Connect with us

Camat Makassar Turun Langsung Bersama Tim Cek dan Jebol Drainase Yang Tersumbat Oleh Akar Pohon

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Mendapat laporan warga adanya drainase yang tersumbat di wilayah kerjanya, Harun Rani, SE., M.M., Plt. Camat Makassar turun langsung ke lokasi.

Bersama tim yang terdiri oleh Satgas Drainase, Satgas Kebersihan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Makassar, Rabu (24/05/2023).

Kepada awak media targetnasional.id, Harun Rani mengatakan, giat hari ini merupakan salah satu bentuk respon cepat kami sebagai pemerintah, ungkap Harun Rani.

Diketahui, “ini adalah laporan salah satu warga kami yang sudah lama terjadi penyumbatan di salah satu drainase.”

Penyumbatan ini terjadi disebabkan oleh akar pohon beringin yang sudah bertahun – tahun menutup rapat drainase yang cukup besar, imbuh Harun Rani.

“Butuh koordinasi dari instansi terkait yaitu Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan pemangkasan, dan alat berat Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk normalisasi.”

“Kami pihak Kecamatan Makassar sebatas menyebol saja biar air mengalir yang ada di drainase bisa mengalir,” pungkas Harun Rani.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.