Didampingi Sekretaris MUI, Rudianto Lallo Kunjungi Masjid Ittifaqul Jamaah yang Kubahnya Ambruk Jelang Tarawih

Kitasulsel—Makassar—Ketua DPRD Rudianto Lallo bersama Sekretaris MUI Makassar KH Maskur langsung mengunjungi Masjid Ittifaqul Jamaah yang kubahnya roboh sesaat hendak tarawih. Atas peristiwa tersebut sebanyak 14 orang jamaah menjadi korban dengan mengalami luka-luka.
Setiba di lokasi, tepatnya di Jalan Barukang, Kecamatan Ujung Tanah, Politisi Partai NasDem itu langsung meninjau kubah yang runtuh, dia juga prihatin atas peristiwa ambruknya kubah masjid sesaat menjelang salat tarawih.

“Tentunya kami prihatin atas peristiwa ini. Semoga dibalik dari peristiwa ini ada hikmahnya”kata Rudianto Lallo kepada awak media yang ada di lokasi.
Orang nomor satu di DPRD Makassar itu juga berjanji akan mendatangi korban untuk diberikan santunan guna meringankan beban pengobatan. Tak hanya itu, dia juga akan memberikan bantuan untuk pembangunan kembali kubah Masjid Ittifaqul agar segerapa dapat berfungsi dan lebih kokoh.

“Masjid ini harus segera dibenahi, apalagi ini dibulan Ramadhan, semua ingin berlama di Masjid,”kata Rudianto Lallo.
Atas kejadian ini, Anak Rakyat sapaan akrab Rudianto Lallo mengingatkan kepada seluruh pengurus masjid di Kota Makassar untuk memperhatikan seluruh bagian bangunan yang sudah rusak agar segera dilakukan pembenahan.
“Agar tidak ada kejadian serupa, penting juga dalam membangun masjid untuk melibatkan ahli konstruksi, hal ini untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan,”ujarnya.
Ketua Pengurus Masjid Ittifaqul Jamaah, M Iksan menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPRD Makassar yang datang langsung melihat kondisi masjid. Dia juga menceritakan jika sesaat kejadian telah ada tanda-tanda kubah bakal ambruk.
“Sebelum kubah itu jatuh ada tanda-tandanya, ada serbuk-serbuk semen berjatuhan. Adanya serbuk itu, sehingga sebagian jamaah yang pas dibawah kubah pindah,”singkatnya.

Provinsi Sulawesi Barat
Hadiri Wisuda Universitas Tomakaka, Wagub Salim Ingatkan Bekal Ilmu Harus Dibarengi Integritas dan Belajar Tiada Henti

Kitasulsel–MAMUJU Wakil Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Salim S Mengga, menghadiri prosesi wisuda sarjana strata satu (S1) angkatan XV tahun akademik 2024/2025 Universitas Tomakaka Mamuju, Kamis, 3 Juli 2025.
Dalam kesempatan tersebut, selaku pemerintah daerah Sulawesi Barat menyampaikan apresiasi sekaligus pesan moral kepada para wisudawan dan wisudawati.

Menurut pasangan Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) ini, Universitas Tomakaka merupakan salah satu aset penting dan kebanggaan masyarakat Sulawesi Barat.
“Saya kira Universitas Tomakaka ini merupakan aset kebanggaan daerah Sulawesi Barat. Sudah menghasilkan para cendekiawan kita yang memberikan kontribusi untuk meningkatkan sumber daya manusia masyarakat di Sulbar,” kata Wagub Sulbar, Salim S Mengga.

Ia juga mendorong agar kerja sama antara universitas dan Pemprov Sulbar lebih ditingkatkan ke depan, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten, hingga ke level dusun.
Dalam pidatonya, Salim S Mengga menyampaikan pesan moral bagi para lulusan yang akan terjun ke masyarakat. Ia menekankan bahwa bekal ilmu dari bangku kuliah saja tidak cukup.
“Keluar dari sebuah perguruan tinggi itu dengan bekal awal yang kita punya, belum cukup untuk mengabdi di lingkungan masyarakat yang masalahnya begitu kompleks.
Karena itu, setelah kita keluar dari perguruan tinggi, kita tidak boleh berhenti belajar,” ungkapnya.
Selain itu, Ia menggarisbawahi pentingnya integritas dalam kehidupan profesional.
“Dengan ilmu pengetahuan saja juga tidak cukup, kecuali Anda punya kualitas moral yang baik, integritas yang baik.
Karena integritas ini memberikan kita nilai untuk selalu jujur, memiliki kepercayaan diri yang tinggi, bekerja dengan ikhlas, bukan dengan ABS (asal bos senang),” tegas Salim S Mengga.
Salim S Mengga juga mengkritik praktik karier yang hanya mengandalkan sikap menyenangkan atasan tanpa prestasi nyata.
“Karena banyak sekarang, untuk mencapai kedudukan yang lebih tinggi, itu bukan karena prestasinya, tapi hanya sekadar bisa menyenangkan atasannya. Karena itu, pesan moral saya: jaga integritasmu,” tambahnya.
Sebagai mantan perwira tinggi TNI, Salim S Mengga juga membagikan prinsip yang ia pegang selama memimpin.
“Saya pesankan pada staf saya, lebih baik saran kamu tidak enak di telinga saya, tapi dia komplit menyelesaikan masalah, daripada saran-saran kamu yang nyaman di telinga saya tapi menimbulkan masalah di lapangan,” tutur Salim S Mengga. (*)
-
Politics9 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login