai merah, dan ikan bandeng adalah komoditas yang harus kita antisipasi bersama. Pemerintah daerah harus aktif memantau stok di sentra produksi dan jangan menunggu sampai distribusi terganggu. Kita harus lebih responsif, lebih sigap, dan bekerja secara terintegrasi untuk menjaga stabilitas harga,” ujar Fatmawati.
Ia menambahkan bahwa konsistensi kinerja TPID serta peningkatan digitalisasi daerah melalui TP2DD akan sangat menentukan daya beli masyarakat dan ketahanan ekonomi daerah.
Sementara itu, perwakilan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Asisten III Bidang Administrasi Umum, Alimuddin Natsir, dalam paparannya menyampaikan bahwa kondisi inflasi di Kabupaten Luwu Timur pada November 2025 mengalami penurunan signifikan sebesar -0,64 persen.
Penurunan ini dipengaruhi oleh turunnya harga sejumlah komoditas pangan, seperti daging ayam ras, ikan bandeng, tomat, serta beberapa komoditas hortikultura lainnya.
“Untuk mengantisipasi potensi gejolak harga pada periode HBKN Nataru, pemerintah daerah menerapkan strategi pengendalian inflasi berbasis konsep 4K, yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif,” jelas Alimuddin.
Ia juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Luwu Timur telah berhasil mengimplementasikan 100 persen transaksi non-tunai untuk Pajak Daerah dan Belanja Daerah. Berbagai kanal pembayaran digital telah disediakan untuk pajak daerah, di antaranya QRIS, ATM, mobile banking, MPOS, serta e-commerce.
Lebih lanjut, Alimuddin menjelaskan bahwa TP2DD Kabupaten Luwu Timur memiliki rencana kerja berkelanjutan yang berfokus pada peningkatan pemahaman pegawai, literasi digital, perluasan ETPD, serta peningkatan kualitas Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
“Berkat upaya tersebut, TP2DD Luwu Timur berhasil meraih sejumlah penghargaan dari Bank Indonesia, di antaranya Juara 3 TP2DD Akseleratif Kategori Pajak dan Juara 2 Kategori Retribusi tingkat Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2023,” ungkapnya.
Adapun kesimpulan dan tindak lanjut HLM TPID dan TP2DD Sulsel menjelang HBKN Nataru 2025 meliputi kelanjutan program urban farming, pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak, peningkatan serapan beras SPHP bersama Bulog, memastikan kelancaran distribusi, peningkatan kewaspadaan bencana, serta pemanfaatan Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk membantu ongkos angkut komoditas.
Sementara untuk TP2DD, tindak lanjut yang disepakati mencakup penyusunan Roadmap ETPD 2026–2029, implementasi model bisnis digitalisasi pembayaran pajak dan retribusi, mendorong ASN sebagai duta digital melalui pemanfaatan mobile banking dan QRIS, peningkatan penggunaan KKI dan mobile banking oleh OPD, penguatan perangkat dan regulasi pendukung, serta pengaktifan TP2DD daerah dengan keterlibatan Pimpinan Cabang Bank Sulselbar.
Turut hadir mendampingi Pemkab Luwu Timur dalam kegiatan ini antara lain Plt. Kepala Bapenda Muhammad Yusri, Kepala BKAD Muhammad Said, Kabid Perencanaan dan Pengembangan Pendapatan Daerah Chaeruddin Arfah Mustafa, Kabag Ekonomi dan Pembangunan Ragusman Lukman Wahab, Staf Fungsional Bagian Ekonomi dan Administrasi Pembangunan I Dewa Made Alit, serta Fungsional Analis Kebijakan Ningsih.
Luwu Timur
Wabup Puspawati Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2025 di Luwu Timur
Kitasulsel–MALILI – Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Lilin 2025”, yang berlangsung di Lapangan Apel Polres Luwu Timur, Jumat (19/12/2025). Kegiatan ini digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia sebagai langkah antisipasi dan pelayanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Luwu Timur, AKBP Ario Putranto T.M, dan bertujuan untuk mengecek kesiapan personel maupun sarana-prasarana menjelang pelaksanaan operasi yang akan berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
“Operasi ini melibatkan 146.701 personel gabungan, terdiri dari 77.637 personel Polri, 13.775 personel TNI, dan 55.289 personel dari instansi terkait lainnya,” ujar AKBP Ario Putranto T.M dalam amanatnya.
Lebih lanjut, pihak kepolisian telah menyiapkan 2.903 posko yang terdiri dari 1.807 Pos Pam, 763 Pos Yan, dan 333 Pos Terpadu, tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Luwu Timur. Pos-pos tersebut akan melayani 44.436 objek, termasuk gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata, serta lokasi perayaan Tahun Baru.
Selain penyebaran personel, Polri bersama aparat pengamanan lainnya juga telah melakukan pemetaan potensi masalah yang berisiko mengganggu keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), maupun kelancaran kegiatan masyarakat selama Nataru.
Apresiasi Wabup Puspawati
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Puspawati Husler memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan apel sebagai bentuk persiapan matang dan koordinasi lintas sektor.
“Saya berharap momentum ini dapat memperkuat kolaborasi seluruh elemen dalam memberikan pelayanan terbaik dan menjaga keamanan selama kegiatan Nataru 2026,” tutur Puspawati.
Rangkaian Kegiatan Apel
Kegiatan apel juga diisi dengan penyematan pita tanda operasi kepada perwakilan peserta apel, disusul pemeriksaan kendaraan bermotor, roda empat, dan perlengkapan operasi lainnya.
Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2025 ini diikuti oleh unsur Forkopimda Luwu Timur, jajaran TNI-Polri, perwakilan Kejari Lutim, tim BPBD, Dinas Perhubungan, Basarnas, Dinas Kesehatan, Satpol-PP, Damkar, serta seluruh pihak terkait yang terlibat dalam mendukung kelancaran Operasi Lilin 2025.
Melalui apel ini, Pemkab Luwu Timur bersama aparat keamanan menegaskan komitmen untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru, serta memastikan seluruh layanan publik dan kegiatan masyarakat berjalan lancar dan tertib.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
Nasional6 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur











You must be logged in to post a comment Login