Connect with us

Pastikan Pelanggan Tidak Ada Pelanggaran, Tim Perumda Air Minum Kota Makassar Survei Langsung Pelanggan Nonaktif

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Perumda Air Minum Kota Makassar turun langsung menyambangi pelanggan yang terdata sebagai pelanggan nonaktif Kamis, 16 Maret 2023.

Sebagaimana data pelayanan tahun 2022 yang dipaparkan saat Rakorsus Pemkot Makassar beberapa waktu yang lalu, terdapat 37.515 pelanggan nonaktif yang terdata di Perumda Air Minum Kota Makassar.

Adapun pelanggan nonaktif dimaksud yaitu pelanggan yang meteran airnya dicabut oleh perusahaan karena memiliki tunggakan rekening air atau ditutup karena melakukan pelanggaran serta ditutup karena permintaan sendiri.

Direktur Umum dan Pelayanan Perumda Air Minum Kota Makassar, Indira Mulyasari yang turun melakukan pengecekan langsung bersama pejabat dan staf mengatakan ingin memastikan status pemutusan langganan.
“Kami turun cek ke lapangan ingin memastikan apakah pelanggan yang telah ditutup jaringan instalasinya memang betul tidak digunakan lagi, sekaligus melihat apa kendala pelanggan tidak melakukan pembukaan kembali serta menanyakan selama ini sumber air yang digunakan dari mana”. Ungkap Indira.

Sekedar untuk diketahui bahwa syarat untuk melakukan pembukaan kembali meteran air pelanggan adalah dengan terlebih dahulu membayarkan tunggakan rekening air dan/atau menyelesaikan denda pelanggaran yang ada sebelumnya.

‘Ibu Indah’ begitu sapaan Indira menambahkan akan terus menggiatkan kegiatan pemeriksaan terhadap pelanggan nonaktif ini.
“Indikasi kami, salah satu faktor yang membuat masih tingginya tingkat kehilangan air (NRW) adalah masih adanya kegiatan ilegal atau penyambungan langsung pelanggan yang sudah ditutup”. Tambahnya.

Kedepan apabila ditemukan tindakan seperti ini, bisa jadi dilaporkan ke pihak yang berwajib apabila pelanggan tersebut tidak kooperatif.
“Pencurian air adalah perbuatan pidana jadi bisa jadi pelakunya akan kami laporkan supaya diproses lebih lanjut oleh aparat penegak hukum”. Tutup Indira.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Belum Dilantik, Bupati Sidrap Terpilih akan Bangun Jembatan Darurat Penghubung Dua Desa yang Roboh Sambil Menunggu Anggaran Turun

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidrap terpilih H. Syaharuddin Alrif terus menunjukkan kepeduliannya terhadap jembatan yang roboh, penghubung antara Desa di Desa Bulucenrana, Kecamatan Pitu Riawa Kabupaten Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (30/12/2024).

Baru baru ini Bupati Sidrap Terpilih H. Syaharuddin Alrif terus melakukan pemantauan bersama Forkopimda Sidrap, mulai dari Kepala Desa, Camat Pitu Riawa, PJ. Bupati Sidrap,hingga TNI- Polri, YON ZIPUR 8/SMG HASANUDDIN unsur terkait untuk menindaklanjuti langkah apa yang harus dilakukan untuk menyikapi hal tersebut.

Bupati Sidrap terpilih H. Syaharuddin Alrif dalam penyampaiannya mengatakan pihaknya akan terus melakukan kordinasi dengan pemerintah terkait untuk menindaklanjuti perbaikan jembatani ini salah satunya anggaran yang segera dikeluarkan agar pekerjaan jembatan segera terlaksana.

Namun untuk saat ini Bupati Sidrap terpilih bakal melakukan pembuatan jembatan secara darurat agar aktifitas warga bisa berkelanjutan, hingga anggaran untuk pembuatan jembatan secara permanen bisa segerah terlaksana.

Selain itu Syaharuddin Alrif juga berharap kepada warga untuk tetep bersabar, karna saat ini pemerintah sudah melakukan segala upaya untuk membangun jembatan secara permanen,

“Maka dari itu untuk saat ini kita hanya bakal bikin jembatan darurat dulu sambil kita tunggu anggarannya cair, agar proses pembuatan jembatan permanen segerah terlaksana,” pungkas Syaharuddin Alrif. (*)

Continue Reading

Trending