Connect with us

HUT Bhayangkara Ke 77, Begini Harapan Politisi Muda NasDem Wajo Muhammad Ferdhy Asdana

Published

on

Kitasulsel—Wajo – Politisi Muda Partai NasDem Wajo Muhammad Ferdhy Asdana mengucapkan selamat Hari Bhayangkara yang ke 77. Sabtu 1 Juli 2023

“Doa saya di usia yang ke 77 tahun ini Polri tidak hanya sebagai penegakan hukum. Akan tetapi menjadi lebih dekat lagi dengan masyarakat,” ungkap caleg DPRD Wajo dapil III ini

Bagi pemilik Tagline Ana’ Mudana Wajo ini juga berharap sinegitas dan kerja sama semua pihak untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan dan ketertiban khususnya menjelang pelaksanaan pemilu 2024 mendatang.

“Jadi perlu ada kolaborasi semua pihak baik antara TNI Polri pemerintah dan masyarakat, agar semua yang kita harapkan dan idam-idamkan menjadi satu daerah yang kondusif bisa terlaksana dengan baik,” tukasnya.

Terakhir ia mengungkapkan Selamat hari Bhayangkara Polri ke-77 tahun 2023. Terima kasih dalam mewujudkan keamanan, kenyamanan dan kedamaian. Semoga Polri selalu dicintai rakyat Indonesia.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Ketat,Polisi Gagalkan 71 CJH Pengguna Visa Kerja dan Kunjungan Untuk Berangkat Ketanah Suci

Published

on

KITASULSEL—JAKARTA — Upaya nekat puluhan warga Indonesia menunaikan ibadah haji secara ilegal berhasil digagalkan aparat kepolisian.

Sebanyak 71 calon jemaah diamankan di Bandara Soekarno-Hatta setelah diketahui hanya mengantongi visa kunjungan dan visa kerja, bukan visa haji resmi.

Pengungkapan kasus ini bermula dari pemeriksaan dokumen oleh petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta.

Kecurigaan timbul ketika ditemukan ketidaksesuaian antara tujuan keberangkatan dan jenis visa yang dimiliki para calon jemaah.

“Petugas di lapangan melakukan pengecekan dokumen dan ternyata mereka tidak memiliki visa haji, melainkan visa kerja,” jelas Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Yandri Mono yang dikutip dari detik.com, Kamis (1/5/2025).

Setelah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, tim gabungan membawa seluruh calon jemaah ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil pendalaman, diketahui mereka berasal dari berbagai daerah seperti Jawa Timur, Kalimantan, dan Sulawesi, serta tergabung dalam kelompok berbeda.

Rupanya, keberangkatan ini difasilitasi oleh pihak travel dan perorangan yang menjanjikan ibadah haji dengan biaya antara Rp 50 juta hingga Rp 270 juta.

Para calon jemaah tergiur dengan janji bisa menunaikan haji tanpa harus menunggu antrean panjang secara resmi.

“Penangkapan ini dilakukan sejak 16 April hingga 28 April. Mereka tidak berasal dari satu kelompok, jumlahnya bervariasi mulai dari tiga sampai sepuluh orang per kelompok,” imbuh Kompol Yandri.

Setelah dilakukan pendataan, seluruh jemaah ilegal dipulangkan dan diberi penjelasan mengenai aturan resmi pelaksanaan ibadah haji.

Kepolisian juga melakukan penyelidikan terhadap pihak travel dan individu yang mengatur keberangkatan ini.

“Pihak yang mengkoordinir, baik travel maupun perorangan, sedang dalam pemeriksaan,” tegasnya. (Ibe)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel